Headline
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
KETUA Dewan Ekonomi Nasional (DEN) Luhut Binsar Pandjaitan merespons soal tagar Kabur Aja Dulu yang ramai diperbincangkan masyarakat di media sosial. Ia mengeklaim kondisi Indonesia saat ini masih baik-baik saja.
"Jadi kalau ada yang bilang itu Indonesia gelap, yang gelap kau bukan Indonesia. Jadi, kita jangan terus mengklaim anak-anak muda pergi saja," ujarnya dalam acara Kumparan Economic Insight: Navigating Uncertainty, Steering Growth, di Jakarta, Rabu (19/2).
Luhut menegaskan seharusnya masyarakat bangga menjadi warga negara Indonesia. Ia menyebut setiap negara memiliki permasalahan masing-masing.
Masalah pengangguran, katanya, tidak hanya dialami Indonesia. Tapi, juga terjadi di negara-negara lain, seperti di Amerika Serikat.
"Bapak-ibu sekalian, kita sebagai orang Indonesia harus bangga. We are doing right (kita melakukan hal benar), we are doing so good so far (kita melakukan hal baik sejauh ini)," ucapnya.
"Ada orang bilang 'wah di sini lapangan kerja kurang', dimana yang lapangan kerja nggak kurang? Di Amerika juga bermasalah, di mana saja bermasalah," sambungnya.
Saat ini, kata Luhut, pemerintah tengah. Memobilisasi anak-anak muda terlibat dalam layanan digitalisasi pemerintah atau Government Technology (GovTech) yang rencananya mulai terintegrasi di tengah pertengahan tahun ini.
"Mereka bilang kami bangga jadi orang Indonesia. Karena kami melihat harapan bahwa kemampuan kami digunakan untuk ini. Sekarang kita mobilisasi anak-anak muda sekitar 300 orang lebih yang mengerjakan Govtech," pungkasnya. (E-4)
Tagar Kabur Aja Dulu menjadi simbol kegelisahan generasi muda Indonesia terhadap masa depan.
MENTERI P2MI Abdul Kadir Karding, mendorong agar tagar KaburAjaDulu yang tengah viral di media sosial diganti menjadi AyoBekerjaDiLuarNegeri.
Menurut Lestari Moerdijat, fenomena Kabur Aja Dulu mesti diterima sebagai otokritik bagi kita untuk mendasari perbaikan sejumlah kebijakan dalam proses pembangunan nasional.
KETUA Kelompok Fraksi Partai NasDem Komisi IX DPR RI, Irma Suryani, memastikan pemerintah tetap menjamin perlindungan terhadap warga negara yang hendak pergi dan bekerja di luar negeri.
Data center dan kecerdasan buatan (AI) kini menjadi peluang besar, tidak hanya dalam mendorong ekonomi digital, tetapi juga dalam menarik dan mempertahankan SDM unggul di dalam negeri.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved