Headline

Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.

Fokus

Keputusan FIFA dianggap lebih berpihak pada nilai komersial ketimbang kualitas kompetisi.

Soal Tagar Kabur Aja Dulu, Luhut: Yang Gelap Kau, bukan Indonesia

Insi Nantika Jelita
19/2/2025 15:11
Soal Tagar Kabur Aja Dulu, Luhut: Yang Gelap Kau, bukan Indonesia
Ilustrasi(MI/Insi Nantika Jelita)

KETUA Dewan Ekonomi Nasional (DEN) Luhut Binsar Pandjaitan merespons soal tagar Kabur Aja Dulu yang ramai diperbincangkan masyarakat di media sosial. Ia mengeklaim kondisi Indonesia saat ini masih baik-baik saja.

"Jadi kalau ada yang bilang itu Indonesia gelap, yang gelap kau bukan Indonesia. Jadi, kita jangan terus mengklaim anak-anak muda pergi saja," ujarnya dalam acara Kumparan Economic Insight: Navigating Uncertainty, Steering Growth, di Jakarta, Rabu (19/2).

Luhut menegaskan seharusnya masyarakat bangga menjadi warga negara Indonesia. Ia menyebut setiap negara memiliki permasalahan masing-masing.

Masalah pengangguran, katanya, tidak hanya dialami Indonesia. Tapi, juga terjadi di negara-negara lain, seperti di Amerika Serikat.

"Bapak-ibu sekalian, kita sebagai orang Indonesia harus bangga. We are doing right (kita melakukan hal benar), we are doing so good so far (kita melakukan hal baik sejauh ini)," ucapnya.

"Ada orang bilang 'wah di sini lapangan kerja kurang', dimana yang lapangan kerja nggak kurang? Di Amerika juga bermasalah, di mana saja bermasalah," sambungnya.

Saat ini, kata Luhut, pemerintah tengah. Memobilisasi anak-anak muda terlibat dalam layanan digitalisasi pemerintah atau Government Technology (GovTech) yang rencananya mulai terintegrasi di tengah pertengahan tahun ini.

"Mereka bilang kami bangga jadi orang Indonesia. Karena kami melihat harapan bahwa kemampuan kami digunakan untuk ini. Sekarang kita mobilisasi anak-anak muda sekitar 300 orang lebih yang mengerjakan Govtech," pungkasnya. (E-4)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Putri yuliani
Berita Lainnya