Headline
Saat ini sudah memasuki fase persiapan kontrak awal penyelenggaraan haji 2026.
Saat ini sudah memasuki fase persiapan kontrak awal penyelenggaraan haji 2026.
PT Krakatau Posco terus berupaya memperkuat industri dalam negeri dengan meningkatkan keahlian dan keterampilan sumber daya manusia. Komitmen ini diwujudkan melalui program Global Staff untuk transfer knowledge dari tenaga ahli Korea kepada karyawan asli Krakatau Posco, serta berbagai inisiatif pengembangan kompetensi tenaga kerja lokal.
Direktur HR&GA Krakatau Posco, Dicky Mardiana, menegaskan bahwa perusahaan menargetkan pengelolaan industri baja sepenuhnya dapat ditangani oleh tenaga ahli dalam negeri. "Tujuannya tentu untuk menguatkan industri dalam negeri. Bahwa kita mampu untuk memegang penuh industri kita sendiri," ujar Dicky saat menghadiri audiensi dengan Media Indonesia di Jakarta Barat, Jumat (14/2).
Salah satu strategi utama dalam peningkatan kompetensi ini adalah melalui program Global Staff ini untuk mengembangkan kompetensi tenaga kerja lokal setara dengan tenaga kerja di perusahaan induk dan group yang mencakup berbagai pelatihan bagi tenaga kerja lokal, mulai dari pelatihan dasar di bidang elektrik dan mekanik hingga pelatihan lanjutan (jr master) dan kemudian ke tingkat master. Selain itu, Krakatau Posco juga mengembangkan talenta terbaik seperti melalui program Deputy Team Leader development (DTL), untuk mencetak pemimpin-pemimpin muda yang siap membawa perusahaan ke masa depan.
"Kami juga menerapkan coaching dan mentoring yang dilakukan setiap hari," tambahnya.
Melalui berbagai program tersebut, Krakatau Posco berkomitmen menyiapkan tenaga kerja lokal yang andal dan kompetitif dalam mengelola industri baja nasional.
Dicky pun menegaskan industri baja dalam negeri siap menghadapi tantangan global yang terjadi saat ini.
"Kita mengikuti induk kami, Krakatau Steel, dalam bekerja sama dengan pemerintah. Selain itu tentu kami akan terus berkomunikasi dan berkoordinasi dengan pemerintah dalam menyikapi dinamika global yang terjadi saat ini. Tapi kami tetap bergandengan tangan dan mendukung kebijakan pemerintah," tuturnya.
Ia pun mengapresiasi kebijakan pemerintah yang selama ini telah tegas mendukung industri baja dalam negeri seperti kebijakan anti-dumping.
"Ditambah dengan anti-dumping dan kebijakan proteksi lainnya, saya kira industri baja lokal bisa berjaya di negeri sendiri," ucapnya.
Sementara itu, Kraktau Posco merupakan perusahaan joint venture antara Krakatau Steel dengan POSCO asal Korea Selatan.
Perusahaan ini bergerak di bidang produksi plat baja dan hot roll coil dengan produksi rata-rata mencapai 3 juta ton per tahun. (E-4)
Menurut Lestari, penting mengedepankan upaya membangun 'jembatan' antara kesehatan jiwa dan kesehatan otak dalam konteks sebuah kebijakan.
Di tengah geliat industri tambang dan maraknya investasi smelter di Maluku Utara, muncul sebuah gerakan yang fokus pada pembangunan sumber daya manusia
KETUA Umum Pimpinan Pusat Gerakan Pemuda Ansor (GP Ansor) Addin Jauharudin, melakukan kunjungan resmi ke Jepang untuk meluncurkan BUMA Ansor dan Ansor University.
Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta Ima Mahdiah menegaskan, penanganan stunting harus maksimal. Bila tidak, berdampak pada masa depan sumber daya manusia (SDM).
PT Merak Chemicals Indonesia (MCCI) menerima kehormatan sebagai nominasi unggulan dalam ajang Best Human Capital Awards 2025. MCCI masuk nominasi untuk tiga kategori sekaligus.
Pernyataan Menteri Keuangan yang menganggap penghasilan guru dan dosen sebagai ‘tantangan’ bagi keuangan negara menunjukkan adanya misinterpretasi terhadap amanat konstitusi.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved