Headline

Revisi data angka kemiskinan nasional menunggu persetujuan Presiden.

Fokus

Keputusan FIFA dianggap lebih berpihak pada nilai komersial ketimbang kualitas kompetisi.

Dana Murah Tumbuh Turut Naikkan Laba BSI

Wisnu Arto Subari
07/2/2025 15:25
Dana Murah Tumbuh Turut Naikkan Laba BSI
Ilustrasi.(Freepik)

PT Bank Syariah Indonesia Tbk (BSI) membukukan laba bersih senilai Rp7,01 triliun pada 2024. Ini berarti laba bersihnya tumbuh 22,83% secara tahunan (year-on-year/yoy).

"Alhamdulillah, kinerja yang dicapai menggembirakan bahkan melebihi ekspektasi di tengah ketidakpastian ekonomi global," kata Direktur Utama BSI Hery Gunardi di Jakarta, Kamis (6/2). Pencapaian laba turut didorong oleh pengelolaan dana pihak ketiga (DPK) dan penyaluran pembiayaan.

BSI mencatat pertumbuhan DPK sebesar 11,46% menjadi Rp327,45 triliun. Pencapaian ini ditopang oleh dana murah (CASA) yang mencapai rasio 60,12% dari total DPK. Sepanjang 2024, CASA BSI mencapai Rp197 triliun atau naik 10,65% yoy.

Tercatat, DPK BSI dari produk-produk tabungan mencapai Rp140,53 triliun disusul deposito Rp130,58 triliun dan giro Rp56,33 triliun. Pengelolaan DPK yang tepat diyakini memberikan dampak positif pada penurunan beban bagi hasil.

Menurut Hery, pihaknya mengambil peluang dengan memanfaatkan potensi ekosistem Islam yang hanya dimiliki oleh bank syariah, salah satunya lewat bisnis emas dan haji. "Inovasi dan transformasi digital yang memudahkan transaksi secara digital juga turut berdampak positif terhadap penghimpunan DPK," tambahnya.

Adapun terkait penyaluran pembiayaan, BSI mencatatkan realisasi sebesar Rp278,48 triliun pada 2024. Ini berarti pembiayaannya tumbuh 15,88% yoy.

Berdasarkan segmen, pembiayaan yang disalurkan oleh BSI ke segmen wholesale mencapai Rp77,22 triliun atau tumbuh 14,38% yoy. Ini disusul segmen ritel senilai Rp49,38 triliun (naik 16,86% yoy). Selain itu, pembiayaan untuk segmen konsumer, gold business card tercatat Rp151,88 triliun atau naik 16,34% yoy. (Ant/Z-2)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya