Headline
Kemenu RI menaikkan status di KBRI Teheran menjadi siaga 1.
PADA awal tahun ini, saham PT Asuransi Tugu Pratama Indonesia Tbk (Tugu Insurance/TUGU) yang merupakan anak usaha PT Pertamina (Persero) semakin banyak dilirik oleh para analis.
Rekomendasi beli saham TUGU terbaru dikeluarkan oleh Phillip Sekuritas. Research analyst Phillip Sekuritas, Edo Ardiansyah, memberikan rekomendasi beli saham TUGU dengan target harga Rp1.950 per saham atau setara dengan rasio Price to Book Value (PBV) 0,69x untuk tahun 2025.
"Beberapa katalis untuk saham TUGU di 2025, antara lain perbaikan sentimen makro ekonomi terutama jika terjadi penurunan suku bunga acuan, imbal hasil investasi TUGU yang lebih tinggi dari perkiraan, serta loss rasio yang lebih rendah dari ekspektasi," ujar Edo dalam keterangannya, Jumat (17/1).
Dalam laporan riset tersebut, Edo mengapresiasi kinerja keuangan TUGU yang solid dan memiliki berbagai rasio kesehatan keuangan yang jauh lebih baik dibandingkan kompetitor dan rata-rata industrinya.
"TUGU menunjukkan kinerja keuangan yang solid, menempatkan dirinya di depan para pesaing dengan metrik utama yang unggul, termasuk rasio solvabilitas (RBC) yang luar biasa yakni >400% dibandingkan median industri 359% dan jauh di atas persyaratan minimum OJK sebesar 120%yang mencerminkan stabilitas dan ketahanan finansial perusahaan," terang Edo.
Edo pun menilai, profitabilitas TUGU di September 2024 membaik, hal itu terbukti dari lana bersih TUGU yang bersumber dari core operation tanpa menghitung pendapatan sekali waktu atas kemenangan gugatan hukum melawan Citibank N.A, tumbuh 120% year-on-year (yoy) menjadi Rp592 miliar dari sebelumnya Rp269 miliar.
Edo memprediksi, kinerja TUGU di tahun ini masih akan tetap tumbuh positif dengan pendapatan underwriting diproykesikan dapat tumbuh di kisaran 10-13%, sementara untuk loss ratio dapat dipertahankan di bawah 60% dan laba bersih juga mampu tumbuh dobel digit setidaknya 10%.
Hal menarik lain dari laporan riset tersebut adalah bahwa TUGU diperkirakan dapat secara konsisten membagikan dividen dengan rasio payout 40% dan dengan harga acuan terakhir berpotensi memberikan imbal hasil (yield) setidaknya sebesar 8%.
Sebagai informasi, sejak awal tahun, terdapat enam analis yang memberikan rekomendasi beli (buy) saham TUGU dengan target harga saham yang beragam mulai dari Rp1.600 per saham hingga Rp2.435 per saham. Hal ini mengindikasikan adanya potensi kenaikan lebih dari 50% jika harga saham TUGU kembali ke nilai wajarnya.
Deretan broker yang memberikan rekomendasi beli saham TUGU antara lain Trimegah Sekuritas dengan target harga di Rp2.435 per saham. Selanjutnya ada broker saham asal Korea yaitu Kiwoom Sekuritas dan Shinhan Sekuritas yang menetapkan target harga saham TUGU masing-masing di Rp2.100 per saham dan Rp2.050. Kemudian BCA Sekuritas dengan rekomendasi beli dan target harga Rp1.600 per saham. Disusul oleh NH Korindo Sekuritas dengan target harga di Rp1.990 per saham. (J-3)
Dalam dunia investasi yang dinamis, memilih saham yang tepat menjadi kunci untuk mencapai hasil yang optimal.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved