Rupiah Hari Ini, 8 Januari 2025: Melemah karena The Fed Diperkirakan Tahan Suku Bunga

Nilai tukar rupiah terhadap dolar AS pada Rabu pagi, 8 Januari 2025, melemah 34 poin atau 0,21% menjadi Rp16.177 per dolar AS dari sebelumnya sebesar Rp16.143 per dolar AS. 

Ekonom Mirae Asset Sekuritas Rully Arya Wisnubroto mengatakan nilai tukar rupiah hari ini melemah karena pelaku pasar berekspektasi Federal Reserve (The Fed) menahan suku bunga dalam beberapa bulan ke depan.

“Potensi penguatan dolar disebabkan oleh karena ekspektasi The Fed masih akan menahan suku bunga dalam beberapa bulan ke depan,” ujar Rully di Jakarta, Rabu.

Baca juga : Nilai Tukar Rupiah Hari Ini, 6 Januari 2025: Loyo Dipengaruhi Pelemahan Yuan

Sebelumnya, The Fed memproyeksikan suku bunga berada di level 3,4% untuk 2025, yang mengindikasikan adanya pemotongan 100 basis points (bps) atau 1%. Adapun pada 2026, suku bunga diharapkan turun menjadi 2,9% atau dipangkas 50 bps.

Karena faktor tersebut, dolar AS berpotensi menguat kembali sehingga rupiah masih sulit untuk mendekati level nilai tukar Rp16 ribu.

“Hari ini, sepertinya masih akan bergerak berkisar Rp16.100-Rp16.200,” ungkap Rully.

Menurut dia, keterlibatan Indonesia menjadi negara anggota BRICS (Brasil, Rusia, India, China, dan Afrika Selatan) tak memberikan sentimen terlalu besar terhadap kurs rupiah dalam jangka pendek.

“Kemarin, penguatan rupiah lebih disebabkan oleh pelemahan indeks dolar AS, yang awal tahun ini sempat mencapai 109, kemudian turun mendekati 108,” kata dia. (Ant/Z-11)