Headline
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
WAKIL Ketua DPR RI Saan Mustopa berharap pernyataan Menteri Koordiantor (Menko) Bidang Pangan Zulkifli Hasan atau Zulhas soal Indonesia tak lagi impor jagung hingga beras pada 2025 dapat terwujud. Ia mengatakan hal tersebut dapat terwujud asal pemerintah mau bekerja keras.
"Kalau misalnya pemerintah terus bekerja keras, ini target yang namanya ketahanan pangan, swasembada dan tidak ada impor. Mudah-mudahan bisa terjadi," kata Saan di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta Pusat, Minggu (29/12).
Saan mengatakan tidak diberlakukannya impor merupakan keberpihakan pemerintah terhadap petani. Ia mengatakan pemerintah juga mengedepankan program unggulannya, yaitu soal ketahanan pangan.
"Ketahanan pangan ini bukan semata-mata dalam konteks ini, tapi juga untuk memperkuat ekonomi rakyat, terutama petani, nelayan, UMKM dan sebagainya. Dengan tidak melakukan berbagai impor. Apakah itu beras, apakah itu gula, apakah itu garam dan sebagainya, maka kita akan memperkuat basis ekonomi kita, terutama di pertanian dan sebagainya. Dan ini justru akan memperkuat kehidupan petani, kehidupan nelayan. Jadi UMKM dan kemauan ini saya yakin," katanya.
Sebelumnya, Zulhas menyatakan pemerintah tidak akan melakukan impor beras hingga jagung pada 2025. Hal ini dilakukan untuk mendukung swasembada beras nasional.
"Swasembada pangan ini menjadi program prioritas utama pemerintah dari awal pencapaian target di 2029 tapi ini dimajukan ke 2027. Sehingga semua harus bekerja keras dan berkomitmen mewujudkan ini," kata Zulhas.
Zulhas mengatakan komitmen untuk mewujudkan swasembada pangan tersebut salah satunya dengan mengurangi ketergantungan impor pangan yang dimulai pada 2025 ini.
"Kami memutuskan tahun depan tidak impor beras, agar petani bisa tanam padi yang banyak serta harga di pasaran bagus," katanya. Kemudian pemerintah juga tidak akan melakukan impor garam sebab produksi garam petani mencukupi. Selain itu, Indonesia juga tidak akan melakukan impor jagung pakan ternak serta tidak impor gula.
"Jadi sudah ada empat komoditas yang tahun depan kita tidak impor, nanti berkala akan ada komoditas lain yang akan dioptimalkan produksinya di dalam negeri sehingga menguntungkan kita. Selama ini kita impor pangan sampai 30 juta ton, hidup kita tergantung dari impor gandum, gula, beras, buah-buahan, kopi dan sekarang waktunya swasembada pangan, kemudian swasembada air, energi dan hilirisasi yang kita tuju di akhir," ujarnya. (Faj/M-3)
Guntur mengajak pelaku usaha dan masyarakat mengembangkan pangan lokal dan mengkonsumsi komoditas hasil petani nasional Indonesia.
Seperti Presiden Prabowo Subianto, Zulhas juga mengklaim persentase pelajar yang keracunan akibat MBG juga sangat kecil, yakni sekitar 0,005% dari total keberhasilan 99%.
Zulkifli Hasan memborong sebanyak 2.000 potong sarung dan 2.000 potong mukena untuk korban terdampak banjir Jakarta yang terjadi beberapa waktu lalu.
KETUA Komisi IV DPR RI Siti Hediati Soeharto mengungkapkan temuan beras impor yang berkutu di Gudang Perum Bulog saat melakukan kunjungan ke Yogyakarta beberapa waktu lalu. Menko Pangan, Zulhas
Zulkifli Hasan atau disapa Zulhas memastikan, tidak ada impor empat komoditas pangan utama pada 2025. Empat komoditas yang dimaksud yakni beras, garam, gula, dan jagung.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved