Headline
Setelah menjadi ketua RT, Kartinus melakukan terobosan dengan pelayanan berbasis digital.
Setelah menjadi ketua RT, Kartinus melakukan terobosan dengan pelayanan berbasis digital.
F-35 dan F-16 menjatuhkan sekitar 85 ribu ton bom di Palestina.
Kini, ibu-ibu istri nelayan anggota UMKM Gapoktan Pantai Barokah tak lagi perlu khawatir dengan biaya listrik bulanan untuk produksi produk-produk UMKM mereka.
PT Pertamina (Persero), melalui Pertamina Hulu Energi Offshore North West Java (PHE ONWJ), telah memasang 12 modul panel surya di rumah produksi dan kemasan UMKM Gapoktan Pantai Barokah di Dusun Pasir Putih, Desa Sukajaya, Kecamatan Cilamaya Kulon, Kabupaten Karawang.
Inisiatif ini merupakan bagian dari program Desa Energi Berdikari (DEB) yang digagas Pertamina untuk mendorong kemandirian energi di kelompok binaan Pertamina. Gapoktan Pantai Barokah adalah kelompok binaan PHE ONWJ dalam program Jam Pasir (Jaga Alam Melalui Pemberdayaan Masyarakat Pesisir).
Panel surya berkapasitas 6,6 kWp (kilowatt peak) ini menggunakan sistem off-grid, yang memungkinkan listrik dari energi matahari disimpan langsung di baterai lithium berkapasitas 5 kWp tanpa terhubung ke jaringan listrik umum. Sistem ini dirancang agar dapat beroperasi secara mandiri.
Panel surya menyerap energi matahari di siang hari, kemudian mengubah energi tersebut menjadi listrik yang disalurkan untuk dua kebutuhan. Pertama, mengisi baterai untuk cadangan energi, dan kedua, langsung digunakan sebagai sumber energi rumah produksi. Ketika baterai penuh, proses pengisian daya otomatis berhenti. Cadangan daya dari baterai digunakan pada saat sinar matahari tidak diperoleh, misalnya di malam hari atau saat cuaca mendung.
Listrik yang dihasilkan panel surya ini diharapkan dapat mendukung operasional tujuh alat produksi dan pengemasan milik 25 anggota kelompok UMKM Gapoktan Pantai Barokah.
Sebelum realisasi program Desa Energi Berdikari, biaya listrik rumah produksi dan kemasan Gapoktan mencapai Rp300 ribu hingga Rp400 ribu per bulan. Pascainstalasi, biaya tersebut diharapkan dapat dihilangkan sepenuhnya, sehingga UMKM dapat mengalokasikan anggaran untuk kebutuhan lain yang lebih produktif.
Head of Communication, Relations & CID PHE ONWJ R. Ery Ridwan menyatakan bahwa program ini merupakan bentuk kontribusi Perusahaan dalam mendukung kemandirian energi masyarakat pesisir.
“Kami ingin masyarakat merasakan manfaat langsung dari teknologi energi terbarukan yang ramah lingkungan dan berkelanjutan,” ujarnya.
Penggunaan energi surya berkontribusi terhadap pelestarian lingkungan, peningkatan produktivitas dan pendapatan UMKM, juga sejalan dengan kebijakan pemerintah yang mendorong penggunaan energi terbarukan.
Senada dengan itu, Ketua UMKM Gapoktan Pantai Barokah, Iin Inani mengungkapkan rasa syukur atas bantuan ini. Menurut Iin, kini pelaku UMKM tidak lagi khawatir kekurangan pasokan listrik sehinggamengganggu produksi.
“Dengan adanya panel surya, kami tidak hanya dapat menghemat biaya operasional, tetapi juga menjadi lebih percaya diri dalam mengembangkan usaha,” tutur Iin. (H-2)
Pentingnya pendekatan inovatif dalam pembiayaan proyek energi bersih agar akselerasi transisi energi dapat tercapai.
Inovasi utama kegiatan tersebut adalah pemasangan smart charger box yaitu kotak pengisian daya yang sepenuhnya menggunakan tenaga dari panel surya.
MASA depan kayu dinilai bukan hanya sebagai material bangunan, tetapi juga sebagai sumber energi terbarukan.
Koaksi Indonesia merekomendasikan agar pemerintah segera menyusun strategi nasional reskilling dan upskilling berbasis peta jalan green jobs.
Pelibatan masyarakat dalam pengembangan sumber energi yang sesuai dengan kebutuhan komunitas merupakan salah satu nilai dari transisi energi yang adil, inklusif, dan berkelanjutan.
PT Blasfolie Internasional Indonesia, salah satu perusahaan kemasan plastik di Indonesia yang berdiri pada 2015, meresmikan instalasi Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS) Atap.
Fuel Terminal (FT) Cikampek melakukan Sosialisasi dan Pengembangan Bank Sampah di Desa Pasirtanjung, Kecamatan Lemahabang, Kabupaten Karawang.
PT Pertamina (Persero) memperkenalkan inovasi digital terbaru dalam pengelolaan perizinan melalui penerapan berbasis teknologi geospasial ArcGIS.
Menghadapi dinamika global, Pertamina komitmen terhadap prinsip tata kelola perusahaan yang baik (GCG) dan keberlanjutan jangka panjang.
Pertamina dinilai telah menerapkan tata kelola yang sangat baik dengan mengimplementasikan Sistem Manajemen Anti Penyuapan (SMAP) sesuai standar ISO 37001:2016.
Pemerintah Kota Sorong menggelar audiensi bersama PT Pertamina guna membahas berbagai isu strategis terkait distribusi dan pengawasan Bahan Bakar Minyak (BBM) bersubsidi.
Pertamina dinilai sangat mendukung Kejaksaan Agung dalam melakukan penegakan hukum. Termasuk penetapan status tersangka dan upaya penangkapan M Riza Chalid.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved