Headline
Presiden sebut negara butuh kepolisian tangguh, unggul, bersih, dan dicintai rakyat.
Presiden sebut negara butuh kepolisian tangguh, unggul, bersih, dan dicintai rakyat.
Puncak gunung-gunung di Jawa Tengah menyimpan kekayaan dan keindahan alam yang luar biasa.
KETUA Umum (Ketum) Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia Anindya Bakrie mengungkapkan ada tiga sektor pasar yang menjanjikan di masa depan. Pertama, teknologi iklim. Ia meramalkan perusahaan-perusahaan akan mengedepankan teknologi berkelanjutan.
Ia mencontohkan perusahaan rintisan atau <i>startup agritech terkemuka asal Bandung, yaitu eFishery. Perusahaan itu berhasil membawa petani budi daya perikanan naik level dan bisa meraup cuan hingga triliunan rupiah.
"eFishery ini menjadi cikal bakal <i>startup yang mengedepankan keberlanjutan. Apalagi, pada era pemerintah saat ini yang mendepankan swasembada pangan," ujarnya dalam Indonesia Digital Economy Outlook 2025 di Kantor Metro TV Jakarta, Jumat (13/12).
Politikus Partai Golkar itu mengatakan, dari laporan yang diterima Kadin, pemerintahan Prabowo Subianto akan mengejar swasembada di banyak bidang. Target itu membutuhkan dukungan teknologi untuk merealisasikan banyak program pemerintah tersebut.
"Tadi baru saja kami rapat dengan Menko Pangan (Zulkifli Hasan) bahwa banyak sekali swasembada yang akan diciptakan di tahun depan. Tidak mau impor beras lagi, jagung, gula, garam. Ini semua tidak bisa tercapai tanpa teknologi," terangnya.
Pasar potensial kedua yang diprediksi akan berkembang pesat ialah teknologi kesehatan. Anindya menuturkan saat Indonesia diserang virus mematikan covid-19 di 2020, pemerintah kesulitan mendapatkan obat dan alat kesehatan. Bahkan, waktu itu Indonesia mengimpor obat parasetamol.
"Situasi covid-19 benar-benar sangat sulit. Jangankan kita bisa membuat vaksinnya sendiri, pada waktu itu parasetamol saja susah didapat. Jadi, ini suatu hal yang mesti berubah ke depannya," terangnya.
Berikutnya, Anindya menilai pasar yang menjanjikan ialah pemanfaatan kecerdasan buatan atau artificial intelligence (AI). Saat ini saja, banyak perusahaan yang mengadopsi AI untuk kemudahan operasional bisnis atau perusahaan.
Ketua Kadin itu menyebut, selain mengembangkan ChatGPT atau teknologi chatbot yang dikembangkan menggunakan kecerdasan buatan untuk memfasilitasi percakapan antara manusia dan mesin, AI telah mampu membuat digital imaging atau pencitraan digital dengan ilustrasi gambar digital yang diinginkan.
"Singkat kata, konvergensi teknologi ini bisa dimanfaatkan untuk hal-hal yang membawa manfaat buat masyarakat luas. Sehingga apapun yang dicita-citakan oleh pemerintah bisa tercapai," pungkasnya. (E-2)
Kecerdasan buatan (AI) semakin menjadi bagian penting dalam kehidupan profesional, khususnya dalam meningkatkan efisiensi dan produktivitas kerja.
Meta AI menyediakan berbagai layanan seperti chatbot, asisten virtual, dan lainnya yang bisa diakses melalui WhatsApp.
PERUSAHAAN teknologi Amazon dikabarkan tengah melirik industri kecerdasan buatan atau artificial intelligence (AI).
OpenAI terus berinovasi dengan memperluas kemampuan ChatGPT. Kini, ChatGPT di WhatsApp mendukung pengiriman gambar dan pesan suara
AI generatif seperti ChatGPT tidak hanya menampilkan hasil dari halaman pertama Google, tetapi juga merangkum berbagai sumber untuk memberikan jawaban yang lebih kontekstual.
STARTUP Tiongkok DeepSeek menyalip pesaing Barat ChatGPT pada 27 Januari untuk menjadi aplikasi gratis berperingkat teratas di App Store Apple di AS.
Ia memastikan tiap anak Sekolah Rakyat akan dipetakan potensi dan talentanya. Sehingga, pengarahannya akan lebih tepat.
Di tengah akselerasi transformasi digital, perusahaan di seluruh sektor dituntut untuk tidak hanya beradaptasi, tetapi juga memimpin dalam inovasi.
Fitur-fitur AI dalam kelas pintar memungkinkan dosen memantau partisipasi dan respons mahasiswa secara real-time, termasuk identifikasi mahasiswa yang tidak aktif.
Prioritas utama dalam kemajuan AI tetap konsisten, yakni membangun infrastruktur yang efisien, mengoptimalkan algoritma, dan memastikan penerapan yang praktis.
SEPERTI kolaborasi Intel dan Microsoft yang melahirkan PC, di era Generative AI (GenAI), teknologi Large Language Model (LLM) membutuhkan sistem operasi.
Sistem Smart Classroom yang diimplementasikan IPB University bekerja sama dengan Huawei dan U-Learning, telah melalui uji coba terbatas dan menunjukkan hasil yang luar biasa.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved