Headline
Pemerintah merevisi berbagai aturan untuk mempermudah investasi.
Hingga April 2024, total kewajiban pemerintah tercatat mencapai Rp10.269 triliun.
LEBIH dari 150 pimpinan BPR Syariah se-Indonesia hadir dalam Musyawarah Nasional dan BPR Syariah Summit 2024 yang berlangsung di Surabaya pada Jumat (6/12). Musyawarah nasional itu digelar untuk berbagi ide, strategi, dan memperkuat sinergi dalam menghadapi tantangan industri.
Mengusung tema “Penguatan Identitas dan Kemandirian Organisasi untuk Mendorong Era Baru Pertumbuhan Industri BPRS yang Berkelanjutan”, kegiatan ini fokus membahas langkah-langkah strategis untuk memperkuat keberadaan dan peran BPR Syariah (BPRS) dalam ekosistem keuangan Indonesia.
Dalam kesempatan tersebut, Head of Digital Business Transformation and Solutions Peruri Shitta Marsella menekankan pentingnya transformasi digital sebagai langkah strategis yang harus diambil BPR Syariah untuk mempertahankan daya saing dan relevansi di pasar yang terus berkembang.
Shitta menjelaskan bagaimana digitalisasi dapat meningkatkan efisiensi operasional, memperbaiki kualitas layanan, serta membantu BPR Syariah beradaptasi dengan cepat di era digital saat ini.
Lebih lanjut, Shitta menegaskan bahwa Peruri siap memberikan kontribusi nyata dalam membantu BPR Syariah melakukan transformasi digital yang aman dan tepercaya.
“Peruri berkomitmen untuk mendukung BPR Syariah dalam melakukan transformasi digital dengan menyediakan layanan digital yang aman, andal, dan tepercaya seperti tanda tangan elektronik, stempel digital, e-KYC dan meterai elektronik,” ujar Shitta.
Partisipasi Peruri dalam Musyawarah Nasional ini menegaskan posisi perusahaan sebagai mitra strategis yang akan memastikan BPR Syariah dapat tumbuh secara berkelanjutan dan memberikan dampak positif bagi perekonomian Indonesia.
Melalui berbagai solusi inovatif yang ditawarkan, Peruri siap mendukung kemajuan sektor ini dengan komitmen terhadap keamanan, efisiensi, dan kualitas layanan yang tinggi. (Z-1)
Program Government Transformation Academy (GTA) hadir sebagai bentuk pelatihan sumber daya manusia di sektor publik.
Transformasi digital di sektor keuangan Indonesia berkembang begitu pesat. Itu ditandai dengan adopsi teknologi pada sistem pembayaran yang semakin meningkat.
Dalam dekade terakhir, masyarakat Indonesia mulai akrab dengan dunia digital. Mulai dari kakek-nenek hingga cucu telah melek teknologi informasi.
Di era digital yang terus berkembang, transformasi digital bukan hanya sekadar tren. Itu telah menjadi kebutuhan mendesak dalam berbagai bidang, termasuk di bidang kesehatan.
HARI itu cerah, tapi kelabu. Giovanni Capanelli, bos saya di Asian Development Bank Institute Tokyo, memanggil saya ke ruangannya.
TEMA global saat ini yang kian memukau ialah mendorong masa depan yang lebih baik dengan keuangan berkelanjutan dan pelaporan implementasi prinsip environmental, social and governance (ESG).
Digitalisasi diyakini menjadi kunci bagi pertumbuhan ekonomi masa depan. Semakin masif teknologi digital diimplementasikan, semakin cepat pertumbuhan ekonomi melesat.
Dalam era digital yang semakin berkembang, media sosial telah menjadi alat yang sangat penting bagi berbagai sektor, termasuk sektor kesehatan.
PT Bank Syariah Indonesia (BSI) secara konsisten mendorong pertumbuhan usaha mikro kecil dan menengah (UMKM), salah satunya dari aspek digital.
Dana CSR sebagai kewajiban moral perusahaan sangat membantu pembangunan di Jabar. Sebab dana APBD tidak akan bisa mencukupi seluruh kebutuhan masyarakat.
Sentra layanan ini menandai komitmen PosIND mendukung penggunaan teknologi ramah lingkungan.
OCA Interaction Lite dapat diimplementasi dengan mudah. Solusi ini juga dilengkapi fitur yang dapat disesuaikan kebutuhan UMKM.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved