Headline

Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.

Fokus

Keputusan FIFA dianggap lebih berpihak pada nilai komersial ketimbang kualitas kompetisi.

20-21 Desember Diprediksi Puncak Arus Mudik Nataru, 120,4 Km Tol Baru Dibuka

Insi Nantika Jelita
06/12/2024 22:00
20-21 Desember Diprediksi Puncak Arus Mudik Nataru, 120,4 Km Tol Baru Dibuka
Jalan Tol Trans Sumatra.(Dok Hutama Karya)

PUNCAK arus mudik Hari Raya Natal 2024 dan Tahun Baru 2025 (Nataru) dipredikai terjadi pada Jumat-Sabtu, 20 - 21 Desember 2024. Sedangkan, prediksi puncak arus balik libur Nataru pada Sabtu-Minggu, 4-5 Januari 2025. 

KEPALA Badan Pengatur Jalan Tol (BPJT) Kementerian Pekerjaan Umum (PU) Miftachul Munir menegaskan pihaknya berupaya meningkatkan layanan infrastruktur jalan melalui penambahan panjang jalan tol selama Nataru. Beberapa ruas tol fungsional sepanjang 120,4 kilometer (km) dibuka untuk umum guna mendukung arus mudik Nataru. 

"Ruas tol fungsional yang dibuka berada di Pulau Sumatra dengan luas 90,42 km dan di Pulau Jawa dengan 29,98 km," ujarnya dalam keterangan yang diterima Media Indonesia, Jumat (6/12).

Selama masa uji coba tol fungsional baru, para pengendara yang melintas tidak dikenai tarif alias gratis. Ruas tol itu antara lain Tol Jakarta-Cikampek (Japek) II Selatan ruas Kutanegara-Sadang sepanjang 8,5 km, Tol Solo-Yogyakarta- New Yogyakarta International Airport (NYIA) Kulon Progo ruas Klaten-Prambanan sepanjang 8,6 km, Tol Sigli-Banda Aceh (Sibanceh) ruas Padang Tiji-Seulimeum sepanjang 24,67 km, Tol Pekanbaru-Padang ruas Padang-Sicincin sepanjang 36,6 km dan lainnya. 

Miftachul kemudian menerangkan jalur utama Nataru untuk Pulau Sumatra melalui jalan lintas timur sepanjang 3.157,27 km dengan kemantapan jalan sebesar 96,17%.

Di Pulau Jawa melalui jalan lintas utara sepanjang 1.303,34 kilometer dengan kemantapan 96,60%, di Pulau Kalimantan melalui jalan lintas selatan sepanjang 3.456,38 kilometer dengan kemantapan 96,18%.

Pihaknya juga telah melakukan pelaksanaan survei pemantauan kesiapan jalur Nataru 2024/2025 dari 21 Oktober 2024 sampai dengan 15 November 2024 dengan fokus kepada tim tanggap darurat, penanganan preservasi, pemeriksaan lereng/longsor, pemeriksaan elemen-elemen jembatan, lokasi rawan bencana dan kecelakaan.

Terdapat pemasangan 393 Posko di titik yang telah ditentukan akan dilaksanakan maksimum H-10 sebelum Natal 2024 dan pekerjaan yang belum selesai pada saat natal ditangani dengan melakukan rekayasa lalu lintas (traffic management) dibantu dinas perhubungan dan Kepolisian.

"Telah dilakukan identifikasi 550 titik lokasi rawan longsor dan 298 titik lokasi rawan banjir. Untuk menindaklanjuti hal tersebut, telah disiapkan 440 unit alat berat dan 137 titik material," ungkapnya. 

Strategi lainnya untuk mendukung kelancaran arus mudik dan balik Nataru yaitu memastikan seluruh jalan nasional dalam kondisi mantap, tidak ada lubang, serta bangunan pelengkapjalan dalam kondisi baik. Lalu, memastikan tidak ada kegiatan perbaikan jalan tol dan non tol pada 15 Desember 2024-5 Januari 2025. (J-3)

 



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Putri yuliani
Berita Lainnya