Libur Nataru, Pemudik via Jalur Darat, Laut, dan Udara Diprediksi Meningkat

Baca juga : Hadapi Libur Nataru, Waspadai Cuaca Ekstrem di Jalur Mudik Cianjur

PEMUDIK pada saat libur Hari Raya Natal 2024 dan Tahun Baru 2025 (Nataru) di Sulawesi Selatan diprediksi meningkat. Baik mereka yang menggunakan jalur datar, laut maupun jalur udara. Peningkatannya disebut lebih 10%. Kepala Dinas Perhubungan Provinsi Sulawesi Selatan, Erwin Tarwo meyakini kenaikan jumlah pemudik tersebut.

Menurutnya, jika berdasarkan data hasil survei Kementerian Perhubungan disebutkan ada potensi pergerakan penumpang atau masyarakat secara nasional pada libur Nataru mendatang. Angkanya mencapai 110,6 juta orang. Jumlah tersebut meningkat 2,8% dibandingkan dengan tahun lalu yang hanya mencapai 107 juta orang. 

Sementara itu Sulsel, diprediksi terjadi kenaikan penumpang angkutan jalan sebesar 39,3% dari tahun sebelumnya. Kenaikan ini didominasi oleh  pengguna mobil pribadi 36,70%, motor 17,71%, bus 15%, kereta api 12,8%, dan yang memilih menggunakan pesawat 8,85%. 

Baca juga : Rampung, Jalan Tol Binjai-Pangkalan Brandan Siap Dukung Mudik Nataru

"Puncak arus mudik Natal di Sulsel dimulai tanggal 19 Desember, karena hari libur itu dimulai pada tanggal 18. Kemudian arus balik Natal itu puncaknya pada tanggal 26-27 Desember. Sedangkan puncak arus mudik Tahun Baru 2025 diprediksi terjadi pada 31 Desember hingga 3 Januari 2025. Puncak arus balik diantisipasi terjadi pada 3-5 Januari 2025," ungkap Erwin. 

Terpisah, PT Pelabuhan Indonesia (Persero) atau Pelindo Regional 4 memastikan kesiapan penuh dalam menyambut lonjakan aktivitas penumpang di musim libur Natal 2024 dan Tahun Baru 2025 (Nataru) diprediksi mengalami peningkatan sebesar 12,5% dibandingkan periode yang sama tahun lalu.

Abdul Azis, Executive Director 4 Pelindo Regional 4 mengatakan, jumlah arus penumpang dari semua pelabuhan kelolaan Pelindo Regional 4 di musim libur Natal tahun ini diperkirakan mencapai 2.165.815 orang.

Baca juga : 9,1 Juta Orang Diperkirakan Masuk Jawa Tengah saat Liburan Nataru

Sehingga, berbagai langkah strategis telah disiapkan untuk memastikan pelayanan optimal di seluruh pelabuhan yang dikelola, khususnya di Kawasan Timur Indonesia (KTI).

“Prediksi peningkatan sekitar 12,5% tersebut berdasarkan kenaikan call atau kunjungan kapal RoRo khususnya melalui pembukaan rute baru dari Surabaya - Balikpapan - Palu dan Surabaya - Lembar - Waingapu – Kupang,” sebut Abdul Aziz saat melakukan silaturahmi bersama media di Makassar, Kamis (12/12).

Tidak jauh berbeda dengan pihak Bandar Udara Internasional Sultan Hasanuddin yang juga memprediksi kenaikan jumlah penumpang pada musim libur Nataru, sehingga akan ada posko monitoring Nataru di Bandara Internasional Sultan Hasanuddin mulai 19 Desember 2024 hingga 5 Januari 2025. (H-3)