Headline

Serangan Israel ke Iran menghantam banyak sasaran, termasuk fasilitas nuklir dan militer.

Fokus

Keputusan FIFA dianggap lebih berpihak pada nilai komersial ketimbang kualitas kompetisi.

Dubes RI untuk Belanda: Dukungan BNI Tegaskan Posisi sebagai Bank Global

Andhika Prasetyo
23/11/2024 20:22
Dubes RI untuk Belanda: Dukungan BNI Tegaskan Posisi sebagai Bank Global
Ilustrasi(Antara)

Dukungan PT Bank Negara Indonesia (BNI) terhadap program Kartu Masyarakat Indonesia di Luar Negeri (KMILN) di Belanda mendapat apresiasi dari Duta Besar Republik Indonesia untuk Kerajaan Belanda, Mayerfas. Partisipasi BNI dalam program tersebut dinilai mempertegas perannya sebagai bank global yang aktif melayani kebutuhan diaspora Indonesia di berbagai belahan dunia.

Dengan KMILN, diaspora Indonesia di Belanda dapat mengakses layanan perbankan, seperti membuka rekening BNI dan aktivasi aplikasi perbankan daring (mobile banking), termasuk melakukan investasi di Indonesia.

"Kolaborasi ini menjadi bukti BNI sebagai bank global yang hadir memberikan layanan perbankan terbaik bagi diaspora Indonesia, termasuk di Belanda. Sekitar dua juta diaspora Indonesia di sini dan BNI Amsterdam telah menyediakan berbagai program yang relevan dengan kebutuhan mereka," ujar Mayerfas melalui keterangan tertulis, Sabtu (23/11).

Langkah strategis BNI dalam mendukung KMILN didasari kerja sama erat dengan Kementerian Luar Negeri RI. Komitmen tersebut diperkuat melalui penandatanganan Perjanjian Kerja Sama dengan Direktorat Jenderal Informasi dan Diplomasi Publik Kemenlu pada 27 Agustus 2024.

Program KMILN sendiri bertujuan memberikan kemudahan akses ke layanan perbankan bagi masyarakat Indonesia di luar negeri. Sesuai dengan Peraturan Pemerintah (PP) No. 76 Tahun 2017, diaspora yang dimaksud mencakup Warga Negara Indonesia (WNI) yang tinggal di luar negeri, WNA eks WNI, anak WNI eks WNA, hingga WNA dengan hubungan darah langsung dengan WNI.

Saat ini, diaspora Indonesia tercatat lebih dari tujuh juta orang yang tersebar di berbagai negara, termasuk Malaysia, Belanda, Amerika Serikat, Arab Saudi, Taiwan, dan Hong Kong. Namun, hingga Agustus 2024, jumlah pemegang KMILN baru mencapai 1.747 orang.

Dengan potensi besar ini, BNI terus memperluas cakupan layanan KMILN di berbagai negara, termasuk di Belanda, yang menjadi salah satu pusat komunitas diaspora Indonesia terbesar di Eropa.

Keberhasilan BNI dalam mendukung KMILN di Belanda menjadi tonggak penting dalam misinya untuk memperluas jangkauan layanan perbankan global, sekaligus memperkuat eksistensinya sebagai bank internasional yang mampu bersaing di kancah global.

Corporate Secretary BNI Okki Rushartomo mengatakan implementasi KMILN memungkinkan diaspora, termasuk yang berstatus warga negara asing (WNA), untuk membuka rekening Diaspora Saving serta memanfaatkan layanan perbankan lainnya.

"Dengan adanya kerja sama BNI dan Kemlu ini, Diaspora semakin dapat menikmati berbagai fasilitas perbankan yang dibutuhkan," kata Okki.

Diaspora Indonesia dapat membuka rekening tabungan melalui aplikasi e-form di situs resmi BNI atau langsung ke cabang BNI luar negeri, cukup dengan melampirkan paspor dan KMILN. (Ant/Z-11)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Andhika
Berita Lainnya