Headline
Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.
Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.
Keputusan FIFA dianggap lebih berpihak pada nilai komersial ketimbang kualitas kompetisi.
KEMENTERIAN Pertanian memperkenalkan teknologi hidroponik dan pembuatan kompos yang dicampurkan dengan agens hayati (kom-mix hayati) untuk mewujudkan ketahanan pangan di desa. Hal ini digaungkan seiring upaya pemerintah bertransformasi dari sistem pertanian tradisional ke modern.
"Kami sedang membangun pertanian modern dan sekarang kita tengah memulai pekerjaan di beberapa wilayah,” sebut Amran dalam keterangan, Minggu (17/11/2024).
Teknologi dan pembuatan itu diperkenalkan kepada 55 orang anggota kelompok tani Desa Sukamanah, Kecamatan Megamendung, Kabupaten Bogor, yang berkunjung ke Balai Besar Pelatihan Pertanian (BBPP) Lembang, Jumat (15/11/2024).
Kepala Desa Sukamanah, Irmayani Ismail, menyebut 2 kelompok tani di wilayahnya datang untuk belajar di BBPP Lembang. Rombongan menuju Inkubator Agribisnis (IA) mempelajari pembuatan kompos mulai dari alat dan bahan yang diperlukan dan praktik membuatnya.
2 kelompok tani kemudian mendapat pengenalan kom-mix hayati dengan mencampurkan kompos dan agens hayati trichoderma. Manfaat dari kom-mix hayati ialah untuk imunitas tanaman, terutama mencegah penyakit akar gada pada tanaman.
Kunjungan berlanjut ke sudut IA lainnya dan rombongan mempelajari pembuatan instalasi hidroponik sistem Deep Flow Technique (DFT) sederhana. Peserta mempraktikan agar memahami pembuatan instalasi DFT yang dapat dipasang di pekarangan rumah untuk ditanami aneka sayuran.
Ketua Kelompok Tani Makmur Dayat Hidayat mengatakan dirinya sangat puas berkunjung ke BBPP Lembang karena menerima banyak manfaat. Pernyataan ini juga diamini Fauzi, Ketua Kelompok Pesona Flower.
Menurut Kepala Badan Penyuluhan dan Pengembangan SDM Pertanian (BPPSDMP), Idha Widi Arsanti, konsep pertanian modern membutuhkan SDM dan memasifkan penggunaan alat mesin pertanian. “Saat ini BPPSDMP bergerak dengan motto inklusif, profesional, dan modern," ucapnya.
Di sisi lain, Kepala BBPP Lembang, Ajat Jatnika, menyampaikan Kementerian Pertanian sedang gaspol menggenjot produktivitas agar target swasembada secepatnya bisa terealisasi. Hal itu terus ia gaungkan di setiap kesempatan.
“Sektor pertanian diminta tidak berhenti untuk bergerak cepat karena pertanian di era pemerintahan baru sekarang menjadi lokomotif pembangunan di Indonesia untuk mencapai ketahanan pangan dengan swasembada,” pungkas Ajat. (P-3)
BAZNAS bersama BAZNAS Kabupaten Jember dan PT Ansaf Inti Resources meluncurkan program Balai Ternak dan Rumah Kompos di Desa Jambearum, Kecamatan Sumberjambe, Jember.
Melanjutkan program pembuatan rumah kompos ini, BCA juga akan menyelenggarakan pelatihan pengelolaan kompos selama dua bulan bagi anggota KUPS Meranti.
Dengan mengolah sampah dapur menjadi kompos maka keluarga juga dapat merasakan manfaatnya sendiri, seperti mendapatkan pupuk tanaman secara gratis.
Di awali 2016, kini RW 6 Kebon Melati, Tanah Abang, bukan saja hijau tapi juga hampir zero waste.
Ketua Dewan Pembina Indonesia Solid Waste Association InSWA Sri Bebassari menilai bahwa yang terpenting adalah membentuk mindset semua pihak, baik pemerintah
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved