Headline
Presiden Prabowo berupaya melindungi nasib pekerja.
Laporan itu merupakan indikasi lemahnya budaya ilmiah unggul pada kalangan dosen di perguruan tinggi Indonesia.
ANGGOTA Komisi VI DPR RI, Asep Wahyuwijaya, mendorong jajaran direksi PT Telkom Indonesia untuk melakukan inovasi strategis dalam menghadapi tantangan dalam bisnis informasi dan telekomunikasi yang semakin kompetitif.
"Saya menilai, meskipun Telkom memiliki kondisi finansial yang cukup stabil, perusahaan perlu memanfaatkan potensi tersebut lebih optimal untuk mencapai pertumbuhan yang lebih berkelanjutan. Telkom memiliki kondisi finansial yang sehat, tetapi potensinya belum dimanfaatkan secara maksimal. Ini saatnya perusahaan melakukan terobosan aksi korporasi baru," ungkap Asep Wahyuwijaya dalam Rapat Dengar Pendapat Komisi VI DPR RI dengan jajaran Direksi Telkom di Gedung Parlemen, Senayan, Jakarta, Selasa (12/11/2024).
Asep juga mengingatkan pentingnya evaluasi terhadap strategi bisnis Telkom yang mengandalkan banyak anak dan cucu perusahaan. Meskipun ada diversifikasi, kontribusi profit terbesar masih berasal dari unit bisnis utama, yaitu Telkomsel dan IndiHome.
"Keuntungan terbesar Telkom Group yang besarannya sekitar 75% berasal dari Telkomsel dan IndiHome. Sisanya yang 20-an persen berasal dari puluhan anak, cucu, dan cicit perusahaan. Saya menilai Telkom harus melakukan evaluasi terhadap struktur bisnis agar lebih efisien dan mampu meningkatkan kontribusi dari unit-unit bisnis lainnya," jelas Asep.
Legislator NasDem dari Dapil Jawa Barat V (Kabupaten Bogor) ini juga menyoroti potensi fraud dan inefisiensi yang mungkin timbul akibat banyaknya subholding dan anak perusahaan.
"Apakah banyaknya anak dan cucu perusahaan justru menambah inefisiensi? Perusahaan perlu melakukan evaluasi menyeluruh untuk memastikan struktur bisnis yang ada mendukung inovasi dan pertumbuhan," lanjutnya.
Meskipun demikian, Asep Wahyuwijaya mengapresiasi langkah Telkom dalam mengalihkan fokus bisnis ke layanan data, namun ia juga mengingatkan bahwa peralihan ini belum memberikan dampak signifikan yang diharapkan. Dengan dinamika pasar yang terus berubah, Asep menekankan pentingnya inovasi yang lebih berani dan strategis.
"Dengan tantangan yang semakin kompleks, Telkom perlu mencari ide-ide baru dan melakukan inovasi yang mampu menjawab kebutuhan pasar saat ini. Saya berharap jajaran direksi Telkom dapat segera mengambil langkah strategis untuk mengatasi berbagai tantangan dan mengoptimalkan potensi yang ada," ungkap Kang AW, sapaan akrab Asep Wahyuwijaya.
Sebagai perusahaan telekomunikasi terbesar di Indonesia, tambah Kang AW, Telkom memiliki peran penting dalam sektor ini. Asep berharap perusahaan dapat memperkuat posisinya sebagai pemimpin pasar melalui terobosan dan strategi inovatif.
"Telkom memiliki fondasi yang kuat. Saya optimistis jika perusahaan berinovasi dengan tepat, Telkom dapat mempertahankan posisinya sebagai pemain utama di industri telekomunikasi dan terus memberikan layanan terbaik bagi masyarakat Indonesia," pungkasnya. (RO/Z-2)
RUU Pelindungan Konsumen harus berangkat dari pemahaman bahwa produsen dan konsumen memiliki kedudukan yang sederajat sebagai bagian dari ekosistem usaha yang sehat dan berkeadilan.
ANGGARAN Kementerian BUMN disebut perlu untuk ditambah. Hal itu diungkapkan oleh Anggota Komisi VI DPR RI Asep Wahyuwijaya.
Pendekatan pembangunan koperasi seharusnya dimulai dari bawah, bukan dengan pendekatan struktural yang instan.
Pembentukan entitas usaha yang tidak relevan dengan inti bisnis justru menggerus ruang usaha bagi para pengusaha lokal berkategori UMKM.
Langkah ini dilakukan untuk memperkuat perlindungan hak-hak konsumen yang notabene adalah seluruh rakyat Indonesia melalui pendekatan yang lebih terpusat.
ANGGOTA Komisi VI DPR dari Fraksi Partai NasDem Asep Wahyuwijaya mengatakan keberadaan direksi, komisaris dan pengawas BUMN yang ianggap kebal hukum adalah pernyataan berlebihan
Program ini memberikan banyak peluang agar mengefektifkan dan mengefisienkan proses pembelajaran.
Hadirkan inisiatif yang memberikan dampak nyata bagi Indonesia, melalui kegiatan sosial donor darah dan pelestarian lingkungan dengan pengolahan limbah.
Fokus utama acara ini adalah percepatan implementasi Sistem Pemerintahan Berbasis Elektronik (SPBE) di lingkungan pemerintah daerah.
Telkom melanjutkan komitmennya dalam mencetak talenta digital unggulan melalui program Digistar Connect.
Stuntinghub merupakan platform digital untuk membantu dalam melakukan pencatatan, pemantauan, dan pelaporan pertumbuhan anak secara berkala.
PT Telkom Indonesia (persero) Tbk (Telkom) resmi membuka Digistar Class Intern Batch 3 Mahasiswa setelah mendapatkan antusiasme yang luar biasa dari ribuan pendaftar pada periode sebelumnya.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved