Headline
Serangan Israel ke Iran menghantam banyak sasaran, termasuk fasilitas nuklir dan militer.
Serangan Israel ke Iran menghantam banyak sasaran, termasuk fasilitas nuklir dan militer.
Keputusan FIFA dianggap lebih berpihak pada nilai komersial ketimbang kualitas kompetisi.
DEWAN Perwakilan Rakyat (DPR) dan pemerintah secara tegas menyatakan komitmennya dalam mendukung Badan Pengelola Tabungan Perumahan Rakyat (BP Tapera), serta skema program Tapera yang dinyatakan dalam keterangan DPR dan keterangan presiden di persidangan Mahkamah Konstitusi (MK) dengan agenda mendengar keterangan DPR dan Presiden pada Rabu (6/11), di Ruang Sidang Pleno MK, Jakarta.
Tim Kuasa DPR RI Abdullah berpandangan langkah tersebut sebagai bentuk keseriusan DPR dan pemerintah dalam meningkatkan akses masyarakat terhadap perumahan yang layak huni dan terjangkau. Tapera merupakan suatu program penghimpunan dana yang bertujuan untuk pembiayaan perumahan.
"Mengacu pada tujuan tersebut, maka patut dipahami program tersebut bertujuan untuk menjamin akses bagi semua penduduk terutama Masyarakat Berpenghasilan Rendah (MBR) untuk terpenuhi haknya dalam bertempat tinggal,” ungkapnya dalam keterangan resmi, Kamis (7/11).
Dalam kesempatan yang sama, Direktur Jenderal Pembiayaan Infrastrktur Pekerjaan Umum dan Perumahan Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PU-Pera) Triono Junoasmono menyampaikan skema Tapera bersifat wajib dengan asas gotong royong yang bertujuan untuk menjamin pemenuhan hak bertempat tinggal bagi seluruh warga negara.
Hal ini guna menciptakan keadilan distributif dalam pembiayaan perumahan serta mengurangi ketergantungan sumber dana anggaran pendapatan dan belanja negara (APBN) dalam rangka pemenuhan rumah bagi masyarakat.
“Program Tapera tidak dapat diartikan sebagai beban finansial namun justru harus diartikan sebagai tabungan bagi peserta yang memberikan banyak manfaat," sebutnya.
Eksistensi BP Tapera, tegasnya, harus dijaga dan didukung oleh pemerintah serta masyarakat luas, sehingga program ini dapat memberikan manfaat nyata bagi kesejahteraan masyarakat Indonesia.
BP Tapera menyambut baik dukungan penuh yang diberikan oleh DPR dan pemerintah ini. Dukungan tersebut menjadi semangat baru bagi BP Tapera untuk terus berkomitmen dalam menjalankan amanah mewujudkan akses perumahan yang layak dan terjangkau bagi masyarakat Indonesia, khususnya MBR.
BP Tapera optimis bahwa dengan sinergi yang kuat antara berbagai pihak, program Tapera dapat memberikan manfaat optimal bagi kesejahteraan masyarakat serta mendukung tercapainya pemerataan hak bertempat tinggal di Indonesia. (J-3)
BTN mempertegas posisinya sebagai pemimpin pembiayaan perumahan nasional dengan menggelar Akad Kredit Massal KPR Non-Subsidi secara serentak di lima kota besar
Sebanyak 483.816 guru di Indonesia belum memiliki rumah layak huni. Pemerintah memberikan perhatian khusus kepada para guru dengan menargetkan penyediaan 20.000 hunian terjangkau pada 2025
Kunjungan ini merupakan bagian dari upaya pemerintah untuk mewujudkan program penyediaan perumahan terjangkau bagi masyarakat luas.
Kebutuhan hunian yang terjangkau bagi masyarakat semakin mendesak, terutama di kawasan yang berdekatan dengan Ibu Kota.
Harga hunian yang semakin tinggi membuat akses ke rumah yang layak semakin sulit dijangkau, terutama bagi kalangan masyarakat menengah tanggung.
Pemerintah Provinsi Jakarta menghadapi sejumlah tantangan dan peluang dalam upaya menjadikan Jakarta sebagai kota global.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved