Headline
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
HIMPUNAN Pengusaha Muda Indonesia (HIPMI) Jaya dan Kementerian UMKM sepakat memperkuat sinergi untuk mengembangkan ekosistem UMKM di Indonesia. Kesepakatan ini tercapai dalam audiensi di Gedung SMESCO, Jakarta, pada 5 November dan diharapkan mampu meningkatkan daya saing serta memperluas akses pasar bagi pelaku UMKM sebagai penggerak ekonomi nasional.
Dihadiri jajaran Kementrian UMKM, termasuk Menteri UMKM Maman Abdurrahman dan Ketua Umum (Ketum) HIPMI Jaya, Ryan Haroen berserta tim pengurus, Audiensi ini menekankan pentingnya sinergi antara Kementerian UMKM, yang berfokus pada pengembangan wirausaha, dan HIPMI Jaya, yang memiliki lebih dari 4000 anggota aktif, termasuk pengusaha-pengusaha UMKM yang siap berkontribusi dalam pertumbuhan ekonomi Indonesia.
Ketua Umum (Ketum) HIPMI Jaya, Ryan Haroen, turut memaparkan berbagai program yang akan diluncurkan, seperti Jaya Space 2.0, Jaya Academy 2.0, dan Jaya Connect.
Manfaat dari progam tersebut tentu dapat membawa banyak manfaat kepada pelaku UMKM dikarenakan progam-program tersebut sepeti Jaya Space 2.0 dan Jaya Academy 2.0 bertujuan untuk memberi pelatihan intensif untuk mendampingi pelaku UMKM untuk meningkatkan keahlian dan penyediaan pendidikan luar negeri.
Kementerian UMKM menyambut baik inisiatif ini sebagai langkah nyata untuk memperkuat kerjasama antara pemerintah dan para pelaku UMKM dalam membangun ekosistem bisnis yang kokoh. Bapak Maman Abdurrahman menegaskan, “Untuk mendukung program Pak Prabowo yang menargetkan peningkatan ekonomi Indonesia hingga 8%, kita membutuhkan lebih banyak pengusaha.” Ia berharap kemitraan ini mampu menghasilkan pengusaha baru dari sepuluh sektor industri yang akan difasilitasi oleh Kementerian UMKM melalui pelatihan, pendanaan, dan kebutuhan operasional lainnya.
Sebagai bentuk konkret dari kemitraan ini, BPD HIPMI Jaya juga mengundang Menteri Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) Bapak Maman Abdurrahman untuk menghadiri Diklatda HIPMI Jaya yang akan diselenggarakan pada 14 November 2024 di hotel The Ritz-Carlton Jakarta, Pacific Place, Jakarta Selatan, serta akan dilangsungkan penandatanganan MoU kemitraan pada Diklatda HIPMI Jaya 2024 antara Kementerian Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) dan BPD HIPMI Jaya. (RO/Z-3)
Dalam rangka mengakselerasi gerakan untuk mendukung visi Indonesia menjadi pusat modest fashion dunia, Kementerian UKM menggelar Jakarta 1st Modest Fashion Month (Mofam).
GUNA mendorong pertumbuhan ekonomi masyarakat, BRI mewujudkannya lewat pemberdayaan klaster usaha 'Klasterkuhidupku'. Program ini menjadi wadah yang dapat dimanfaatkan oleh pelaku UMKM
Program ini merupakan rangkaian Dospulkam tahap kedua yang disambut antusias oleh para pelaku usaha, khususnya penggiat bisnis makanan daring.
Saat ini, program kemitraan produk bebas asap Sampoerna telah melibatkan lebih dari 600 UMKM lokal yang tersebar di 20 kota di seluruh Indonesia.
UMKM Monalisa memanfaatkan potensi singkong menjadi tepung mocaf (Modified Cassava Flour) yang memiliki permintaan pasar yang luas dan nilai tambah ekonomi yang signifikan.
BRI sepanjang Januari - Mei 2025, menyalurkan KUR senilai Rp69,8 triliun, atau setara 39,89% dari total alokasi tahunan sebesar Rp175 triliun.
PT Pelabuhan Indonesia (Persero) menghadirkan vending machine berisi produk usaha mikro dan kecil (UMKM) di Pelabuhan Ajibata, Danau Toba,
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved