Headline

Buruknya komunikasi picu masalah yang sebetulnya bisa dihindari.

Fokus

Pemprov DKI Jakarta berupaya agar seni dan tradisi Betawi tetap tumbuh dan hidup.

Pentingnya Optimalisasi Perpajakan Internasional dan Penguatan Keuangan Berkelanjutan

Naufal Zuhdi
01/11/2024 19:33
Pentingnya Optimalisasi Perpajakan Internasional dan Penguatan Keuangan Berkelanjutan
Seminar Nasional (SNAP) ke-4 bertema Optimalisasi Perpajakan Internasional dan Penguatan Keuangan Berkelanjutan di Jakarta, Rabu-Kamis, (30-31/10) 2024.(Dok Perbanas)

PERBANAS Institute menyelenggarakan Seminar Nasional (SNAP) ke-4 bertema Optimalisasi Perpajakan Internasional dan Penguatan Keuangan Berkelanjutan di Jakarta, Rabu-Kamis, (30-31/10) 2024.

Wakil Ketua Kompartemen Akuntan Perpajakan IAI, Pontas Pane, memaparkan pentingnya kebijakan perpajakan yang mencakup aktivitas underground economy untuk meningkatkan tax ratio negara.

"Kegiatan ekonomi bawah tanah ini, jika dikelola dengan baik, memiliki potensi besar bagi penerimaan negara,” ujar Pontas dalam keterangan resminya, Jumat (1/11).

Meskipun sektor ini sulit diawasi, ia menegaskan bahwa perlu dilibatkannya sistem perpajakan untuk mendukung pencapaian target tax ratio tanpa membebani sektor formal.

"Kolaborasi yang efektif dan sistem pelaporan yang lebih kuat sangat dibutuhkan dalam upaya ini,” tambahnya.

Di kesempatan yang sama, Ketua Kompartemen Akuntan Perpajakan IAI, Poltak Maruli John Liberty Hutagaol, menyampaikan pandangannya mengenai lanskap perpajakan Indonesia di tengah pesatnya perubahan ekonomi global.

“Transformasi dalam kebijakan perpajakan adalah langkah krusial untuk menciptakan iklim ekonomi yang kompetitif dan berkelanjutan,” tegasnya. 

Ia menjelaskan bahwa kebijakan pajak harus mengadopsi standar internasional sambil tetap relevan dengan kondisi ekonomi nasional agar Indonesia siap bersaing di pasar global.

"Ini adalah kesempatan kita untuk membangun ekonomi yang lebih kuat dan berdaya saing,” ujarnya.

Selain acara seminar nasional Perbanas Institute juga melakukan kegiatan Pengabdian Kepada Masyarakat yang diikuti oleh 500 UMKM se-Jakarta secara daring. Hal tersebut menekankan komitmen Perbanas atas pentingnya Pengabdian kepada Masyarakat (PKM) yang merupakan sarana kontribusi nyata bagiperekonomian masyarakat luas. Melalui PKM, Perbanas Institute secara khusus mendukung pemberdayaan UMKM di bidang keuangan. Program ini seringkali jarang terekspose, namun memiliki dampak yang signifikan dalam membantu UMKM mengembangkan kapasitas keuangan dan meningkatkan ketahanan bisnis. 

Dengan menghadirkan diskusi konstruktif dari para pakar dan mengedepankan peran aktif dalam pengabdian masyarakat, SNAP 4 Perbanas Institute semakin memperkuat komitmennya sebagai institusi pendidikan yang berperan dalam menciptakan kebijakan yang relevan dan mendukung kesejahteraan masyarakat luas. (J-3)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Putri yuliani
Berita Lainnya