Headline
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
MENTERI Koperasi dan UKM (Menkop UKM), Teten Masduki, menyampaikan beberapa arahan-arahan dari Presiden Joko Widodo (Jokowi) terkait koperasi dan UKM dalam 10 tahun terakhir, termasuk pada saat pandemi covid-19 melanda. Arahan-arahan tersebut antara lain adalah restrukturisasi kredit, bantuan produktif usaha mikro (BPUM), kredit usaha rakyat (KUR) klaster, dan pembiayaan pre-financing untuk koperasi.
"Program restrukturisasi ini yang penting, karena UMKM omsetnya turun, lalu kredit bermasalah, macet, sehingga usulan kami di kementerian waktu itu di program pemulihan ekonomi nosional itu satu ada restrukturisasi kredit. Jadi penundaan pembayaran kredit dan cicilannya, dan kita kasih subsidi bunga," ucap Teten di Kantor KemenKopUKM, Senin, (7/10).
Restrukturisasi kredit, sambung Teten, merupakan program untuk UMKM yang telah terhubung ke pembiayaan yang menghadapi masalah cicilan.
Baca juga : Koperasi dan UMKM Diminta Utamakan Mediasi dalam Sengketa Hukum
Sedangkan untuk BPUM, Teten menyampaikan bahwa bantuan tersebut diberikan kepada pelalu usaha mikro sebanyak 12,8 juta orang.
"Saya kira BPUM termasuk dari 10 program yang paling populer waktu itu, dari 10 program pak Jokowi. Dan ini termasuk yang bisa menyelamatkan ekonomi nasional waktu itu (saat pandemi) karena multiple efeknya besar," beber Teten.
Di sisi lain, untuk akses pembiayaan KUR, Teten menyebut bahwa hingga saat ini KemenKopUKM telah menyalurkan KUR sebesar Rp1.800 triliun.
Baca juga : BPDPKS-Aspekpir Kolaborasi Kembangkan UKM dan Koperasi Berbasis Sawit di Sultra
"Kita juga mengembangkan pembiayaan refinancing untuk koperasi, nah ini sebenarnya pembiayaan agregator yang kita belum ada. Jadi di Indonesia ini, semua pembiayaan mikro yang ada di dunia ada di Indonesia ini, tapi tidak ada untuk yang pembiayaan agregator," ungkap Teten.
Selain itu, Teten berharap bahwa UMKM tidak lagi menjadi bantalan perekonomian Indonesia yang memiliki target Indonesia Emas 2045 menjadi negara maju.
"UMKM enggak bisa lagi hanya sebagai bantalan ekonomi atau buffer ekonomi, atau hanya kita melakukan sebagai ekonomi subsisten. Karena itu kita tempatkan UMKM menjadi bagian dari hilirisasi. Hilirisasi itu, selain sawit, kita juga ada pendekatan teknologi untuk pengembangan RPB untuk hilirisasi hasil-hasil sumber daya yang kita punya, hasil perkebunan, hasil pertanian, hasil komoditas di sektor pelontar, yang kita harapkan itu nanti bisa menjadi fondasi untuk industri kecil menengah yang sustain," tandasnya. (J-3)
Cokelat yang diterima masyarakat umum itu yang rasanya manis hanya sekian persen cokelatnya, selebihnya perisa dan gula.
Program Indonesia Mencari Founders (IMF) tahun ini menyasar perempuan dan pasangan pelaku usaha untuk mendapatkan coaching pengembangan usaha.
Sampai akhir 2022, sebanyak 1,2 juta UMK di Jawa Barat sudah memiliki NIB. Jumlah ini mendapat tambahan 600 UMK selama 2023.
Kerja sama ini bertujuan untuk mendorong perkembangan UKM Indonesia melalui teknologi digital terpercaya.
UKM perlu pendampingan guna pengelolaan dan pengembangan bisnis mereka.
Indonesia dikenal sebagai salah satu negara dengan ekosistem UKM terbesar di dunia
Tingkat Kepuasan Publik 10 Tahun Kepemimpinan Presiden Joko Widodo
Ada yang tidak puas, tentu tidak sedikit pula yang puas sekaligus mengapresiasi permintaan maaf Presiden Jokowi.
Selama 10 tahun terakhir, berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS), Indeks Pembangunan Manusia (IPM) Indonesia mengalami tren peningkatan dari 68,90 pada tahun 2014 menjadi 73,55
Pembangunan Teknologi Komunikasi dan Informasi (ICT) di tahun 2021, dialokasikan sebesar Rp30,5 triliun (termasuk melalui TKDD).
PURNA sudah renovasi Stadion Manahan, Surakarta, Jawa Tengah, salah satu tempat pertandingan Piala Dunia U-20 2021 saat Indonesia menjadi tuan rumah.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved