Headline
Revisi data angka kemiskinan nasional menunggu persetujuan Presiden.
Revisi data angka kemiskinan nasional menunggu persetujuan Presiden.
Keputusan FIFA dianggap lebih berpihak pada nilai komersial ketimbang kualitas kompetisi.
TEKNIK pertanian dan biosistem merupakan bidang interdisipliner yang memadukan ilmu pertanian, biologi, dan teknologi untuk meningkatkan efisiensi, serta keberlanjutan dalam produksi pangan.
Dalam era yang semakin dipengaruhi perubahan iklim dan pertumbuhan populasi, inovasi dalam teknik pertanian menjadi sangat penting. Pendekatan ini mencakup penggunaan metode berbasis sains untuk mengoptimalkan pengelolaan sumber daya alam, meningkatkan hasil pertanian, dan meminimalkan dampak lingkungan.
Salah satu teknik yang semakin populer adalah pertanian presisi, yang memanfaatkan teknologi canggih seperti sensor, drone, dan sistem informasi geografis (GIS). Metode ini memungkinkan petani untuk mengumpulkan data secara real-time mengenai kondisi tanah, kelembapan, dan kebutuhan nutrisi tanaman.
Baca juga : Mentan SYL Hadir di Buleleng, Tindak Lanjuti Reforma Agraria
Dengan informasi yang tepat, petani dapat mengambil keputusan yang lebih baik dalam pengelolaan lahan, sehingga dapat meningkatkan hasil panen dan mengurangi penggunaan input yang tidak perlu.
Biosistem pertanian juga berfokus pada pengelolaan ekosistem pertanian secara keseluruhan. Ini termasuk penerapan prinsip-prinsip agroekologi, yang mempertimbangkan interaksi antara tanaman, hewan, tanah, dan lingkungan.
Melalui pengelolaan yang baik, biosistem dapat meningkatkan kesuburan tanah dan mempromosikan keanekaragaman hayati, yang pada gilirannya mendukung ketahanan pangan dan keberlanjutan. Praktik seperti rotasi tanaman dan penanaman bersama juga semakin banyak diterapkan untuk meningkatkan kesehatan ekosistem pertanian.
Baca juga : Bertepatan dengan Hari Tani Nasional 2021, UMKM 'Dari Bumi' Diluncurkan
Inovasi dalam bioteknologi juga memainkan peran penting dalam teknik pertanian modern. Pengembangan varietas tanaman unggul yang tahan terhadap hama dan penyakit, serta teknik penyimpanan dan pengolahan yang lebih efisien, dapat membantu mengurangi kerugian hasil panen.
Contohnya, penggunaan organisme yang dimodifikasi secara genetik (GMO) telah menunjukkan potensi untuk meningkatkan hasil dan ketahanan tanaman terhadap kondisi ekstrem.
Dengan adanya teknik pertanian dan biosistem yang inovatif, masa depan pertanian berkelanjutan semakin cerah. Penting bagi negara-negara, termasuk Indonesia, untuk berinvestasi dalam penelitian dan pengembangan di bidang ini, guna memastikan bahwa sistem pertanian dapat memenuhi kebutuhan pangan global yang terus meningkat tanpa merusak lingkungan.
Kerja sama antara pemerintah, akademisi, dan sektor swasta juga sangat penting untuk mendorong inovasi yang dapat diterapkan di lapangan. (timesagriculture/sciencedirect/Z-3)
Kepala Biro Komunikasi dan Layanan Informasi Kementan, Arief Cahyono, mengucapkan selamat atas terpilihnya Ketua Forum Wartawan Pertanian (Forwatan) periode 2025–2028, Beledug Bantolo.
Pupuk Indonesia memastikan bahwa penutupan kios ini tidak akan mengganggu proses penyaluran pupuk ke petani.
Nilai Transaksi Ekonomi (NTE) Kelompok Tani Hutan (KTH) sebesar Rp497.925.287.251.
Pemerintah akan menyalurkan stimulus fiskal pada Juni hingga Juli 2025 sebagai langkah strategis untuk menjaga stabilitas ekonomi nasional di tengah ketidakpastian global.
Gubernur Lampung Rahmat Mirzani Djausal hadir dalam forum bisnis yang melibatkan sekitar 30 perusahaan besar, termasuk Pauli Shandong Taiyuan Energy Co., Ltd.
MENTERI Pertanian (Mentan), Andi Amran Sulaiman menyebut untuk mendukung swasembada keterlibatan generasi muda sangat diperlukan.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved