Headline
Pemerintah merevisi berbagai aturan untuk mempermudah investasi.
Hingga April 2024, total kewajiban pemerintah tercatat mencapai Rp10.269 triliun.
DALAM aktivitas hari pertama berkantor di Menara Kadin, Kuningan, Jakarta, Selasa (17/9) Ketua Umum Kadin Indonesia Terpilih Anindya Bakrie, mengadakan rapat Ketua dan Tim Formatur Munaslub Kadin 2024 sekaligus bersilaturahmi dengan para ketua umum Kadinda (Kadin Daerah) di antaranya Ketua Umum Kadin Aceh, Bangka Belitung, Sumatera Barat, Sumatera Selatan, Lampung, Kalimantan Utara, dan Nusa Tenggara Barat.
Secara terpisah, ketua umum Kadin Aceh Muhammad Iqbal Piyeung, ketua umum Kadin Bangka Belitung Thomas Jusman, dan ketua umum Kadinda Kalimantan Utara Kilit Laing, menyampaikan dukungan penuh kepada Anindya Bakrie sekaligus ketiganya mengklarifikasi penggunaan foto mereka dalam salah satu unggahan media sosial Arsjad Rasyid yang mengklaim 21 ketum Kadinda menolak Munaslub.
“Bukan saatnya klaim mengklaim. Saya lihat itu foto (foto saya) yang lalu. Sesungguhnya ini bukan masalah Arsjad atau Anin tetapi tentang lembaga (Kadin) yang kita cintai. Mari kita semua Kadin Daerah dan ALB bersatu dan mengawal program bersama-sama membangun negara untuk mendukung pemerintahan ke depan Prabowo-Gibran," ungkap Ketua Umum Kadin Bangka Belitung, Thomas Jusman dikutip dari keterangan yang diterima pada Selasa (17/9).
Baca juga : Eks Ketua TPN Ganjar Didepak dari Kadin, PDIP: Kami Doakan yang Terbaik
Munaslub diselenggarakan karena para Kadinda meminta pertanggungjawaban kepada Arsjad Rasjid kembali terkait hubungan baik dengan pemerintah terutama pemerintahan baru karena posisi Kadin sebagai mitra strategis Pemerintah, namun undangan tersebut tidak digubris oleh pihak Arsjad. Sementara, para ketum Kadinda merasa tidak ada kejelasan antara masa depan Kadin Indonesia dan pemerintah.
Ketua Umum Kadin Aceh Muhammad Iqbal Piyeung menyatakan bahwa penyelenggaraan Munaslub yang diadakan sebelumnya sesuai dengan prosedur yang ada.
"Kami selaku Steering Committee Munaslub juga mengundang Bapak Arsjad Rasjid untuk datang ke Munaslub, bahkan mengundang juga untuk turut terlibat dalam agenda-agenda sebelum Munaslub seperti Konvensi, dan prosesi lainnya menjelang Munaslub namun tidak pernah dihadiri atau digubris. Kadin ini milik bersama, ini (Hasil Munaslub) bukan dualisme, karena semua sudah diatur dalam AD/AR. Dan harapan kami juga agar Pak Arsjad Rasyid untuk legowo, ya sudah selesai. Kekuasaan ini kan bukan permanen, ada masanya," terang Iqbal.
Baca juga : Kubu Arsjad Rasjid akan Gugat Hasil Munaslub Anindya Bakrie ke Pengadilan
Ketiga Kadinda menghimbau untuk seluruh Kadinda bersatu dan legowo terhadap keputusan Munaslub yang diselenggarakan atas usulan sejumlah pengurus Kadin daerah & Anggota Luar Biasa (ALB). Sebagaimana diketahui, Munaslub tersebut dihadiri oleh 28 Kadin provinsi dari total 34, dan 25 asosiasi, dijalankan atas dasar ketidakpuasan terhadap kinerja ketua umum Kadin terdahulu Arsjad Rasjid yang sibuk berpolitik di saat transisi dan tidak memberikan pertanggungjawaban.
“Ini bukan kudeta, ini organisasi bukan pemerintahan, tidak ada istilah kudeta. Ada salurannya, aturannya, kita tempuh langkah-langkah sesuai aturannya. Kalau merasa memang (Hasil Munaslub) tidak sah, silahkan menempuh jalur hukum," tambah Iqbal.
Sementara itu, Ketua Umum Kadin Kalimantan Utara, Kilit Laing menyatakan keberpihakannya kepada Anindya yang dinilai loyal selama 25 tahun terhadap organisasi.
"Oleh sebab itu, wajar jika mayoritas Kadinda meminta Ketum Anin untuk menjadi pemimpin organisasi. Legowo saja, setiap orang punya waktunya, dan Kadin milik bersama, tidak hanya sebagian kelompok orang, kita ikut saja keputusan mayoritas”, ujar Kilit. (Z-9)
Jubir PDIP Chico Hakim mendoakan dan berharap yang terbaik bagi Kamar Dagang dan Industri Indonesia (Kadin).
Ketua Umum Ginsi Subandi menyesalkan adanya keretakan di tubuh Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia dengan muncul dualisme kepengurusan.
Istana belum menerima surat dari Kementerian Hukum dan HAM terkait Keppres Ketua Umum Kamar Dagang dan Industri Indonesia (Kadin) yang menetapkan Anindya Bakrie sebagai ketua umum baru.
ISTANA menegaskan bahwa tak ada intervensi dari Presiden Joko Widodo dalam Musyawarah Luar Biasa atau Munaslub Kamar Dagang dan Industri Indonesia (Kadin) 2024
Bahlil berharap kisruh di Kadin cepat selesai, sehingga dapat bersama-sama menggerakkan roda perekonomian.
Sering kali Kadin dikaitkan bukan hanya sebagai kumpulan para pengusaha, tapi juga memiliki akses terhadap pengambilan keputusan di pemerintahan, atau dekat dengan penguasa.
Pendalaman akan dilakukan terhadap laporan itu tentunya sesuai dengan aturan, proposional, dan propesional.
KETUA ASEAN Business Advisory Council (ASEAN-BAC) Arsjad Rasjid meyakinkan bahwa kawasan ASEAN merupakan tujuan investasi yang menjanjikan bagi Korea Selatan
Borneo Business Roundtable dirancang untuk mempertemukan para pemangku kepentingan di Kalimantan dalam upaya menumbuhkan perdagangan intra-Kalimantan dan menarik investasi asing
Presiden Prabowo Subianto menerima kunjungan kenegaraan Perdana Menteri Tiongkok Li Qiang, Minggu (25/5). Kunjungan itu dinilai menjadi peluang strategis dalam mempererat.
Dunia usaha pun mendukung program vaksinasi covid-19 yang tengah digencarkan pemerintah, termasuk vaksinasi gotong royong yang menyasar seluruh karyawan.
Arsjad Rasyid melalui Kadin Indonesia telah melakukan pelatihan vokasi yang dikembangkan secara luas di berbagai kota.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved