Headline

Berdenyut lagi sejak M Bloc Space dibuka pada 2019, kini kawasan Blok M makin banyak miliki destinasi favorit anak muda.

Fokus

PSG masih ingin menambah jumlah pemain muda.

LPG Terminal Refrigerated Jatim Dikembangkan

Wisnu Arto Subari
03/9/2024 16:05
LPG Terminal Refrigerated Jatim Dikembangkan
(MI/HO)

PROYEK strategis LPG Terminal Refrigerated (Ref) Jatim di Tuban, Jawa Timur, dikembangkan. Proyek ini dirancang untuk menyimpan LPG yang menggantikan mekanisme ship-to-ship transfer atau pemindahan kargo dari kapal ke kapal. Mekanisme ini diharapkan dapat meningkatkan efisiensi operasional dan mengurangi risiko operasi.

LPG Terminal Ref Jatim akan memperkuat throughput LPG Pertamina Energy Terminal. Selain itu, proyek ini memberikan fokus besar pada peningkatan aspek keselamatan sehingga memastikan distribusi LPG dilakukan dengan standar keamanan yang tinggi dan andal.

Dengan lokasinya yang strategis, LPG Terminal Ref Jatim akan berperan sebagai hub terminal utama untuk distribusi LPG ke wilayah timur Indonesia. Terminal ini diproyeksikan akan melayani hingga 40% kebutuhan LPG nasional, menjamin ketersediaan energi dan terjangkau bagi masyarakat Indonesia. Terminal ini siap mendukung distribusi LPG melalui transportasi darat maupun laut dengan lebih efisien.

Direktur Utama PT Pertamina Energy Terminal, Bayu Prostiyono, menyampaikan pada fase pertama, fasilitas terminal ini membangun dua unit tangki refrigerated berkapasitas 44.000 MT masing-masing untuk propane dan butane serta dua tangki spherical berkapasitas 2.500 MT untuk LPG mixed. "Saat ini, pembangunan telah memasuki fase kedua, yang meliputi pembangunan jetty, izin operasi, serta pengembangan fasilitas operasional di darat. Proyek ini untuk menjaga ketahanan energi nasional sekaligus memastikan efisiensi operasional dan keamanan distribusi LPG di Indonesia," ujar Bayu.

Kehadiran LPG Terminal Ref Jatim akan mendukung ketersediaan energi bagi masyarakat Indonesia. Tidak hanya itu, pembangunan terminal ini juga tercatat menyerap tenaga kerja hingga sebanyak 1.142 orang selama proyek berlangsung serta penyerapan tingkat kandungan dalam negeri (TKDN) proyek ini sebesar 33,23%. (Z-2)

 



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya