Headline
Nyanyi Bareng Jakarta (NBJ) terinspirasi dari komunitas serupa di luar negeri yang mewadahi orang bernyanyi bersama tanpa saling kenal.
Nyanyi Bareng Jakarta (NBJ) terinspirasi dari komunitas serupa di luar negeri yang mewadahi orang bernyanyi bersama tanpa saling kenal.
DALAM rangka pemerataan literasi dan inklusi keuangan, Otoritas Jasa Keuangan (OJK) mencanangkan Gerakan Nasional Cerdas Keuangan (Gencarkan). Inisiasi ini diluncurkan dalam rangka Hari Indonesia Menabung di JIEXPO, Kemayoran, Jakarta Pusat yang turut dihadiri oleh Direktur Utama PNM Arief Mulyadi sebagai narasumber.
Ketua Dewan Komisioner OJK Mahendra Siregar menuturkan literasi dan inklusi keuangan menjadi kunci peningkatan likuiditas, pendalaman pasar dan penyaluran pembiayaan untuk memberikan daya angkut bagi pertumbuhan ekonomi nasional.
Oleh karena itu, OJK mengajak berbagai pihak untuk bekerja sama menyukseskan program tersebut.
Baca juga : Peningkatan Literasi Keuangan Penting untuk Generasi Muda
“Kami akan mengorkestrasi gerakan nasional yang melibatkan seluruh pemangku kepentingan untuk meningkatkan literasi dan inklusi keuangan yang disebut dengan Gerakan Nasional Cerdas Keuangan atau (GENCARKAN).” ujar Mahendra, Kamis (22/8).
Kolaborasi aktif tentunya akan mempercepat tercapainya tujuan besar dari program Gencarkan. Mendorong akses kredit UMKM agar mampu melawan rentenir dan mengakselerasi penggunaan produk keuangan oleh kelompok penyandang disabilitas.
“Kami berharap indeks inklusi keuangan nasional dapat mencapai 98% pada perayaan Indonesia Emas pada 2045,” sambungnya
Baca juga : Permata Bank Nobatkan 150 Permata Bankir Cilik sebagai Duta Menabung
Sebagai lembaga keuangan nonbank yang fokus memberdayakan pelaku usaha ultra mikro, Arief turut mendukung inisiatif baik tersebut. Baginya sebuah anugerah bagi PNM dapat berpartisipasi dalam program besutan OJK ini.
Sekretaris Perusahaan PNM L Dodot Patria Ary menyatakan kesiapan PNM dalam menudukung penuh literasi dan inklusi keuangan pada kelompok subsisten sesuai dengan target nasabah PNM.
Peningkatan literasi keuangan ini sejalan dengan modal yang diberikan oleh PNM selain modal finansial untuk pengembangan usaha. Apalagi mayoritas nasabah PNM Mekaar belum bankable.
Baca juga : Dukung Ekosistem Keuangan Inklusif, BPJS Ketenagakerjaan Dorong Pekerja Miliki Jamsostek
“Ibu-ibu prasejahtera nasabah PNM Mekaar akan mampu bersaing dan lebih produktif jika kompetensi mereka juga naik. Sudah menjadi komitmen kami memberikan literasi dan inklusi keuangan sebagai bagian dari pemberian tiga modal yaitu finansial, intelektual dan sosial.” jelas Dodot.
Oleh karena itu Ia meyakini PNM yang membutuhkan Gencarkan.
Dodot juga menyatakan adanya potensi efek ganda dalam pemberian literasi keuangan bagi nasabah PNM Mekaar.
“Fakta lainnya, dari 16 juta ibu yang saat ini aktif tergabung sebagai nasabah, rata-rata punya satu anak sehingga minimal ada 16 juta anak yang juga teredukasi untuk literasi keuangan,” pungkasnya. (RO/Z-1)
Model-model ini dirancang agar dapat disesuaikan dengan risk appetite dan kebutuhan masing-masing lembaga keuangan sehingga dapat mendukung pengambilan keputusan lebih baik.
Di zaman sekarang, keuangan pribadi nggak lagi sesederhana simpan uang di bawah bantal atau buka rekening di bank.
Berdasarkan survei Dana Pensiun Lembaga Keuangan (DPLK) 2023, 9 dari 10 pekerja di Indonesia sama sekali tidak siap memasuki masa pensiun
Teknologi membuka peluang efisiensi baru — mulai dari underwriting yang lebih cepat dan presisi, hingga klaim otomasi dan prediksi risiko berbasis perilaku.
Upaya pemberdayaan kewirausahaan, keuangan, dan kesiapan kerja telah memberikan dampak kepada lebih dari 9.700 siswa dari 50 SMA dan SMK di 14 kota/kabupaten di Indonesia.
Nilai pasti dari jumlah kerugian masih dalam proses penelaahan dan belum dapat dipastikan hingga seluruh proses investigasi internal diselesaikan.
Ketika disinggung mengenai dua anggota DPR Satori dan Heri Gunawan yang menjadi tersangka karena dana CSR, Melchias mengaku tak mengetahuinya.
Langkah KPK itu dilakukan dalam rangka mengembalikan uang hasil tindak pidana korupsi tersebut.
KPK pada 7 Agustus 2025, menetapkan anggota Komisi XI DPR RI periode 2019-2024 Satori (ST) dan Heri Gunawan (HG) sebagai tersangka kasus tersebut.
Menurut data nasional dari PPATK, jumlah pemain judi online di Indonesia telah menembus angka 4 juta orang.
OJK mengungkapkan pembiayaan pinjaman online (pinjol) mengalami peningkatan signifikan menjelang tahun ajaran baru atau pada Mei 2025.
OJK mencatat outstanding pembiayaan pinjol yang belum lunas mencapai Rp83,52 triliun pada Juni 2025. Angka itu tumbuh 25,06% secara tahunan.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved