Headline
Presiden memutuskan empat pulau yang disengketakan resmi milik Provinsi Aceh.
Presiden memutuskan empat pulau yang disengketakan resmi milik Provinsi Aceh.
Kawasan Pegunungan Kendeng kritis akibat penebangan dan penambangan ilegal.
Menuju penghujung tahun 2021, Permata Bank terus menyelenggarakan berbagai program Permata Hati CSR secara daring, berinovasi dan inklusif.
Pada Kamis (23/12), Permata Bank meluluskan 150 Duta Menabung yang telah berpartisipasi dalam program PermataBankir Cilik 2021 selama tiga bulan.
Program ini diinisiasi untuk menyebarluaskan semangat menabung sejak dini dan edukasi mengenai literasi keuangan, khususnya kepada siswa tingkat Sekolah Dasar (SD) dan Sekolah Luar Biasa (SLB) seluruh Indonesia.
Permata Bankir Cilik 2021 telah menjangkau sebanyak 15 SD yang berlokasi di Jakarta, Tangerang, Tangerang Selatan, Bandung, Yogyakarta, dan Malang.
Program PermataBankir Cilik yang telah diselenggarakan sejak 2014, tahun ini turut didukung oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK), Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemdikbudristek RI), dan Bank Indonesia.
Selain itu, pada tahun ini program hadir dengan sebuah inovasi baru yang belum ada dalam pelaksanaan tahun-tahun sebelumnya, yaitu pelatihan khusus bagi para guru pendamping.
Kegiatan pelatihan guru ini menjadi sebuah bagian baru dari rangkaian kegiatan PermataBankir Cilik 2021 untuk meningkatkan kualitas terhadap kurikulum sebelumnya.
Pelatihan tersebut diharapkan akan menghadirkan tenaga pendidik yang memiliki kemampuan mengajarkan literasi keuangan kepada anak tingkat SD secara efektif dan menyenangkan, sehingga ada lebih banyak lagi siswa/i SD dan SLB yang merasakan manfaat program PermataBankir Cilik di masa mendatang.
Richele Maramis, Head of Corporate Affairs Permata Bank mengatakan “Permata Bankir Cilik kembali diselenggarakan tahun ini dengan tujuan untuk meningkatkan literasi keuangan sejak dini, melahirkan para Duta Menabung cilik, mengembangkan pribadi yang kreatif, berani, dan berjiwa pemimpin, serta mempersiapkan guru sebagai agen perubahan dalam peningkatan literasi keuangan di sekolah."
"Tahun ini, sebanyak 150 siswa dari 15 SD dan SLB berpartisipasi dalam program Permata Bankir Cilik naik dari jumlah peserta tahun lalu sebanyak 100 siswa dari 10 sekolah," jelasnya.
"Kami percaya bahwa setiap anak tanpa terkecuali memiliki kesempatan yang sama untuk mendapatkan akses yang luas terhadap literasi keuangan," ucap Richele.
"Harapannya, program Permata Bankir Cilik tidak hanya mencetak siswa-siswi berprestasi menjadi duta menabung, tetapi sekaligus membuka jalan untuk menyiapkan agen perubahan di sekolah-sekolah,” tutur Richele.
Dalam sambutannya, Edwin Nurhadi, Direktur Pengembangan Inklusi Keuangan OJK, mengatakan,"Pertumbuhan ekonomi Indonesia tentunya sangat dipengaruhi oleh tingkat literasi dan inklusi keuangan masyarakat Indonesa."
'Dengan adanya target inklusi keuangan menjadi 90% pada tahun 2024, perlu adanya sinergi dari berbagai pihak. Karena itu, OJK sangat mendukung dan mengapresiasi kegiatan Permata Bankir Cilik yang mempersiapkan generasi masa depan melek keuangan melalui kebiasaan menabung ini," paparnya.
"Dengan hadirnya Duta Menabung, kami harapkan dapat turut menyebarluaskan semangat menabung sejak dini di kalangan pelajar,” tambah Edwin.
Adapun Elly Tjan, Deputi Direktur Departemen Komunikasi Bank Indonesia menyampaikan, “Penyelenggaraan program Permata Bankir Cilik merupakan bentuk langkah nyata untuk membangun kesadaran pentingnya edukasi keuangan anak-anak usia dini di Indonesia."
"Apresiasi kami bagi PermataBank melalui inisiatif CSR-nya yaitu PermataHati yang telah mengadakan program Permata Bankir Cilik ini hingga telah memasuki tahun ke-7," katanya.
:Program ini sejalan dengan prinsip pengembangan inklusi keuangan, yang di antaranya mencakup cooperation, innovation, empowerment, dan knowledge," ucap Elly.
"Tentu kami turut berharap program ini bisa terus berjalan, dan PermataHati bisa terus berinovasi sehingga program ini bisa terus bertumbuh baik secara skala maupun kualitas. Kami dari Bank Indonesia siap untuk mendukung,” tambahnya.
Sementara itu, Sri Wahyuningsih, Direktur Sekolah Dasar Kemendikbudristek, mengatakan,"Usia dini adalah waktu yang paling tepat untuk menumbuhkan nilai-nilai akhlak, moral, dan kedisiplinan dalam diri manusia."
"Karena itu, menanamkan kebiasaan menabung dalam diri anak-anak adalah hal yang sangat penting bagi anak-anak, agar kelak saat dewasa mereka bisa bijak dalam mengatur keuangan pribadi mereka,' jelasnya.
"Kami harap program ini dapat turut membantu terwujudnya cita-cita Indonesia Emas 2045, dimana di dalamnya dibutuhkan generasi Indonesia yang unggul, baik dari aspek pendidikan, kecerdasan finansial, dan teknologi,” ujar Sri Wahyuningsih.
Sebagai bentuk apresiasi terhadap peserta berprestasi serta para guru pendamping, Permata Bank juga mengumumkan sebanyak 10 Duta Menabung terpilih untuk mendapatkan apresiasi sebagai Bintang PermataBankir Cilik 2021.
Pada pelaksanaan program Permata Bankir Cilik, setiap SD yang terpilih akan mengirimkan siswa-siswa terbaiknya sebagai perwakilan untuk mendapatkan pendidikan dan pelatihan selama kurang lebih 3 bulan setiap tahunnya.
Para peserta berkesempatan untuk mengikuti rangkaian kegiatan seperti workshop menulis dan mendongeng, Tantangan Baca dan Kuis di perpustakaan digital BacaPiBo selama 14 hari, Tur Virtual ke Museum Bank Indonesia, workshop kreatif, dan workshop Jurnal Keuangan.
Dalam sesi workshop, PermataBank menghadirkan mentor berpengalaman di bidangnya seperti Hendra Bawole yang merupakan seorang pendidik dan praktisi dongeng dan Nindia Maya yang merupakan seorang penulis. Setelah mengikuti rangkaian pelatihan, peserta membuat karya akhir berupa cerpen dan video mendongeng.
PermataBank berkolaborasi dengan PiBo yang merupakan pemilik perpustakaan digital untuk anak pertama di Indonesia bernama bacapibo.com untuk merancang sebuah kurikulum yang komprehensif dan interaktif.
Fokus dari kurikulum ini adalah mengasah kemampuan literasi keuangan, literasi baca dan tulis, serta literasi digital.
Sebanyak 150 peserta Duta Menabung, membuat karya dongeng literasi keuangan secara digital dan akan dipublikasikan di Bacapibo.com, sehingga dapat diakses oleh seluruh anak Indonesia.
Aisha Habir, Co-Founder PiBo.mengatakan,"Kami tentunya bangga bisa kembali bekerja sama dengan PermataHati CSR dalam menyampaikan modul dan materi literasi keuangan ini kepada 150 siswa/i, yang kali ini memperluas jangkauan program hingga ke Yogyakarta dan Malang."
"Semoga semua peserta terus mengamalkan apa yang mereka pelajari selama program ini sehingga manfaatnya benar-benar terasa bagi mereka dan lingkungan sekitar mereka,” papar Aisha. (RO/OL-09)
Pencapaian PermataHati CSR Sepanjang 2021
PermataBankir Cilik 2021 merupakan program penutup dari rangkaian program PermataHati CSR yang telah berlangsung secara berkesinambungan sepanjang tahun. Hingga akhir tahun 2021 PermataHati CSR telah membantu lebih dari 95.000 penerima manfaat dan sekitar 600 sekolah dan komunitas, memberikan hampir 8.500 beasiswa, serta bekerja sama dengan 41 mitra strategis. Tahun ini, PermataHati CSR meluncurkan kembali inisiatif CSR PermataBRAVE yakni komitmen berkelanjutan melalui People with Disabilities (PWD) Empowerment Program yang meliputi pendidikan, pembinaan serta peningkatan kompetensi guna menciptakan kesetaraan bagi penyandang disabilitas di Indonesia; menyelenggarakan program CERITA (Cinta dan Empati daRI kiTA), sebuah aksi sosial PermataBank melalui PermataHati CSR yang ditujukan untuk menebarkan edukasi literasi keuangan kepada para generasi penerus bangsa dengan melibatkan 1.500 Employee Volunteers (EVO) di berbagai 59 titik area di Indonesia; serta Kompetisi PermataYouthPreneur 2021 yang diselenggarakan untuk menyiapkan digitalprenerur masa depan dan telah menjaring 157 tim SMA dan SMK Se-Indonesia yang berasal dari 25 provinsi, dari Sabang sampai Merauke.
Upaya pemberdayaan kewirausahaan, keuangan, dan kesiapan kerja telah memberikan dampak kepada lebih dari 9.700 siswa dari 50 SMA dan SMK di 14 kota/kabupaten di Indonesia.
Nilai pasti dari jumlah kerugian masih dalam proses penelaahan dan belum dapat dipastikan hingga seluruh proses investigasi internal diselesaikan.
Talkshow tersebut menyoroti peran penting keuangan digital dalam meningkatkan kemandirian ekonomi penyandang disabilitas.
Fundtastic bersama BPR Indomitra Pertiwi dan mitra keuangan Pintek, resmi menjalin kolaborasi strategis dengan Shipper, salah satu perusahaan teknologi logistik dan manajemen gudang.
DALAM kondisi ekonomi yang terus berubah dan tidak menentu, semakin banyak milenial Indonesia yang menghadapi tantangan dalam mengelola keuangannya.
Di tengah ekonomi dan pasar yang penuh ketidakpastian serta tren keuangan yang dinamis, menyusun strategi finansial menjadi sebuah tantangan tersendiri.
Data Bank Indonesia mencatat peningkatan transaksi perbankan digital sebesar 54,89% secara tahunan (YoY) hingga September 2024.
GUBERNUR Jawa Timur (Jatim) Khofifah Indar Parawansa menerima kunjungan Gubernur Banten, Andra Soni di Surabaya sebagai upaya bersinergi menguatkan perekonomian antar daerah.
Kejagung dinilai menggunakan pasal keranjang sampah dalam pengusutan kasus dugaan korupsi terkait pemberian kredit oleh Bank DKI Jakarta dan BJB pada Sritex
Sektor perbankan di Indonesia tengah menghadapi tantangan besar dalam mengadopsi teknologi data streaming—sebuah inovasi yang memungkinkan pemrosesan dan analisis data secara real-time
KEMENTERIAN BUMN resmi menunjuk Rivan A. Purwantono sebagai anggota Direksi baru PT Jasa Marga (Persero) Tbk dalam RUPS yang digelar pada Rabu (7/5).
Direktur Utama PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BBRI) Hery Gunardi melihat peluang besar performa perseroan akan semakin lincah (agile) di bawah Danantara.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved