Headline
Setelah menjadi ketua RT, Kartinus melakukan terobosan dengan pelayanan berbasis digital.
Setelah menjadi ketua RT, Kartinus melakukan terobosan dengan pelayanan berbasis digital.
F-35 dan F-16 menjatuhkan sekitar 85 ribu ton bom di Palestina.
Ketua Komisi VII DPR RI dari Fraksi NasDem Sugeng Suparwoto mengatakan bahwa pengembangan energi baru terbarukan (EBT) bukan lagi sekadar pilihan bagi Indonesia. Dalam terget menuju net zero emision, EBT merupakan keharusan alias harga mati sehingga berbagai upaya percepatan wajib dilakukan.
"Kita mau tidak mau masuk energi baru terbarukan. Energi baru terbarukan bukan pilihan, sekali lagi tapi keharusan," ujarnya dalam Symposium Energy Insecurity dan Strategi Penanggulangannya yang digelar di Ballroom NasDem Tower, Selasa (20/8).
Untuk menjadi negara maju, tentu pengembangan EBT merupakan salah satu unsur penting. Sebab, energi yang saat digunakan sudah sangat terbatas dan tidak ramah lingkungan. Komitmen menuju net zero emision perlu terus diperkuat dalam berbagai kebijakan pemerintah.
Baca juga : Komitmen terhadap EBT, BREN Dapat Sentimen Positif
Sugeng mengatakan bahwa sebagai negara yang besar, Indonesia dikaruniai sumber EBT yang luar biasa besar. Berada di garis khatulistiwa, sumber energi dari matahari bisa dikonversi dalam skala listrik kurang lebih 3.000 GW. Begitu pula dengan panas bumi karena letak geografis yang berada di tingkat of fire.
"Kita ada di ring of fire tapi di sisi lain punya potensi panas bumi yang besar. Kita punya air misalnya di Membramo Papua itu ada potensi 30 GW, di Kahayan kurang lebih 9 GW nanti di IKN diambil dari Kahayan," jelasnya.
"Inilah potensi besar energi baru terbarukan yang mau tidak mau harus masuk karena sekali lagi net zero emision. Di sisi lain kita membutuhkan energi yang besar tapi harus energi yang bersih yang berkesinambungan," sambung Sugeng.
Baca juga : PGEO Berperan Penting Sediakan Energi Panas Bumi
Selain itu, lanjutnya, ada energi nuklir yang perlu dikembangkan. Sebab, hampir mustahil mencapai net zero emision tanpa nuklir. Meski demikian, masih banyak persoalan yang harus dituntaskan sebelum benar-benar mengembangkan energi yang paling bersih itu, seperti uranium yang menjadi sumber energi nuklir.
"Nuklir bukan lagi pilihan terakhir tetapi menjadi opsi sebagaimana energi yang lain. Sehingga pemerintah telah melakukan percepatan-percepatan untuk membentuk institusi nuklir," imbuhnya.
Lebih lanjut, Sugeng mengatakan bahwa Indonesia saat ini belum terdampak trilema energi. Pasalnya, energi seperti minyak bumi masih banyak yang diimpor. Ketergantungan impor minyak itu pun mempengaruhi ekonomi Indonesia.
"Lifting minyak kita 600 ribu barel/ hari, konsumsi minyak kita 1,4 juta barel/ hari sehingga sehari kurang lebih kita impor 800 ribu barel. Aman tergantung impor itu belum tahan dalam istilah trilema energi," kata dia.
Dia menambahkan Ketua DPP NasDem Surya Paloh sangat konsen terhadap isu energi karena menyangkut hajat hidup orang banyak. Sehingga berbagai upaya percepatan EBT selalu didukung NasDem. (Z-11)
Potensi pasokan gas di Indonesia secara nasional masih mencukupi, namun distribusinya terkendala oleh ketidaksesuaian lokasi antara produksi dan konsumsi.
PEMERINTAH Indonesia tengah memacu transformasi ekonomi nasional melalui penguatan sektor pangan dan energi domestik.
PT Pertamina (Persero) memperkenalkan inovasi digital terbaru dalam pengelolaan perizinan melalui penerapan berbasis teknologi geospasial ArcGIS.
Dilakukan penambahan dua titik operasional baru, tepatnya di Integrated Terminal Panjang, Provinsi Lampung dan Fuel Terminal Tanjung Pandan, Kepulauan Bangka Belitung.
PT Perusahaan Gas Negara (PGN) menyelenggarakan program Pelatihan Teknisi Konversi dan Pemeliharaan Kendaraan Bahan Bakar Gas (BBG).
PT Mitra Murni Perkasa (MMP), anak usaha MMS Solution dan bagian dari MMS Group Indonesia (MMSGI), resmi memasuki tahap Power On untuk smelter nikel matte high grade.
Instalasi panel surya merupakan lanjutan dari proyek serupa di kantor pusat Mowilex di Jakarta pada 2022 lalu.
PRESIDEN Prabowo Subianto meresmikan sebanyak 55 pembangkit listrik Energi Baru Terbarukan (EBT) yang tersebar di 15 provinsi, termasuk milik Medco.
Pabrik Ajinomoto di Mojokerto dan Karawang juga memperkuat penggunaan energi terbarukan melalui kerja sama dengan PT PLN (Persero) dengan memanfaatkan Renewable Energy Certificate (REC).
PLTS diprediksi memberikan peluang lapangan kerja bagi lebih 350.000 pekerja, paling tinggi di antara sektor EBT lainnya.
Rencana Usaha Penyediaan Tenaga Listrik (RUPTL) 2025-2034 dinilai berpotensi menghambat momentum Indonesia dalam merealisasikan transisi energi.
Penelitian dan pilot project perlu digencarkan untuk menyesuaikan algoritma machine learning dengan kondisi geologi Indonesia.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved