Headline
Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.
Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.
Keputusan FIFA dianggap lebih berpihak pada nilai komersial ketimbang kualitas kompetisi.
Ketua Komisi VII DPR RI dari Fraksi NasDem Sugeng Suparwoto mengatakan bahwa pengembangan energi baru terbarukan (EBT) bukan lagi sekadar pilihan bagi Indonesia. Dalam terget menuju net zero emision, EBT merupakan keharusan alias harga mati sehingga berbagai upaya percepatan wajib dilakukan.
"Kita mau tidak mau masuk energi baru terbarukan. Energi baru terbarukan bukan pilihan, sekali lagi tapi keharusan," ujarnya dalam Symposium Energy Insecurity dan Strategi Penanggulangannya yang digelar di Ballroom NasDem Tower, Selasa (20/8).
Untuk menjadi negara maju, tentu pengembangan EBT merupakan salah satu unsur penting. Sebab, energi yang saat digunakan sudah sangat terbatas dan tidak ramah lingkungan. Komitmen menuju net zero emision perlu terus diperkuat dalam berbagai kebijakan pemerintah.
Baca juga : Komitmen terhadap EBT, BREN Dapat Sentimen Positif
Sugeng mengatakan bahwa sebagai negara yang besar, Indonesia dikaruniai sumber EBT yang luar biasa besar. Berada di garis khatulistiwa, sumber energi dari matahari bisa dikonversi dalam skala listrik kurang lebih 3.000 GW. Begitu pula dengan panas bumi karena letak geografis yang berada di tingkat of fire.
"Kita ada di ring of fire tapi di sisi lain punya potensi panas bumi yang besar. Kita punya air misalnya di Membramo Papua itu ada potensi 30 GW, di Kahayan kurang lebih 9 GW nanti di IKN diambil dari Kahayan," jelasnya.
"Inilah potensi besar energi baru terbarukan yang mau tidak mau harus masuk karena sekali lagi net zero emision. Di sisi lain kita membutuhkan energi yang besar tapi harus energi yang bersih yang berkesinambungan," sambung Sugeng.
Baca juga : PGEO Berperan Penting Sediakan Energi Panas Bumi
Selain itu, lanjutnya, ada energi nuklir yang perlu dikembangkan. Sebab, hampir mustahil mencapai net zero emision tanpa nuklir. Meski demikian, masih banyak persoalan yang harus dituntaskan sebelum benar-benar mengembangkan energi yang paling bersih itu, seperti uranium yang menjadi sumber energi nuklir.
"Nuklir bukan lagi pilihan terakhir tetapi menjadi opsi sebagaimana energi yang lain. Sehingga pemerintah telah melakukan percepatan-percepatan untuk membentuk institusi nuklir," imbuhnya.
Lebih lanjut, Sugeng mengatakan bahwa Indonesia saat ini belum terdampak trilema energi. Pasalnya, energi seperti minyak bumi masih banyak yang diimpor. Ketergantungan impor minyak itu pun mempengaruhi ekonomi Indonesia.
"Lifting minyak kita 600 ribu barel/ hari, konsumsi minyak kita 1,4 juta barel/ hari sehingga sehari kurang lebih kita impor 800 ribu barel. Aman tergantung impor itu belum tahan dalam istilah trilema energi," kata dia.
Dia menambahkan Ketua DPP NasDem Surya Paloh sangat konsen terhadap isu energi karena menyangkut hajat hidup orang banyak. Sehingga berbagai upaya percepatan EBT selalu didukung NasDem. (Z-11)
Upaya PT Pertamina Hulu Energi (PHE) yang agresif melakukan eksplorasi sumur migas diapresiasi. Itu bisa menjadi bekal ketahanan energi nasional.
Rencana Usaha Penyediaan Tenaga Listrik (RUPTL) 2025-2034 dinilai berpotensi menghambat momentum Indonesia dalam merealisasikan transisi energi.
MedcoEnergi memperkuat posisinya sebagai pemain kunci dalam transisi energi di kawasan Asia Tenggara melalui pengembangan portofolio yang terdiversifikasi.
PT PLN menegaskan komitmennya dalam mendukung ketahanan energi nasional melalui pemanfaatan gas domestik.
PT Blasfolie Internasional Indonesia, salah satu perusahaan kemasan plastik di Indonesia yang berdiri pada 2015, meresmikan instalasi Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS) Atap.
Berkat Cawan Group, resmi mengamankan dokumen Persetujuan Kesesuaian Kegiatan Pemanfaatan Ruang (PKKPR) untuk dua proyek Pembangkit Listrik Tenaga Air (PLTA) strategis.
Penelitian dan pilot project perlu digencarkan untuk menyesuaikan algoritma machine learning dengan kondisi geologi Indonesia.
Seluruh sumber energi untuk menghasilkan hidrogen masih berkaitan dengan bawah permukaan bumi .Geofisika menjadi salah satu disiplin ilmu yang dapat mengidentifikasinya.
PERUSAHAAN tambang Mitrabara Adiperdana memperluas kegiatan usaha di bidang energi baru terbarukan, industri agro, infrastruktur, dan jasa pertambangan.
Selain fasilitas perpajakan, APBN juga dialokasikan ke berbagai kementerian/lembaga untuk mendukung aksi mitigasi dan adaptasi perubahan iklim.
Indonesia dan Swiss berkomitmen untuk terus mempererat kerja sama dalam pengembangan energi bersih melalui PLTA berkelanjutan.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved