Headline
Pemerintah belum memastikan reshuffle Noel.
Badan Pangan Nasional (Bapanas) terus memperkuat sinergi pencegahan dan penanganan kerawanan pangan dan gizi. Teranyar, Bapanas menggandeng Universitas Gadjah Mada (UGM).
"Pemerintah berkomitmen untuk terus mengupayakan penurunan kerawanan pangan dan gizi. Oleh karena itu, kita bangun kerja sama dengan berbagai pihak. Pada hari ini dengan UGM kita memperkuat komitmen bersama untuk menghadapi tantangan kerawanan pangan dan gizi," ujar Deputi Bidang Kerawanan Pangan dan Gizi Bapanas, Nyoto Suwignyo melalui keterangan resmi, Kamis (15/8).
Melalui kolaborasi tersebut, ia berharap akan lahir solusi-solusi inovatif yang tidak hanya menjawab kebutuhan jangka pendek, tetapi juga berkontribusi pada ketahanan pangan dan gizi berkelanjutan di Indonesia.
Baca juga : Bapanas Komitmen Dorong Pengembangan UMKM Pangan
"Kekurangan gizi pada usia dini akan berimplikasi pada perkembangan anak dan selanjutnya perkembangan potensi diri pada usia produktif. Kami berharap sinergi ini dapat memberikan dampak besar bagi kemajuan perkembangan gizi di indonesia," imbuhnya.
Nyoto menyampaikan bahwa berdasarkan peta ketahanan dan kerentanan pangan 2023, jumlah daerah rentan rawan pangan mengalami penurunan dari 74 kabupaten/kota tahun 2022 menjadi 68 kabupaten/kota pada 2023.
"Ini terus kita dorong sehingga daerah daerah rentan rawan pangan bisa naik statusnya menjadi daerah tahan pangan pada 2025," pungkas Nyoto.
Baca juga : Stok Bahan Pangan Nasional Aman Hingga Akhir 2023
Di tempat yang sama, Dekan Fakultas Pertanian UGM, Jaka Widada mengungkapkan bahwa kerawanan pangan dan gizi merupakan tanggung jawab bersama semua pihak.
"Kami menyadari akan ada tantangan berat di depan yang harus dihadapi dan mulai saat ini kita harus mempersiapkan agar permasalahan pangan dimasa mendatang dapat diatasi dengan baik. Saya optimis kerja keras kita bersama hari ini akan memberikan manfaat bagi bangsa dan negara," ungkapnya.
Sebagai informasi, kerja sama ini akan mencakup berbagai aspek, mulai dari penelitian dan pengembangan kebijakan pangan, peningkatan kapasitas sumber daya manusia, hingga pelaksanaan program-program intervensi yang berbasis data dan teknologi. Bapanas dan UGM akan memanfaatkan keunggulan akademik dan penelitian yang dimiliki oleh UGM serta pengalaman Bapanas dalam mengelola pangan nasional untuk menciptakan solusi yang komprehensif dan berkelanjutan.
Di kesempatan berbeda, Kepala Bapanas, Arief Prasetyo Adi dalam mengapresiasi kolaborasi yang dibangun dalam penanganan isu-isu terkait pangan dan gizi.
"Sinergi lembaga pemerintah dengan perguruan tinggi ini sangat penting untuk mengatasi kerawanan pangan dan gizi. Kami berkomitmen untuk mengintegrasikan berbagai kebijakan dan program untuk memastikan bahwa setiap individu, terutama yang berada dalam kondisi rentan, mendapatkan akses yang memadai terhadap pangan bergizi," ucap Arief. (Z-11)
Festival Pangan dan Cipta Menu Bergizi di Desa Sumerta Kelod, Denpasar, Bali.
Kepala Badan Bahasa Hafidz Muksin yakin bahwa literasi soal pangan akan membantu membangun ekosistem pangan yang berkelanjutan.
"Pengakuan adalah pondasi penting dari upaya perlindungan dan pemajuan hak Masyarakat Adat,"
Peternak memanen telur ayam di Kecamatan Lilirilau, Kabupaten Soppeng, Sulawesi Selatan.
Kemampuannya tumbuh di berbagai jenis tanah dan ketahanannya terhadap kondisi cuaca ekstrem menjadikannya pilihan ideal untuk daerah rawan pangan.
LANGKAH nyata reformasi perberasan Indonesia terus dilakukan melalui langkah nyata pemerintah guna mewujudkan kedaulatan pangan yang berkelanjutan.
Gerakan Edukasi dan Pemberian Pangan Bergizi Untuk Siswa (Genius) yang digagas Badan Pangan Nasional diklaim telah meningkatkan status gizi dan literasi pangan anak-anak sekolah.
Pemerintah tengah melakukan transformasi standar mutu dan harga eceran tertinggi (HET) beras untuk menjawab tantangan perberasan saat ini.
Pemerintah saat ini tengah membenahi situasi perberasan nasional dengan mendorong produsen beras, terutama beras premium, agar dapat memperhatikan secara serius kualitas dan mutu beras.
Pemerintah memastikan bantuan pangan beras mulai disalurkan pada Juli ini.
Keberadaan ritel modern sebagai mitra pemerintah sangat strategis dalam memperluas akses pasar, memperpendek rantai distribusi, serta menjaga pasokan dan harga pangan yang terjangkau
Menteri Koordinator Bidang Pangan Zulkifli Hasan menyatakan pemerintah akan akan menyalurkan sebanyak 10 ribu ton beras sebagai bentuk bantuan kemanusiaan ke Palestina.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved