Headline
Penyelenggara negara tak takut lagi penegakan hukum. Kisruh royalti dinilai benturkan penyanyi dan pencipta lagu yang sebenarnya saling membutuhkan.
Penyelenggara negara tak takut lagi penegakan hukum. Kisruh royalti dinilai benturkan penyanyi dan pencipta lagu yang sebenarnya saling membutuhkan.
INDEKS Harga Saham Gabungan (IHSG) Bursa Efek Indonesia (BEI) pada Rabu (7/8) diperkirakan bergerak variatif di tengah rilisnya cadangan devisa Indonesia periode Juli 2024. IHSG dibuka menguat 20,29 poin atau 0,28% ke posisi 7.149,50.
Kelompok 45 saham unggulan atau Indeks LQ45 naik 3,91 poin atau 0,43% ke posisi 903,09. "IHSG hari ini diprediksi bergerak mixed (variatif) dalam range 7.000 sampai 7.150," ujar Financial Expert Ajaib Sekuritas Ratih Mustikoningsih di Jakarta, Rabu.
Dari dalam negeri, IHSG kembali rebound setelah pada awal pekan terkoreksi cukup dalam mengikuti pergerakan bursa global. Namun, seluruh pasar ekuitas investor asing catatkan jual bersih senilai Rp114,79 miliar.
Baca juga : IHSG Ditutup Bangkit dari Koreksi Dalam
Pada hari ini pelaku pasar mencermati rilis cadangan devisa (cadev) nasional yang berpotensi tetap tinggi. Ini didukung oleh stabilitas nilai tukar rupiah dan surplus neraca perdagangan.
Dari mancanegara, Amerika Serikat (AS) melaporkan defisit neraca perdagangan pada Juni 2024 sebesar US$73,1 miliar atau turun dari defisit bulan sebelumnya sebesar US$75 miliar. Posisi ekspor naik 1,5% month to month (mtm) menjadi US$265,9 miliar dan impor naik 0,6% (mtm) menjadi US$339 miliar.
Dari Asia, pihak otoritas terkait termasuk Bank Sentral Jepang (BOJ) mengadakan pertemuan untuk mendiskusikan penurunan yang curam di pasar ekuitas dalam beberapa waktu terakhir ini.
Sementara itu, bursa saham AS Wall Street rebound terbatas setelah aksi jual yang cukup masif di awal pekan. Ketiga indeks utama mengalami akselerasi setelah pembuat kebijakan menepis kabar bahwa data tenaga kerja periode Juli 2024 merupakan sinyal resesi di AS.
Bursa saham regional Asia pagi ini antara lain indeks Nikkei menguat 813,60 poin atau 2,35% ke 35.489 10; indeks Hang Seng menguat 216,10 poin atau 1,30% ke 16.863,44; indeks Shanghai menguat 10,98 poin atau 0,38% ke 2.878,27; dan indeks Straits Times menguat 46,55 poin atau 1,46% ke 3.244,98. (Ant/Z-2)
Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) Bursa Efek Indonesia (BEI), pada perdagangan Kamis 21 Agustus 2025, dibuka melemah 39,99 poin atau 0,50% ke posisi 7.903,83.
Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) Bursa Efek Indonesia (BEI), pada perdagangan Rabu 20 Agustus 2025, diprediksi bergerak mendatar. Sentimen utamanya akan berasal dari tingkat domestik.
Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) Bursa Efek Indonesia (BEI), pada perdagangan Selasa 19 Agustus 2025, diprediksi bergerak mendatar.
PT BNI Sekuritas mengumumkan pencetakan rekor dari Museum Rekor Dunia Indonesia (Muri) sebagai Perusahaan Sekuritas yang Melakukan Perdagangan Langsung Saham dengan Nasabah Terbanyak.
Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) mencatat sejarah dengan menembus level psikologis 8.000 pada perdagangan Jumat (15/8).
Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) Bursa Efek Indonesia (BEI), pada perdagangan Kamis 14 Agustus 2025, dibuka menguat 29,63 poin atau 0,38% ke posisi 7.922,54.
CHEK juga membukukan laba bersih Rp5,26 miliar dalam periode yang sama
PT Bursa Efek Indonesia (BEI) mencatat kinerja positif pada perdagangan saham selama sepekan pada periode 14–18 Juli 2025.
MENTERI Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) Maman Abdurrahman meluncurkan Program RISE To IPO sebagai solusi pembiayaan alternatif bagi usaha menengah.
Merujuk data Laporan Bulanan Registrasi Pemegang Efek SMIL pada Mei, investor pemegang saham SMIL naik hingga 3.217 menjadi 9.027 investor dari bulan sebelumnya hanya 5.810 investor.
KINERJA pasar saham di Bursa Efek Indonesia (BEI) selama sepekan perdagangan atau pada Senin-Jumat, 16–20 Juni 2025 menunjukkan tren pelemahan.
Hingga 28 Mei 2025, total nilai transaksi Repo di SPPA mencapai Rp100,85 triliun, dengan rata-rata transaksi harian mencapai Rp2,86 triliun.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved