Headline

Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.

Fokus

Keputusan FIFA dianggap lebih berpihak pada nilai komersial ketimbang kualitas kompetisi.

Santri Dilatih Menjadi Wirausahawan Agrobisnis dalam Program Bootcamp Baznas

 Gana Buana
06/8/2024 16:06
Santri Dilatih Menjadi Wirausahawan Agrobisnis dalam Program Bootcamp Baznas
Pelatihan wirausaha bagi santri dalam Program Bootcamp Baznas(Dok. Baznas)

BADAN Amil Zakat Nasional (Baznas) RI menggelar Bootcamp Santripreneur Sektor Agrobisnis dalam rangka pemberdayaan ekonomi mustahik.

Acara ini diadakan bekerja sama dengan Koperasi Pondok Pesantren Al-Ittifaq (Kopontren Al-Ittifaq) dan ditujukan untuk santri tingkat akhir serta lulusan pondok pesantren yang bercita-cita menjadi wirausahawan di bidang agrobisnis.

Program Baznas Santripreneur Agrobisnis merupakan inisiatif pemberdayaan ekonomi berbasis kompetisi bisnis.

Baca juga : Baznas RI Luncurkan Balai Ternak di Kabupaten Banyumas untuk Berdayakan Mustahik

Program ini ditujukan untuk santri yang memiliki ide dan inovasi dalam pengembangan usaha sesuai dengan klaster bisnis mereka masing-masing.

Pelatihan Bootcamp Santripreneur Agrobisnis berlangsung pada 6-15 Agustus 2024 di Pondok Pesantren Al-Ittifaq, Desa Alamendah, Kecamatan Rancabali, Kabupaten Bandung, Jawa Barat.

"Melalui program ini, Baznas dan Kopontren Al-Ittifaq berusaha menciptakan wirausahawan muda yang siap menghadapi tantangan di sektor agrobisnis. Rangkaian pelatihan intensif dan kompetisi bisnis selama 10 hari ini diharapkan dapat menghasilkan pengusaha muda yang kompeten," ujar Pimpinan Baznas RI Bidang Pendistribusian dan Pendayagunaan Baznas RI Saidah Sakwan pada hari Selasa (6/8).

Baca juga : Konsisten Berdayakan Mustahik, BAZNAS RI Raih Penghargaan Internasional 3G Awards 2024

Saidah menjelaskan bahwa para peserta akan mendapatkan pelatihan usaha di Kopontren Al-Ittifaq, mencakup pemahaman tentang sektor agrobisnis dari hulu ke hilir.

Materi pelatihan meliputi teori dan praktik langsung yang difasilitasi oleh Kopontren Al-Ittifaq.

"Harapan kami, program ini bisa melahirkan santri yang tidak hanya memiliki keterampilan bisnis, tetapi juga mampu berinovasi dan memberikan solusi nyata bagi masyarakat," tambah Saidah.

Baca juga : Peduli Sahabat Tuli, Baznas Adakan Program TOT Pengajar Al-Qur`an Isyarat

Ketua Kopontren Al-Ittifaq Agus Setia Irawan, juga menyambut baik pelatihan bootcamp ini. Ia berharap kerja sama ini mampu menginspirasi santri untuk menjadi wirausahawan tangguh di sektor agrobisnis.

"Dengan memberikan pelatihan, pendampingan, dan dukungan modal, para santri dapat mengembangkan usaha yang berkualitas dan berkelanjutan, serta berkontribusi positif bagi perekonomian bangsa," imbuhnya.

Sebelumnya, seleksi peserta dilakukan melalui pendaftaran online dengan total 523 peserta dari seluruh Indonesia. Dari jumlah tersebut, 100 orang terpilih mengikuti pelatihan online tentang konsep Bisnis Model Kanvas dan pembuatan proposal usaha.

Kemudian, setelah seleksi audisi, terpilihlah 50 peserta yang mengikuti Bootcamp di Kopontren Al-Ittifaq.

Kegiatan pelatihan ini mencakup pemahaman teori dan praktik langsung di bidang usaha agrobisnis, serta akan diakhiri dengan Grand Final untuk menentukan juara program Baznas Santripreneur Sektor Agrobisnis. #MIA (RO/Z-10)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Gana Buana
Berita Lainnya