Headline
Manggala Agni yang dibentuk 2002 kini tersebar di 34 daerah operasi di wilayah rawan karhutla Sumatra, Sulawesi, dan Kalimantan.
Manggala Agni yang dibentuk 2002 kini tersebar di 34 daerah operasi di wilayah rawan karhutla Sumatra, Sulawesi, dan Kalimantan.
Sejak era Edo (1603-1868), beras bagi Jepang sudah menjadi simbol kemakmuran.
Ekonomi Indonesia diperkirakan melemah di triwulan kedua 2024. Lembaga Penyelidik Ekonomi dan Masyarakat (LPEM) Universitas Indonesia memproyeksikan perekonomian nasional berada di kisaran 4,97% hingga 5,01%. Angka itu lebih rendah dari realisasi pertumbuhan triwulan sebelumnya yang mencapai 5,11%.
Penurunan pertumbuhan itu disebabkan oleh faktor musiman dan ketidakpastian global yang dinilai masih cukup tinggi. Turunnya angka pertumbuhan ekonomi juga karena kinerja buruk dari sektor manufaktur dan perdagangan besar.
“Pertumbuhan didorong oleh faktor musiman dengan sektor-sektor utama, seperti manufaktur dan perdagangan besar yang berkinerja buruk, sementara sektor-sektor yang lebih kecil seperti transportasi dan administrasi publik mengalami peningkatan yang kuat,” kata Ekonom Makroekonomi dan Keuangan LPEM UI Teuku Riefky, Sabtu (3/8).
Baca juga : Ekonomi AS Diperkirakan tidak Stagflasi, ini Alasan Yellen
Sedianya, permasalahan perekonomian dalam negeri telah terlihat sejak awal tahun meski angka pertumbuhannya lebih tinggi dibanding pertumbuhan 2023 yang hanya 5,05%. Ekonomi Indonesia, dalam laporan itu disebutkan hanya mengandalkan tiga sektor, yaitu petanian, pengolahan, dan perdagangan yang sejatinya mencatatkan pertumbuhan di bawah rerata nasional.
Stagnansi yang cukup kuat terjadi pada sektor pengolahan dan memperkuat indikasi terjadinya deindustrialisasi yang prematur. Sementara perdagangan ecerean dan besar hanya mampu tumbuh di bawah 5%, mengindikasikan terjadinya pelemahan daya beli masyarakat, terutama kelompok kelas menengah.
“Walaupun Indonesia memasuki tahun 2024 dengan catatan positif di aspek pertumbuhan ekonomi, perlu digarisbawahi bahwa ini bukanlah pertanda perbaikan fundamental ekonomi. Bahkan, tingginya angka pertumbuhan di Triwulan-I 2024 lebih dikarenakan faktor musiman,” jelas Riefky.
Lebih lanjut dia menjelaskan, perekonomian di triwulan II secara umum akan relatfi lebih lemah dibanding triwulan I 2024. Itu karena tidak ada faktor musiman yang memicu aktivitas ekonomi, tingginya ketidakpastian global, dan berlanjutnya permasalahan struktural yang berdampak negatif terhadap pertumbuhan Produk Domestik Bruto (PDB).
Selain itu, LPEM UI juga menilai bahwa ketidakpastian mengenai arah kebijakan oleh pemerintahan mendatang juga mendorong masyarakat cenderung menahan konsumsinya dan investor bersikap wait and see. “Sehingga, pertumbuhan PDB kemungkinan melambat di triwulan II 2024. Kami mengestimasi PDB akan tumbuh sebesar 4,99% dari kisaran estimasi dari 4,97% hingga 5,01% di triwulan II 2024 dan 5,1% untuk keseluruhan tahun 2024 dari kisaran estimasi 5,0% hingga 5,1%,” pungkas Riefky. (Z-11)
Saat ini, Indonesia adalah kandidat resmi. Jika berhasil, Indonesia akan menjadi negara ASEAN pertama yang bergabung dengan OECD.
Pentingnya peran pengusaha muda dalam menciptakan ekosistem ekonomi baru yang adaptif, inovatif, dan berdaya saing global.
Pemerintah Kota Batam terus mendorong perluasan investasi dan pengembangan sektor Meetings, Incentives, Conferences, and Exhibitions (MICE).
Industri makanan dan minuman nasional menunjukkan geliat pertumbuhan yang luar biasa, terutama di segmen halal.
PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk melaporkan realisasi penyaluran Kredit Usaha Rakyat (KUR) telah mencapai Rp83,88 triliun hingga akhir triwulan II-2025.
Penambahan tujuh Proyek Strategis Nasional (PSN) baru pada tahun 2026 dinilai berpotensi besar memberikan dampak ekonomi jika diimplementasikan secara optimal dan akuntabel.
PRESIDEN Prabowo Subianto memimpin rapat bersama jajaran Dewan Ekonomi Nasional (DEN) untuk membahas kondisi perekonomian nasional dan arah kebijakan strategis ke depan.
Presiden Prabowo Subianto membantah anggapan pihak-pihak yang menyebut kondisi ekonomi Indonesia sedang gelap.
Langkah pemerintah melakukan deregulasi terkait impor dan kemudahan berusaha diapresiasi.
Program Makan Bergizi Gratis (MBG) dinilai menjadi pilar strategis pembangunan nasional yang harus mendapat dukungan dari berbagai komponen bangsa.
Situasi global yang masih dan kian tak menentu patut diwaspadai. Perkembangan dari ekonomi dunia dan konflik Timur Tengah Iran vs Israel dinilai dapat memberi dampak ke perekonomian Indonesia.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved