Headline
Penaikan belanja akan turut mendorong pertumbuhan ekonomi menjadi 5,4%.
Penaikan belanja akan turut mendorong pertumbuhan ekonomi menjadi 5,4%.
ANEUK Muda Aceh Unggul Hebat (AMANAH) memamerkan produk-produk Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) binaannya di acara Pesta Rakyat. Showcase AMANAH itu buka di dekat pintu masuk acara, Lapangan Blang Padang, Banda Aceh pada 26-30 Juli 2024.
“Saya berharap melalui AMANAH ini, yang pertama, meningkatkan pengetahuan dan kapasitas saya dalam berwirausaha. Selain itu, saya juga membutuhkan wadah untuk menampung ide-ide saya untuk membantu mengembangkan usaha Gula Joek Aceh ini,” tutur Co-Founder Gula Joek Aceh, Hana Abelia Putri dalam keterangannya, Senin (29/7).
Produk UMKM yang dipamerkan kali ini berjumlah 36 produk unggulan, salah satunya Gula Joek Aceh. Hana menjelaskan produknya itu bisa menjadi bahan pemanis pengganti gula pasir seperti untuk campuran air kopi, teh seduh maupun sebagai bahan makanan seperti kue dan sebagainya.
Baca juga : Organisasi Kepemudaan AMANAH Bantu Majukan UMKM Aceh
“Gula Joek Aceh berasal dari kata joek, joek dalam Bahasa Aceh itu artinya aren, yaitu ini gula semut aren. Jadi, produk olahan aren yang dijadikan pemanis pengganti gula pasir dalam bentuk serbuk,” ujar Hana yang menjabat sebagai CEO Gula Joek Aceh.
Selain memiliki cita rasa manis dengan aroma khas gula aren, produknya juga diklaim lebih rendah kalori dibandingkan bahan pemanis lainnya. Berdasarkan hasil penelitiannya, gula aren hanya memiliki kalori sebanyak 35 indeks glikemiks (IG).
Sedangkan, jumlah kalori gula dari bahan kelapa mencapai 60 IG bahkan gula tebu bisa mencapai 90 IG. Dengan demikian, gula aren diklaim memiliki antioksidan yang tinggi sehingga dipercaya aman untuk penderita diabetes dan kolesterol tinggi.
Baca juga : Kini PT Pos Indonesia Sediakan Gudang Mikro Konsolidasi Ekspor di Medan
“Gula aren pada umumnya kalau yang beredar di Banda Aceh itu kebanyakan dalam bentuk bulat yang masih di-packaging secara tradisional seperti dengan daun pisang yang mana itu akan memengaruhi kualitasnya,” katanya.
Pengemasan ternyata memengaruhi jangka waktu kedaluarsa produk gula aren. Menurut penelitiannya, gula aren dalam kemasan tradisional cenderung lebih cepat meleleh sehingga masa kedaluarsanya hanya selama 1-2 pekan.
Sedangkan, produk Gula Joek Aceh dikemas dengan bahan paper metallic yang dilengkapi dengan zipper sehingga kualitasnya pun terjamin. Berkat kemasan yang tahan dari paparan sinar matahari, masa kedaluarsanya pun jauh lebih panjang hingga enam bulan setelah dibuka.
Hana menceritakan usahanya itu bermula dari tugas kuliahnya di jurusan kimia Universitas Syiah Kuala, Banda Aceh. “Kami memilih proyek yang terbuat dari olahan aren. (Proyek) itu menggabungkan ilmu kimia dan ilmu enterpreneur,” ujarnya.
Sejak 2022 hingga saat ini, produknya itu telah dijual di Aceh hingga Makasar dan kerap mengikuti berbagai expo tingkat nasional. Ia pun meyakini pemasarannya bisa lebih luas dengan bantuan AMANAH.(Z-8)
SEORANG Aparatur Sipil Negara (ASN) Kementerian Agama (Kemenag) Aceh, MZ alias KS, 40, ditangkap oleh Densus 88 Antiteror karena diduga terlibat dalam kelompok Negara Islam Indonesia (NII).
SEBANYAK 400 ribu hektare telah ditetapkan sebagai Hutan Adat oleh Kementerian Kehutanan (Kemenhut). Hal itu dilakukan sebagai upaya pengakuan dan perlindungan hak masyarakat hukum adat.
Toyota Production System (TPS) sebagai sistem produksi asli yang dikembangkan oleh Toyota untuk mencapai produksi yang efisien dan berkualitas.
Salat sunat dua rakaat dan berisi khotbah tausiah itu digelar oleh forum pimpinan kecamatan di lapangan bola kaki dekat pasar pusat perbelanjaan Keude Lamlo, Ibu kota Kecamatan Sakti.
SEKRETARIS Jenderal Kementerian Agama Kamaruddin Amin membenarkan ada Aparatur Sipil Negara (ASN) di lingkungan kementeriannya yang ditangkap anggota Densus 88
Densus 88 Antiteror Polri menangkap dua terduga teroris berinisial ZA (47) dan M (40) dalam operasi yang digelar di Banda Aceh pada Selasa pagi, 5 Agustus 2025
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved