Headline
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
HARI Koperasi merupakan momen istimewa untuk merefleksikan peran krusial koperasi dalam perekonomian Indonesia. Sebagai bentuk organisasi ekonomi rakyat, koperasi memiliki tujuan mulia untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat melalui berbagai inisiatif.
Dalam peringatan Hari Koperasi tahun ini, mari kita lihat lebih dekat tujuan-tujuan utama koperasi dan kisah sukses beberapa koperasi yang menjadi contoh nyata dari pencapaian tersebut.
Koperasi bertujuan utama untuk meningkatkan perekonomian masyarakat dengan berfokus pada pengembangan potensi ekonomi anggotanya serta masyarakat sekitar. Dengan demikian, koperasi membantu meningkatkan kondisi ekonomi di wilayah mereka.
Baca juga : Inilah Deretan Koperasi yang Bermasalah
Selain meningkatkan perekonomian, koperasi juga berupaya meningkatkan kesejahteraan ekonomi anggotanya dan masyarakat di sekitarnya. Mereka melakukannya dengan mengembangkan potensi ekonomi dan memberikan akses terhadap berbagai layanan serta modal.
Koperasi lahir sebagai tanggapan terhadap sistem ekonomi liberalis dan sosialis yang dianggap tidak mampu menyejahterakan masyarakat. Dengan menekankan keadilan dan kemanusiaan, koperasi bertujuan untuk menciptakan perekonomian yang lebih adil dan makmur.
Koperasi lahir sebagai tanggapan terhadap sistem ekonomi liberalis dan sosialis yang dianggap tidak mampu menyejahterakan masyarakat. Dengan menekankan keadilan dan kemanusiaan, koperasi bertujuan untuk menciptakan perekonomian yang lebih adil dan makmur.
Baca juga : Kendala dan Solusi dalam Pengendalian Koperasi di Indonesia
Dengan berpegang pada prinsip gotong royong, kekeluargaan, dan demokrasi ekonomi, koperasi bertujuan untuk membangun tatanan ekonomi nasional yang lebih inklusif dan berkelanjutan.
Koperasi berperan dalam membantu produsen lokal, terutama UMKM, dengan menyediakan modal dan fasilitas untuk menjual produk mereka, sehingga usaha-usaha mereka dapat berkembang.
Koperasi memberikan penawaran harga yang lebih terjangkau bagi konsumen, memudahkan mereka untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari dengan harga yang lebih bersahabat.
Baca juga : Perlu Ekosistem Baik Demi Tumbuhnya Koperasi
Beberapa koperasi di Indonesia telah menunjukkan prestasi luar biasa dalam mencapai tujuan mereka dan memberikan dampak positif bagi masyarakat. Berikut adalah beberapa contoh koperasi yang sukses:
Koperasi ini, yang didirikan tahun 2010, mengelola dana sebesar Rp434.199.000 dengan 236 anggota aktif. Melalui kegiatan perdagangan saprotan, produksi pupuk organik, dan layanan pembayaran listrik online, koperasi ini berhasil meningkatkan kesejahteraan petani dan berkontribusi pada perekonomian lokal.
Koperasi Simpan Pinjam dan Pembiayaan Syariah Muhammadiyah Surya Mentari, dengan total aset Rp50 miliar dan 13.000 anggota, menunjukkan bagaimana koperasi dapat memperkuat inklusi keuangan syariah. Dukungan dari LPDB-KUMKM dan aplikasi KospinMu Mobile menjadi kunci keberhasilan koperasi ini.
Baca juga : Kalah Saing dengan Pinjol, 336 Koperasi di Tasikmalaya Berhenti Beroperasi
Dengan 3.073 ekor sapi perah yang memproduksi 14.355 liter susu per hari, koperasi ini memainkan peran besar dalam sektor peternakan dan ekonomi lokal, meningkatkan pendapatan petani serta perekonomian desa.
Di bawah kepemimpinan Eka Setiawan, koperasi ini mengalami transformasi besar dengan pertumbuhan aset dari Rp4,6 miliar menjadi Rp27,2 miliar, serta penurunan Non-Performing Loan (NPL) dan peningkatan jumlah anggota. Keberhasilan ini menggambarkan pentingnya manajemen yang efektif dan pelayanan anggota.
(Z-3)
SINERGI yang baik antara koperasi dan pemerintah diyakini dapat menciptakan ekosistem ekonomi kerakyatan yang tangguh.
Menteri Koperasi Budi Arie Setiadi menegaskan bahwa pembentukan 80 ribu Koperasi Desa Merah Putih di seluruh Indonesia dirancang untuk mengatasi berbagai masalah struktural di desa-desa.
Hari Koperasi Nasional yang ke-78 nanti merupakan kebangkitan pergerakan koperasi ke depan.
Dalam buku tersebut tercatat 300 koperasi besar di Indonesia, dengan total aset mencapai Rp96,53 triliun atau 35,08% dari total aset koperasi nasional.
Dari aset semula Rp20 miliaran pada 2023, saat ini Koperasi Kana melampaui angka Rp100 miliaran pada tahun buku 2024.
Peluncuran buku berjudul 100 Koperasi Besar Indonesia digelar di Trans Hotel Seminyak Bali pada Kamis (19/6).
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved