Headline
Setelah menjadi ketua RT, Kartinus melakukan terobosan dengan pelayanan berbasis digital.
Setelah menjadi ketua RT, Kartinus melakukan terobosan dengan pelayanan berbasis digital.
F-35 dan F-16 menjatuhkan sekitar 85 ribu ton bom di Palestina.
MENTERI Koordinator (Menko) Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto menyampaikan Indonesia bisa keluar dari jebakan negara berpenghasilan menengah atau middle income trap dengan mengandalkan penerapan ekonomi hijau.
Dia menyebut penerapan ekonomi hijau dapat menciptakan lebih dari 4,4 juta lapangan kerja per tahun dan investasi baru. Hal ini diharapkan dapat mengerek pertumbuhan ekonomi nasional sekitar 6%-7% per tahun hingga 2045.
"Untuk itu sangat tepat bahwa ekonomi hijau ini penting agar kita bisa setara dgn negara-negara maju dan lepas dari middle income trap," ujar Airlangga lewat tayangan video dalam peluncuran Peta Jalan Ekonomi Sirkular dan Food Loss and Waste di Jakarta, Rabu (3/6).
Baca juga : Ini Biang Kerok Kendaraan Listrik Masih Lambat Mengaspal di RI
Menurutnya, untuk menuju Indonesia Emas 2045 dengan pertumbuhan ekonomi di atas 5%, tidak hanya menggantungkan dari instrumen ekonomi dasar. Namun, dibarengi dengan penerapan ekonomi sirkular dan ekonomi hijau yang menitikberatkan pada aspek keberlanjutan.
"Ekonomi kita bisa bertransformasi menjadi ekonomi hijau yang berkelanjutan dengan menyeimbangkan aspek ekonomi sosial dan lingkungan sejalan dengan target Paris Agreement dan sesuai visi Indonesia Emas 2045," kata Politikus Golkar itu.
Indonesia, lanjutnya, memiliki dua peluang besar dalam pengembangan ekonomi hijau. Pertama, adanya aktivitas transisi ekonomi di sektor energi. Upaya itu diarahkan dengan penerapan energi baru dan terbarukan (EBT) seperti pemakaian energi surya, angin, hidro, dan biomassa. Lalu, upaya pengurangan emisi karbon dari pembangkit listrik tenaga uap (PLTU).
Baca juga : Menko Airlangga Tegaskan Indonesia Siap Jadi Produsen Electric Vehicle untuk Pasar Global
Selanjutnya, peluang pengembangan ekonomi hijau didapat dari keberadaan ekosistem kendaraan listrik yang tengah dibangun pemerintah.
"Tentunya pengembangan ekonomi hijau dan ekonomi sirkular diharapkan dapat mendatangkan banyak investasi hijau," pungkas Airlangga.
Dalam kesempatan sama, Wakil Duta Besar Inggris untuk Indonesia dan Timor-Leste Matthew Downing berpandangan Indonesia bisa berperan sebagai pemain kunci dalam penerapan ekonomi hijau global dengan mengoptimalkan penggunaan sumber daya energi yang ramah lingkungan.
Baca juga : Pengembangan dan Pemberdayaan UMKM dalam Ekosistem Electric Vehicle Terus Mendapat Dukungan Pemerintah
"Sebagai salah satu populasi terbesar, dan ekonomi terbesar keempat dunia, Indonesia adalah pemain yang sangat penting dalam ekonomi hijau," sebutnya.
Pemerintah Inggris dan Indonesia, ujar Matthew akan terus mendukung beberapa inisiatif program kerja untuk mendorong bisnis keberlanjutan dan menciptakan peluang inovasi hijau, teknologi, dan sirkularitas.
"Tahun ini menandai peringatan ke-75 hubungan diplomatik Inggris-Indonesia, sesuatu yang sangat kami banggakan. Kami berharap dapat menjalin kolaborasi yang lebih kuat di masa depan," tutupnya. (Z-6)
Skema kerja sama merupakan bagian dari kesepakatan tarif timbal balik antara kedua negara.
Airlangga Hartarto mengungkapkan sejumlah komoditas yang tengah diperjuangkan agar mendapat tarif impor lebih rendah dari 19% saat masuk ke pasar Amerika Serikat (AS).
PEMERINTAH Indonesia dan Amerika Serikat telah sepakat untuk menyusun protokol keamanan dalam menjaga data pribadi warga negara Indonesia (WNI)
Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto menyatakan Indonesia menunggu hasil negosiasi tarif dengan pemerintah Amerika Serikat.
Penyelesaian IEU-CEPA ditandai dengan penandatanganan dan pertukaran surat antara pemerintah Indonesia dan Komisi Eropa.
Presiden Prabowo Subianto dan Presiden Komisi Eropa Ursula von der Leyen menyepakati kemitraan strategis Indonesia-Uni Eropa.
Proses mempertemukan pelaku usaha atau business matchmaking dianggap menjadi jurus ampuh bagi Indonesia untuk bisa keluar dari jebakan pendapatan menengah atau middle income trap.
Selama sepuluh tahun ini GDP per kapita Indonesia hanya bergerak dari 4.000 USD ke 5.000 USD. Sehingga mengakibatkan pelemahan kelas menengah, yang dulu terbentuk di era tahun 2000-2010.
BPJS Ketenagakerjaan mengambil sebuah langkah strategis dengan menggelar Social Security Summit 2024 sebagai upaya mendorong produktivitas pekerja dan pertumbuhan ekonomi nasional
Di tengah pertumbuhan ekonomi global yang menurun, sulit bagi Indonesia memperoleh pertumbuhan ekonomi 8%.
Faktor yang paling menentukan pertumbuhan ekonomi adalah investasi pada sumber daya manusia, salah satu caranya adalah dengan memenuhi kebutuhan nutrisi melalui ketahanan pangan.
Substansi buku Saleh Husin tersebut secara garis besar meliputi mimpi Indonesia mewujudkan produksi sawit sebesar 100 juta ton per tahun.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved