Headline
Nyanyi Bareng Jakarta (NBJ) terinspirasi dari komunitas serupa di luar negeri yang mewadahi orang bernyanyi bersama tanpa saling kenal.
Nyanyi Bareng Jakarta (NBJ) terinspirasi dari komunitas serupa di luar negeri yang mewadahi orang bernyanyi bersama tanpa saling kenal.
INDUSTRI kripto terus berkembang di Indonesia. Berdasarkan data terbaru dari Badan Pengawas Perdagangan Berjangka Komoditi (Bappebti), jumlah total investor kripto di Indonesia mencapai 20,16 juta orang hingga April 2024.
Dari total tersebut, 33,24% investor merupakan pengguna Indodax. Ini menjadikannya sebagai crypto exchange favorit di Indonesia.
"Jumlah pengguna kami kini telah melampaui 6,7 juta orang. Peningkatan yang signifikan ini menunjukkan bahwa lebih dari sepertiga investor kripto di Indonesia mempercayakan investasi mereka pada kami," kata CEO Indodax Oscar Darmawan di Jakarta, Selasa (2/7).
Baca juga : Bappebti: Perlu Pemahaman Komprehensif untuk Transaksi Aset Kripto
Tidak hanya jumlah anggota yang mengalami peningkatan, Indodax juga memimpin secara signifikan dalam volume perdagangan dibandingkan exchange kripto lain. Total volume perdagangan di Indodax mencapai Rp29 triliun di kuartal kedua.
Oscar menuturkan bahwa besarnya jumlah investor aset kripto tersebut mengindikasikan bahwa kripto telah menjadi pilihan investasi utama bagi masyarakat Indonesia. "Tidak mengherankan jika jumlah pemegang aset kripto di Indonesia terus meningkat. Terlebih lagi, 2024 ialah tahun kripto. Di tahun ini, industri kripto mengalami beberapa momen bersejarah, seperti peluncuran ETF bitcoin spot pada Januari 2024, halving bitcoin day, musim altcoin, adopsi dan regulasi yang positif, dan kemungkinan ETF spot ETH diterima," ujarnya.
Menurut dia, momen-momen itu membuat harga aset kripto, terutama bitcoin, menguat dan menarik minat masyarakat Indonesia untuk berinvestasi di kripto. Kenaikan harga bitcoin turut mendorong lebih banyak pengguna Indodax untuk berinvestasi.
Hingga Juni 2024, jumlah investor bitcoin di Indodax hampir empat kali lipat dibandingkan tahun sebelumnya dengan periode yang sama. Peningkatannya mencapai 289,24%. Tren positif tersebut menunjukkan bahwa masyarakat semakin memahami dan memanfaatkan peluang yang ditawarkan oleh aset kripto, terutama bitcoin.
"Peningkatan jumlah investor kripto yang luar biasa ini menunjukkan bahwa kripto telah menjadi bagian dari strategi investasi jangka panjang masyarakat Indonesia," ujarnya. Ia juga menekankan pentingnya edukasi dan literasi finansial dalam menghadapi perkembangan pesat industri kripto. Edukasi ialah kunci untuk
memastikan bahwa investor dapat membuat keputusan yang tepat dan terinformasi. (Ant/Z-2)
Berdasarkan data OJK, nilai transaksi kripto di Indonesia pada Mei 2025 mencapai Rp49,57 triliun, mencerminkan antusiasme publik yang terus tumbuh terhadap aset digital.
Bitcoin (BTC) terus memecahkan rekor harga tertinggi sepanjang masa di bulan Juli 2025. Aset kripto dengan kapitalisasi terbesar itu menyentuh harga US$123.000.
KETERTARIKAN masyarakat kepada industri aset kripto dinilai semakin tinggi. Ini berarti tiap pedagang aset kripto teregulasi sangat penting untuk memastikan transaksi berjalan dengan aman.
Banyak investor saat ini cenderung bersikap wait and see, menunggu kebijakan suku bunga diturunkan untuk mulai mengalokasikan dana ke altcoin.
Dia menambahkan ke depan pihaknya akan fokus memperkuat infrastruktur aplikasi, peningkatan pengalaman pengguna, serta memperluas distribusi konten ke lebih banyak kanal digital.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved