Headline
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
Diplomat Success Challenge (DSC) kembali hadir dengan komitmen yang semakin kuat sebagai ekosistem kewirausahaan di Indonesia. DSC hadir sebagai sistem pendukung bagi entrepreneur dalam membangun bisnis berkelanjutan. Melalui berbagai program inovatif dan kolaboratif, DSC hadir membantu wirausahawan muda menciptakan kesuksesan dan menemukan solusi bisnis berdampak bagi masyarakat Indonesia.
Pada penyelenggaraan tahun ke-15 ini, DSC menyiapkan hibah modal usaha dengan total sebesar Rp2,5 miliar untuk para entrepreneur. Pada musim ini, DSC semakin berfokus pada wirausaha yang peduli terhadap isu-isu lingkungan, sosial, dan tata kelola yang berkelanjutan.
“Prinsip keberlanjutan dalam ESG memperluas makna bahwa kesuksesan bisnis bukan hanya tentang profit, melainkan bagaimana pelaku usaha dapat memberikan kontribusi terhadap masyarakat luas dan juga lingkungan, yang akhirnya dapat meraih kesuksesan bersama,” ujar Ketua Dekom DSC Surjanto Yasaputera melalui keterangan tertulis, Minggu (23/6).
Baca juga : Gerakan Satu Juta Entrepreneur menuju Indonesia Emas 2045
Pada tahun-tahun sebelumnya program DSC telah menghadirkan program kolaboratif yang melahirkan banyak inovasi, memberikan dampak dan kontribusi pada pertumbuhan ekonomi. Pada musim terbaru, DSC terus melakukan penyempurnaan dan peningkatan program dengan memperluas jaringan mitra strategis. DSC akan mengedepankan program activation bersama para komunitas entrepreneur sebagai upaya jangkauan lebih luas. Selain itu, DSC juga berkolaborasi kembali dengan Apindo dalam menyiapkan agenda untuk para entrepreneur Indonesia.
Pada tahun 2024, DSC juga memberikan perhatian terhadap isu ekonomi biru, pemanfaatan sumber daya laut secara berkelanjutan untuk mendukung pertumbuhan ekonomi, peningkatan kesejahteraan dan pelestarian ekosistem laut. Melalui komitmen tersebut, entrepreneur diharapkan mampu memanfaatkan potensi laut secara inklusif sehingga dapat berkontribusi pada pertumbuhan ekonomi di Indonesia.
Momen awal dibukanya pendaftaran kali ini juga merupakan penegasan DSC sebagai pionir ekosistem kewirausahaan di Indonesia yang tetap konsisten dan persisten menciptakan entrepreneur yang berkarakter.
“Wirausahawan muda sukses harus mempunyai DNA 3P, yaitu Paham, Piawai, dan Persona. Sejak awal program DSC diadakan, ketiga elemen itulah yang menjadi prioritas dalam penilaian peserta,” tutur Helmy Yahya, Dewan Komisioner DSC. (Z-11)
Indonesia, kata dia, membuka peluang sebesar-besarnya untuk eksplorasi bisnis dan menekankan pentingnya kerja sama antara Indonesia - South Africa untuk menjamin rantai pasok dan Logistik.
Menjaga lingkungan sejak dini salah satunya melalui edukasi tentang habitat dunia dengan cara yang seru.
Peringatan Hari Bumi Internasional sebagai momentum penting untuk mengingatkan akan tanggung jawab menjaga kelestarian planet yang kita tinggali.
IRONWOOD Steak & Grill, steakhouse premium dengan filosofi “Steakhouse with Vibrant Soul of Asian Cuisine" menghadirkan sebuah perhelatan kuliner inovatif bertajuk Steak Wars.
Ada banyak destinasi wisata alam yang bisa dikunjungi di Indonesia, salah satunya destinasi yang masuk dalam kategori konservasi alam. Selain melihat keindahan alam,
Hasil pertandingan dari ajang yang diselenggarakan di Supersoccer Arena, Rendeng, Kudus, Jawa Tengah itu membut Laskar Jepara Putri mengoleksi 12 poin.
Dalam Drip&Drop, pengunjung diajak untuk mendonasikan pakaian bekas pakai, dan donasi tersebut akan disalurkan untuk mendukung pendidikan anak kurang mampu.
Dari dua merek yang berbeda kemudian bersatu, kolaborasi akan mampu mendorong terciptanya inovasi yang unik. Bahkan, dalam hal ini mampu memikat pecinta fesyen.
Garudafood meresmikan beroperasinya pembangkit listrik tenaga surya (PLTS) atap berkapasitas 810 kilowatt peak.
Sustainable Choices adalah skema yang memberdayakan pelanggan untuk melakukan perubahan perilaku menuju gaya hidup berkelanjutan.
Setiap produsen wajib membuat peta jalan pengurangan sampah dari 2020 hingga 2029 sesuai dengan peraturan Menteri LHK 75/2019. Namun, baru 42 perusahaan yang melakukannya.
Perusahaan-perusahaan emiten di Indonesia perlu memprioritaskan sustainability reporting sebagai bagian dari praktik bisnis dan tujuan investasi yang aman.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved