Headline

AS ikut campur, Iran menyatakan siap tutup Selat Hormuz.

Fokus

Tren kebakaran di Jakarta menunjukkan dinamika yang cukup signifikan.

Progres Skywalk Capai 70%, Pengembangan Kawasan BHC Terus Dikebut

Media Indonesia
13/6/2024 22:04
Progres Skywalk Capai 70%, Pengembangan Kawasan BHC Terus Dikebut
BHC diharapkan jadi hub kegiatan penyeberangan logistik dan penumpang serta pariwisata(Dok PT ASDP Indonesia Ferry)

PT ASDP Indonesia Ferry (Persero) terus mengakselerasi pengembangan kawasan Bakauheni Harbour City (BHC) sebagai ikon baru pariwisata di Provinsi Lampung.

Direktur Utama PT ASDP Indonesia Ferry (Persero) Ira Puspadewi mengatakan ASDP terus mempercepat proyek BHC yang lokasinya berdekatan dengan pelabuhan penyeberangan Bakauheni sebagai upaya memperkuat transformasi bisnis inti perusahaan. Ditambah lagi, ASDP sebagai BUMN memiliki tanggung jawab sebagai penggerak ekonomi di lokasi operasional perusahaan.

"ASDP berperan sebagai active player yang tidak hanya menyediakan akses transportasi pemyeberangan, tetapi juga penyedia waterfront property sehingga kami berekspansi membangun properti untuk mendukung destinasi pariwisata," ujarnya di Kawasan BHC, Lampung, Rabu (12/6). Apalagi, kata Ira, kawasan BHC ini berada di pertemuan koridor strategis utama yakni Pulau Jawa dan Pulau Sumatera yang menjadi Proyek Strategis Nasional (PSN).

Baca juga : Arus Balik Lancar, ASDP Apresiasi Kepatuhan Pemudik dan Kesigapan Aparat Kepolisian

"Salah satunya saat ini kami sedang memacu pembangunan akses pejalan kaki atau jembatan layang (skywalk) sepanjang 130 meter yang menghubungkan terminal Anjungan Agung dengan Krakatau Park. Per 2 Juni, progresnya mencapai 66%. Kami harap bulan ini sudah rampung sehingga pergerakan wisatawan semakin mudah," tutur Ira.

Kehadiran skywalk ini melengkapi fasilitas di area Siger Park BHC, yang mencakup Menara Siger BRI (tahap 1), Masjid BSI, Selasar Siger BTN, Siger Market Mandiri, Creative Hub BNI, area parkir, dan power house listrik, yang seluruhnya sudah selesai 100%.

Untuk area Krakatau Park, fasilitas yang selesai 100% adalah Krakatau Park dengan 25 wahana, jalan akses tahap 1, power house listrik, parkir, dan jalan akses tahap 2. Di Krakatau Park, dari 26 wahana, sudah selesai 25 wahana, dan ada satu wahana dalam proses perizinan.

Baca juga : Kemenparekraf Gelar Famtrip Wisata ke Bakauheni

Direktur Perencanaan dan Pengembangan ASDP Harry MAC mengatakan pengembangan kawasan BHC berdampak luas, khususnya sebagai pusat pertumbuhan ekonomi dan pariwisata baru di Lampung.

Menurutnya, dengan eksistensi BHC, ASDP diharapkan jadi hub kegiatan penyeberangan logistik dan penumpang serta pariwisata. "Dengan traffic hingga 22 juta orang per tahun yang lalu lalang di lintasan Merak-Bakauheni, kami optimistis pengembangan kawasan terintegrasi ini dapat memajukan perekonomian masyarakat di Lampung Selatan,” tegas Harry.

Pengembangan kawasan waterfront tourism BHC berdampak pada kegiatan sosial dan ekonomi di wilayah Lampung. Misalnya, pada fase pembangunan tahap 1 ASDP membuka 1.000 lapangan kerja baru bagi masyarakat sekitar. Dampak positif lainnya ialah menambah trafik di Tol Trans-Sumatera dan penyeberangan Merak-Bakauheni serta menciptakan mata pencaharian baru, peningkatan Produk Domestik Regional Bruto, dan penerimaan pajak.

Kawasan BHC juga melakukan kegiatan aktivasi yang melibatkan komunitas di Siger Park dan Krakatau Park sehingga direspons positif pengunjung. Pada event Tahun Baru 2024, dalam 10 hari dikunjungi lebih dari 53 ribu orang dan pada 31 Desember 2023 mencapai lebih dari 15 ribu orang. Sebagai informasi, pembangunan kawasan terintegrasi BHC terbagi dalam tiga tahap. Pada tahap I yakni 2022-2025 dengan luas area pengembangan mencapai 41,9 ha. 

Tahap kedua, periode 2031-2040 seluas 64 ha dengan fokus peningkatan pelayanan BHC sebagai kawasan kota mandiri, dan tahap ketiga (2041-2061) seluas 31,2 ha yakni keberlanjutan dan diversifikasi pembangunan. Total luas lahan untuk ketiga tahap tersebut hingga 2061 mencapai 160 ha dengan perkiraan nilai investasi sebesar Rp4,7 triliun. (H-2)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Indrastuti
Berita Lainnya