Headline
Perekonomian tumbuh 5,12% melampaui prediksi banyak kalangan.
Perekonomian tumbuh 5,12% melampaui prediksi banyak kalangan.
MEORIENT Exhibition International kembali menggelar pameran business to business (B2B) berskala internasional untuk kedua kali pada tahun ini mulai 4 hingga 7 Juni di JIExpo Kemayoran Jakarta. Pameran ini berbeda dari sebelumnya karena menghadirkan lebih banyak industri. Total delapan sektor atau industri yang ikut serta yakni permesinan, pendidikan, tekstil, elektronik, peralatan rumah tangga, bahan bangunan dan dekorasi, kebutuhan ibu dan bayi, hingga teknologi energi baru.
"Kali ini akan menjadi pameran B2B terbesar karena menghadirkan berbagai berbagai sektor serta menggunakan seluruh ruang pameran di JIExpo Kemayoran Jakarta. Ada pameran Machinex yang berisikan peralatan dan mesin industri, pameran tekstil atau Intex, pameran alat-alat pendidikan atau CIEIE, pameran peralatan rumah tangga atau Homelife Expo, pameran bangunan dan dekorasi atau BD Expo, peralatan produk ibu dan anak atau ABC&Mom, Appliance & Electronic Show (AES), hingga Power and New Energy," kata Larissa Zhou, Managing Director Meorient Exhibition International dalam keterangan tertulis, Senin (3/5).
Pihaknya bekerja sama dengan Konsulat Jenderal Indonesia di Shanghai untuk menyediakan jalur hijau di Bea Cukai Bandara Jakarta sehingga memberikan layanan cepat dan mudah bagi perusahaan peserta pameran dan produk yang mereka bawa untuk pameran ini. Hingga Mei ini terdapat 871 perusahaan dengan 1.218 stan yang akan berpartisipasi dalam pameran kali ini dengan menghadirkan ribuan produk, teknologi, dan inovasi terbaru.
Baca juga : Kurangi Impor, Peningkatan TKDN Dorong Pengembangan Industri Elektronik Dalam Negeri
Beberapa produk yang akan ditampilkan seperti mesin food processing, forklift, packaging, mesin pertanian, logistik, peralatan industri, peralatan dan perlengkapan dunia pendidikan seperti papan tulis digital, meja kursi, proyektor, hingga kebutuhan laboratorium, dan lainnya. "Semua para suplier ini siap untuk bertemu dengan para pabrikan, importir, distributor atau retailer di Indonesia untuk bekerja sama atau memasarkan kembali produk mereka ke seluruh wilayah di Indonesia," ujar Larissa.
Pihaknya bertekad membangun relasi lebih dalam dan saling menguntungkan bagi semua pihak. Karenanya, pameran itu selalu didukung banyak instansi, asosiasi, dan komunitas terkait di masing-masing sektor, seperti Kadin, Asosiasi Logistik Indonesia (ALI), Packaging Development Federation (PDF), Asosiasi Dosen Indonesia (ADI), dan Komunitas Percetakan Indonesia (Kopi Grafika).
Ketua Umum ALI Mahendra Rianto berharap pameran ini dapat menjadi katalisator pertumbuhan untuk industri logistik di Indonesia yang mengalami pertumbuhan signifikan didorong oleh pemulihan pasca-pandemi dan peningkatan kegiatan ekonomi, termasuk pemilu dan e-commerce. Berdasarkan data Supply Chain Indonesia, pada 2024, sektor ini diperkirakan terus berkembang seiring dengan meningkatnya permintaan pasar domestik. (Z-2)
JAUH di atas ekspektasi pasar, laju pertumbuhan ekonomi Indonesia kuartal II 2025, y-o-y, mencapai 5,12%, meningkat dari 4,87% kuartal I 2025.
Pameran China (Indonesia) International E-commerce Industry Expo 2025 yang akan berlangsung pada 3-5 September 2025 akan berusaha mengundang Alibaba Group.
Pendidikan tinggi yang mengedepankan kekayaan budaya lokal dan kemitraan industri akan semakin relevan dalam menghadapi tantangan pariwisata masa depan.
Pelaku usaha utamanya industri garmen, tekstil, alas kaki, elektronik, dan furnitur diminta menggenjot kapasitas mereka menjelang penerapan tarif resiprokal
Nilai pasar kemasan kotak karton gelombang di Asia Tenggara diproyeksi meningkat sekitar 4% setiap tahun pada periode 2021-2026.
INDUSTRI alat kesehatan (alkes) dalam negeri menghadapi tantangan baru seiring dengan tarif impor yang ditetapkan sebesar 19% ke Amerika Serikat.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved