Headline
Saat ini sudah memasuki fase persiapan kontrak awal penyelenggaraan haji 2026.
Saat ini sudah memasuki fase persiapan kontrak awal penyelenggaraan haji 2026.
BADAN Pusat Statistik (BPS) melaporkan bahwa ekonomi Indonesia mengalami inflasi tahunan (year-on-year/yoy) sebesar 2,84% pada Mei 2024.
Plt. Kepala BPS Amalia Adininggar Widyasanti menyebutkan bahwa tingkat inflasi ini lebih rendah dibandingkan dengan periode yang sama tahun sebelumnya yang tercatat sebesar 3%.
"Tingkat inflasi tahunan pada Mei 2024 mencapai 2,84 persen, dengan Indeks Harga Konsumen (IHK) meningkat dari 103,43 pada Mei 2023 menjadi 106,37 pada Mei 2024," ujar Amalia dalam konferensi pers di Jakarta, Senin (3/6).
Baca juga : Inflasi Naik di Semua Sektor, Tertinggi Sektor Pertanian
Amalia merinci bahwa berdasarkan indeks kelompok pengeluaran, penyumbang terbesar inflasi tahunan adalah kelompok makanan, minuman, dan tembakau yang menyumbang 1,75% (yoy) terhadap inflasi umum.
Disusul oleh kelompok pakaian dan alas kaki (0,06%), kelompok perumahan, air, listrik, dan bahan bakar rumah tangga (0,09%), kelompok perlengkapan, peralatan, dan pemeliharaan rutin rumah tangga (0,04%), kelompok kesehatan (0,06%), dan kelompok transportasi (0,17%).
Inflasi tahun ini terutama disebabkan oleh kenaikan harga pada kelompok makanan, minuman, dan tembakau sebesar 6,18% (yoy), kelompok pakaian dan alas kaki (1,10%), kelompok perumahan, air, listrik, dan bahan bakar rumah tangga (0,54%), kelompok perlengkapan, peralatan, dan pemeliharaan rutin rumah tangga (0,85%), kelompok kesehatan (2,06%), dan kelompok transportasi (1,34%).
Baca juga : Kelompok Perumahan Sumbang Inflasi Terbesar di Sumsel
Amalia menjelaskan bahwa dari segi komoditas, inflasi tahunan didominasi oleh beras, bawang merah, bawang putih, daging ayam ras, tomat, cabai rawit, cabai merah, daun bawang, kopi bubuk, gula pasir, sigaret kretek tangan (SKT), sigaret kretek mesin (SKM), dan sigaret putih mesin (SPM).
Berdasarkan komponennya, komponen inti pada Mei 2024 mengalami inflasi sebesar 1,93% dengan kenaikan indeks dari 102,12 pada Mei 2023 menjadi 104,09 pada Mei 2024. Sementara itu, komponen yang harganya diatur pemerintah dan komponen yang harganya bergejolak masing-masing mengalami inflasi tahunan sebesar 1,52% dan 8,14%.
"Inflasi harga bergejolak pada Mei tercatat 8,14%. Tekanan inflasi ini mengalami penurunan tetapi masih tinggi. Komoditas yang dominan memberikan andil inflasi adalah beras, cabai merah, bawang merah, dan daging ayam ras," jelasnya.
Baca juga : Inflasi Saat Lebaran 2024 Terendah sejak 2021
Lebih lanjut, Amalia menjelaskan bahwa secara tahunan seluruh provinsi di Indonesia mengalami inflasi. Inflasi tertinggi terjadi di Papua Tengah dengan 5,39%, sedangkan inflasi terendah terjadi di Provinsi Kepulauan Bangka Belitung dan Sulawesi Barat dengan masing-masing 1,25% dan IHK sebesar 104,27 dan 105,46.
"Inflasi kabupaten/kota tertinggi terjadi di Kabupaten Nabire sebesar 7,58% dengan IHK 112,25, sedangkan inflasi terendah terjadi di Kabupaten Majene sebesar 0,63% dengan IHK 105,87," tambah Amalia.
Secara bulanan, BPS mencatat bahwa perekonomian Indonesia mengalami deflasi sebesar 0,03% pada Mei 2024 dibandingkan dengan IHK bulan sebelumnya (month-to-month/mtm). (Z-10)
Center of Economic and Law Studies (Celios) meminta Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) turut mengaudit data pertumbuhan ekonomi triwulan II 2025 yang dirilis Badan Pusat Statistik (BPS).
PRESIDEN Presiden Prabowo Subianto menginstruksikan pada jajaran kabinet Merah Putih untuk melakukan percepatan pengentasan kemiskinan ekstrem di desa
Tulus Abadi menuding angka pertumbuhan ekonomi yang dirilis Badan Pusat Statistik (BPS) tidak tidak mencerminkan kondisi masyarakat di lapangan.
JAUH di atas ekspektasi pasar, laju pertumbuhan ekonomi Indonesia kuartal II 2025, y-o-y, mencapai 5,12%, meningkat dari 4,87% kuartal I 2025.
SULAWESI dan Jawa menjadi dua wilayah dengan pertumbuhan ekonomi tertinggi pada triwulan II-2025.
Pertumbuhan ekonomi Indonesia pada kuartal kedua 2025 tumbuh sebesar 5,12% secara tahunan (year-on-year/yoy).
Pemprov Kalimantan Timur membebaskan seluruh biaya administrasi pembelian rumah bagi Masyarakat Berpenghasilan Rendah (MBR).
Selain itu, penjualan rumah tipe besar terkontraksi sebesar 14,95% (yoy), lebih dalam dari triwulan sebelumnya yang terkontraksi sebesar 11,69%(yoy).
Fahri memastikan dana yang pembangunan 1 juta unit tersebut ada dan banyak karena ada unsur bisnis bahkan saat mendaftar dan mengantre sehingga pola keuangannya akan sangat banyak.
MENJADIKAN Karawang, Jawa Barat, bukan hanya sebagai destinasi industri, melainkan juga sebagai masa depan hunian premium di timur Jakarta.
Ciputra Group resmi menggelar acara Berita Acara Serah Terima (BAST) tahap pertama untuk hunian CitraLake Villa.
MENTERI Koordinator Bidang Infrastruktur dan Pembangunan Kewilayahan, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY), menegaskan perumahan kunci ketahanan kota hingga inklusi sosial.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved