Headline
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
RESPONS cepat PT Pertamina Patra Niaga yang menindaklanjuti temuan ketidaksesuaian isi tabung gas elpiji 3 kilogram (kg) diapresiasi oleh Menteri Perdagangan (Mendag) Zulkifli Hasan (Zulhas).
Selain itu, Mendag juga mengapresiasi upaya pengawasan standar operasional prosedur (SOP) yang dijalankan PT Pertamina Patra Niaga. Dia pun berharap pengawasan kesesuaian kuantitas akan terus disinergikan Kemendag dan Pertamina Patra Niaga.
Mendag Zulhas memimpin kembali ekspose penemuan tabung elpiji 3 kg yang tidak sesuai pelabelan dan kebenaran kuantitas di Stasiun Pengisian dan Pengangkutan Bulk Elpiji (SPPBE) swasta di kawasan Koja, Jakarta Utara, Senin (27/5).
Baca juga : Dugaan Pengurangan Volume Elpiji, Pemerintah Ajak Masyarakat Ikut Mengawasi
Kemendag terus berkomitmen menjaga tertib ukur, termasuk untuk tabung gas elpiji 3 kg karena ketidaksesuaian tersebut merugikan masyarakat kecil. Dalam kesempatan tersebut dia juga memastikan bahwa segala kecurangan terhadap gas elpiji 3 kg akan ditindak tegas.
“Masalah ini sangat penting karena menyangkut hajat hidup rakyat banyak. Hal ini menyangkut masyarakat kecil. Kami akan cek setiap provinsi, tidak main-main. Untuk dua sampai tiga bulan ini, kami gunakan pendekatan administratif. Namun, jika ditemukan unsur pidana, akan kami laporkan ke pihak berwajib,” katanya.
Secara terpisah, Direktur Utama PT Pertamina Patra Niaga Riva Siahaan turut mengamini pernyataan Mendag terkait upaya pengawasan kesesuaian kuantitas elpiji 3 kg. “Pertamina Patra Niaga akan terus bekerja sama dengan Kemendag dan pemerintah daerah untuk melakukan pengawasan. Terkait hal-hal yang disampaikan Bapak Mendag, akan kami dukung dan laksanakan dengan maksimal,” ungkap Riva di Jakarta, Senin (27/5).(Ant/J-2)
Kunjungan menteri ini sekaligus merupakan tindak lanjut dari sosialisasi prosedur baru terkait standar pengisian tabung elpiji 3 kg
SEJAK diberlakukannya larangan penjualan gas elpiji 3 kg di warung-warung pada 1 Februari 2025, membuat stok gas bersubsidi tersebut pangkalan-pangkalan turun drastis bahkan hilang.
PT Pertamina Patra Niaga Regional Jawa Bagian Barat (JBB) menambah penyaluran tabung elpiji sebesar 2,5 juta tabung selama periode 2-9 Februari 2025.
Pemkab Kepulauan Seribu memastikan stok kebutuhan pokok dan liquefied petroleum gas (LPG) bersubsidi ukuran tiga kilogram untuk kebutuhan Ramadan dan Lebaran 1442 Hijriah mencukupi.
PERBUATAN terdakwa diancam pidana dalam Pasal 62 ayat (1) jo Pasal 8 ayat (1) huruf a Undang-Undang Nomor 8 Tahun 1999 tentang Perlindungan Konsumen Jo Pasal 55 ayat (1) ke-1 KUHP.
JAKSA penuntut umum (JPU) Kejari Kabupaten Bogor bersikukuh menuntut terdakwa Sugiman Tindjau selama 18 bulan bui karena memproduksi tabung gas 3 kg tak sesuai SNI.
Zulhas percaya kedua pihak bisa duduk bersama dan membuat tim teknis yang merumuskan langkah lebih baik ke depan. Dengan demikian, volume pedagangan RI-Uni Eropa bisa meningkat.
Pemerintah Jepang berharap Indonesia-Japan Economic Partnership Agreement dapat diselesaikan sebelum KTT ASEAN-Japan Commemorative Summit di Tokyo, Jepang, 16-18 Desember 2023.
Dalam forum B20, Zulhas menjelaskan dinamika ekonomi global saat ini telah menunjukkan kerentanan dalam rantai pasok global.
Bahkan stok minyak kayu putih di kelompok yang belum terjual karena adanya kebijakan impor minyak atsiri dari Tiongkok.
Pertama, menyarankan agar Batam gencar lakukan promosi wisata ke Singapura jelang akhir tahun, mengingat wajah Batam seluruhnya telah dipoles untuk kenyamanan wisatawan.
Zulhas pun mengaku kagum dengan Muhammadiyah yang konsisten berjuang dengan nilai-nilai jalan tengah yang tercermin dari amal usahanya yakni lembaga pendidikan maupun kesehatan.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved