Headline
RI-AS membuat protokol keamanan data lintas negara.
F-35 dan F-16 menjatuhkan sekitar 85 ribu ton bom di Palestina.
INDONESIA menargetkan E-NDC (Enhanced Nationally Determined Contribution) atau pengurangan emisi pada sektor energi mencapai 358 juta ton CO2. Salah satu upayanya adalah mengubah gaya hidup masyarakat yang semula memakai kendaraan berbahan bakar fosil ke kendaraan listrik.
Hal ini sesuai dengan target dalam sektor efisiensi energi yang mencapai 132,35 juta ton CO2, dengan empat langkah strategis salah satunya adalah penggunaan kendaraan listrik. Direktorat Konservasi Energi Kementerian ESDM, Devi Laksmi menjelaskan dengan menggunakan kendaraan listrik maka bisa mengurangi emisi hingga 7,23 juta ton CO2.
"Kendaraan listrik menjadi salah satu solusi dari penurunan emisi karbon. Sebab, sektor transportasi menyumbang emisi hampir 19,8% dari total emisi karbon di Indonesia pada tahun 2060 mendatang," kata Devi.
Baca juga : Pengembangan Ekosistem Kendaraan Listrik Bagian dari Komitmen Pengurangan Emisi
National Project Manager Enhancing Readiness for the Transition to Electric Vehicles in Indonesia (ENTREV) Eko Adji Buwono menjelaskan pada tahun 2060 mendatang total emisi karbon Indonesia diproyeksikan mencapai 4,35 miliar ton CO2. Sektor transportasi menyumbang setidaknya 0,86 miliar ton.
"Untuk itu shifting ke kendaraan listrik merupakan strategi kunci dalam mempercepat penurunan emisi karbon di Indonesia," tegas Eko.
Apalagi, kedepan kata Eko pemerintah secara paralel juga akan meningkatkan sumber listrik energi baru terbarukan. Penggunaan energi baru terbarukan dalam sektor kelistrikan saja mampu mengurangi emisi karbon hingga 181,45 juta ton CO2 ke depan.
Baca juga : Kebijakan Kendaraan Listrik: Ke Mana (Seharusnya) Kita Berpihak?
"Maka, kedepan, kendaraan listrik bisa benar benar mendekati keseimbangan (Nett Zero Emissions) karena sumber listriknya juga berasal dari energi bersih," kata Eko.
Eko menilai, penggunaan kendaraan listrik menjadi peran penting karena keterlibatan langsung masyarakat. Gaya hidup eco-lifestyle semakin hari akan semakin menjamur dan jadi tren.
Dimulai dari kendaraan listrik, maka gaya hidup masyarakat juga akan berubah dari sisi pemilihan barang barang yang minim emisi dan juga gaya hidup hijau yang terbukti baik untuk keberlangsungan hidup manusia.
Baca juga : Green Energy Station Pertamina Salurkan 45 Ribu kWH ke Kendaraan Listrik hingga Oktober 2021
Eko mengatakan pemerintah sendiri sudah mengeluarkan berbagai kebijakan untuk bisa meningkatkan kesadaran publik atas peralihan kendaraan ini. Hingga 2030 mendatang, pemerintah menargetkan penggunaan mobil listrik mencapai 2 juta unit dan motor listrik mencapai 13 juta unit.
Hingga Desember 2023, telah dibangun 932 unit SPKLU di 662 lokasi dan 1.772 unit SPBKLU di 1.682 lokasi. SPKLU dan SPBKLU ini juga semakin memudahkan masyarakat dalam mengakses daya listrik untuk kendaraannya.
"Upaya kolaborasi semua pihak baik pemerintah, swasta, BUMN serta masyarakat mampu mempercepat target NZE Indonesia," kata Eko. (H-2)
Kebijakan ini mencontoh apa yang sudah didapatkan oleh kendaraan listrik di segmen roda empat, di mana mobil listrik mendapatkan keleluasaan dalam penggunaanya.
Melalui keikutsertaannya di Jakarta Fair 2025, United E-Motor menunjukkan keseriusannya dalam memperluas pasar motor listrik di Indonesia dengan strategi promosi yang agresif dan penawaran
Kehadiran Ofero di PRJ menjadi kesempatan emas bagi siapa pun yang masih ragu atau penasaran dengan sepeda listrik, cukup datang, coba sendiri, dan rasakan langsung kemudahannya.
Diskon yang ditawarkan mencapai hingga Rp16 juta, dan setiap pembelian di lokasi juga akan mendapatkan hadiah langsung berupa merchandise eksklusif.
Berlokasi di Area Indoor di booth No. E3, United E-Motor akan memajang beragam koleksi produk unggulannya.
UNITED E-Motor yang merupakan brand motor listrik dalam negeri dari PT Terang Dunia Internusa Tbk (UNTD) resmi meluncurkan layanan call center pelanggan 24 jam.
PEMBANGUNAN proyek ekosistem industri baterai kendaraan listrik (EV) terintegrasi di Buli, Halmahera Timur, dan Karawang, Jawa Barat, guna memperkuat transisi energi.
MASJID Istiqlal mencanangkan Istiqlal EV Community yakni sebuah komunitas kendaraan listrik berbasis masjid pertama di Indonesia.
Kepala Negara juga menyebut proyek ini menjadi salah satu yang terbesar di Asia Tenggara, mencerminkan keseriusan Indonesia dalam mendorong energi bersih.
Gubernur Maluku Utara, Sherly Tjoanda Laos menegaskan bahwa proyek pengembangan Industri Baterai Kendaraan Listrik Terintegrasi di Halmahera Timur merupakan katalisator ekonomi daerah.
Wakil Ketua Komisi VI DPR RI Andre Rosiade mengapresiasi langkah strategis pembangunan industri baterai kendaraan listrik terintegrasi.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved