Headline
Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.
Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.
Keputusan FIFA dianggap lebih berpihak pada nilai komersial ketimbang kualitas kompetisi.
PT Perusahaan Listrik Negara (PLN) menunjukkan komitmennya dalam mendukung industri nikel berkelanjutan di Indonesia melalui layanan Renewable Energy Certificate (REC). Langkah itu dilakukan sebagai upaya penggunaan energi bersih untuk mencapai target pengurangan emisi karbon menuju Net Zero Emission (NZE) pada 2060.
Dukungan tersebut ditandai dengan penandatanganan Perjanjian Pembelian REC antara PLN dan PT Ceria Metalindo Prima (Ceria Group), perusahaan pertambangan dan pemurnian nikel yang beroperasi di Kabupaten Kolaka, Sulawesi Tenggara. Keduanya juga menandatangani Perjanjian Pinjam Pakai Lahan untuk Pembangkit Listrik Inter Temporal Capacity (ITC).
“Kami sangat mengapresiasi kepercayaan PT Ceria Metalindo terhadap PT PLN dan telah membuktikan komitmennya dalam menggunakan energi bersih melalui Perjanjian Jual Beli Renewable Energy Certificate (REC),” kata General Manager PLN Unit Induk Distribusi (UID) Sulawesi Selatan, Sulawesi Tenggara, dan Sulawesi Barat Moch. Andy Adchaminoerdin melalui keterangan resmi, kemarin.
Baca juga : ICAEW Sambut Terobosan dalam Penangkapan dan Penyimpanan Karbon
REC merupakan sertifikat yang diterbitkan PLN dengan pengakuan internasional melalui APX yang berbasis di Amerika Serikat.
“Kami berkomitmen penuh dalam menyediakan layanan kelistrikan yang andal dan yang terpenting bersumber dari energi bersih,” tuturnya.
Sementara itu, Direktur Retail dan Niaga PT PLN Edi Srimulyanti mengungkapkan, kebijakan hilirisasi nikel yang dicanangkan pemerintah telah mendorong PLN untuk berinovasi, salah satunya dengan memberikan layanan Renewable Energy Certificate (REC) bagi pelaku industri nikel.
Baca juga : Dukung Net Zero Emission, Bitera Aktifkan Layanan Tenaga Listrik Ultimate Premium
Inovasi hijau tersebut membuka kesempatan pelanggan untuk ikut berpartisipasi dalam penurunan emisi. Selain itu, langkah tersebut juga memudahkan pelanggan mendapatkan pengakuan atas penggunaan energi terbarukan secara internasional.
Menurut Edi, pemberian layanan REC PLN untuk Ceria Group tentu tidak mudah karena harus melalui berbagai tahapan penilaian dan pengujian secara menyeluruh. “Tidak hanya Ceria Group, setiap calon pelanggan disortir dan dinilai komitmen dan keseriusannya dalam menghasilkan produk hijau dan bebas karbon,” ujarnya.
“Profil pelanggan sangat penting untuk mendapatkan REC. Setelah kami melihat keseriusan Ceria Group dalam menghasilkan green nickel product dan baterai kendaraan listrik (electric vehicle/EV), kami yakin dan memutuskan untuk memberikan layanan REC,” tandas Edi. (Mir/Z-11)
Pendidikan kritis soal transisi energi bersih terbarukan pun semakin krusial. Sebab, krisis iklim menjadi tantangan yang akan semakin masif dihadapi generasi muda di masa mendatang.
Berkat Cawan Group, resmi mengamankan dokumen Persetujuan Kesesuaian Kegiatan Pemanfaatan Ruang (PKKPR) untuk dua proyek Pembangkit Listrik Tenaga Air (PLTA) strategis.
Pemerintah Indonesia mengantongi komitmen pendanaan untuk pembangunan PLTS Terapung Saguling sebesar US$60 juta atau setara Rp994,68 miliar dari tiga mitra internasional.
MEMPERINGATI Hari Bumi, Komunitas Generasi Energi Bersih (Gen-B) mengedukasi generasi muda mengenai pentingnya transisi energi bersih di Binus School Simprug,
Indonesia dan Swiss berkomitmen untuk terus mempererat kerja sama dalam pengembangan energi bersih melalui PLTA berkelanjutan.
Dengan kapasitas mulai dari 1,1 kWp hingga 2,75 kWp per rumah dan total kapasitas mencapai sekitar 1,3 MWp, sistem itu bekerja secara on-grid.
Grab Indonesia menyatakan berhasil mencegah emisi karbon hingga 30.000 ton CO2e dari pengoperasian lebih dari 11.000 kendaraan listrik (GrabElectric) di Indonesia.
Transisi energi tidak hanya tentang pengurangan emisi tetapi juga untuk penciptaan lapangan kerja dan peluang investasi.
ESP sangat efektif untuk meningkatkan produksi pada sumur dengan cadangan yang masih besar tapi bertekanan rendah atau dengan angka produksi yang menurun.
Proyek green hydrogen to power tersebut sejalan dengan Rencana Aksi Nasional Hidrogen dan Amonia yang baru diluncurkan Indonesia.
MP TREE di desain untuk menjadi green street furniture, yang tidak hanya berfungsi sebagai pemurni udara tetapi juga fungsi publik, fungsi estetika, dan fungsi edukasi tentang lingkungan.
Proyek yang dijalankan sejak 2022 ini berhasil mengurangi emisi karbon lebih dari 110 ton CO2e di area Cakung saja dengan capaian 8% untuk armada dan 22% untuk konsumsi listrik warehouse.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved