Headline
Presiden memutuskan empat pulau yang disengketakan resmi milik Provinsi Aceh.
Presiden memutuskan empat pulau yang disengketakan resmi milik Provinsi Aceh.
Kawasan Pegunungan Kendeng kritis akibat penebangan dan penambangan ilegal.
Organisasi Perburuhan Internasional (International Labour Organization/ILO) meluncurkan temuan mengenai situasi ketenagakerjaan di sektor elektronik Indonesia. Lewat penelitian yang dilakukan bersama Lembaga Penelitian Ekonomi dan Masyarakat-Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia (LPEM FEB UI), ILO menekankan pentingnya peningkatan keterampilan sumer daya manusia (SDM) Indonesia di bidang elektronik.
“Berinvestasi pada keterampilan dan kemampuan kerja merupakan inti dari pasar kerja yang sehat. Investasi ini, pada gilirannya akan memperkuat produktivitas dan kualitas, seraya memastikan elemen-elemen mendasar dalam pekerjaan yang layak seperti akses terhadap perlindungan sosial dan kepastikan akan pengupahan yang adil,” ujar Direktur ILO untuk Indonesia dan Timor-Leste Simrin Singh dalam Dialog Nasional bertema Strategi untuk Mempromosikan dan Mengembangkan Tenaga Kerja Terampil dalam Rantai Pasokan yang Bertanggung Jawab di Sektor Elektronik di Jakarta, Kamis (16/5).
Simrin mengatakan ILO terus mendukung program pengembangan keterampilan tenaga kerja Indonesia. Indonesia menurutnya memiliki potensi besar dalam transisi industri dan transformasi digital.
Baca juga : Microsoft Siap Bangun Pusat Riset di Indonesia
"Kerja sama ILO dengan berbagai lembaga akan memastikan dan mempercepat pengembangan angkatan kerja yang mumpuni, terlatih dan terampil di sektor kunci ini," imbuhnya.
Dijelaskannya, studi tersebut membahas berbagai variasi tingkatan pengetahuan teknis dan non-teknis yang dibutuhkan baik untuk pekerjaan dengan keterampilan tinggi maupun rendah. Jika operator membutuhkan keterampilan teknis dasar, insinyur membutuhkan keahlian teknis yang lebih tinggi. Kedua kelompok itu harus meningkatkan literasi digital dan adaptabilitas mereka terhadap perubahan teknologi.
Dalam lingkungan bisnis yang berkembang cepat saat ini, mengembangkan angkatan kerja yang terampil dan terinformasi merupakan inti dari pertumbuhan yang berkelanjutan.
Program Sinergi Mengajar terbukti mampu menjawab isu-isu ketenagakerjaan yang sebelumnya cukup dominan di area tersebut.
Kesiapan SDM menjadi pilar utama dalam menjaga daya saing industri manufaktur Indonesia khususnya di tengah dinamika global yang tak menentu.
Perkembangan ekonomi digital nasional, khususnya di sektor jasa keuangan, perlu diimbangi dengan peningkatan pengetahuan dan kemampuan talenta-talenta digital yang terlibat di dalamnya.
LPP PHI dan STIAMI menjalin kerja sama pengembangan pendidikan. Hal ini mengingat tingginya kebutuhan sumber daya manusia (SDM) yang andal dan profesional di sektor perhotelan dan wisata.
KAMPUS berperan penting dalam mencetak lulusan yang berdaya saing. Karena itu, kemampuan berwirausaha dan profesionalisme harus ditanamkan pada mahasiswa sejak awal jenjang kuliah.
KETUA Umum Asosiasi Logistik Digital Economy Indonesia (ALDEI) Imam Sedayu Pusponegoro mengatakan pentingnya peningkatan kualitas sumber daya manusia dalam memajukan industri logistik.
Jika Anda merupakan HRD, pemilik perusahaan, atau staf administrasi yang ingin mengelola data tenaga kerja secara online, maka SIPP BPJS Ketenagakerjaan adalah solusi utama.
Penting bagi perguruan tinggi untuk segera menyesuaikan kurikulumnya agar menghasilkan lulusan yang adaptif dan siap bersaing di pasar tenaga kerja energi dan mineral.
Sebanyak 2.500 tenaga kerja lokal di Kabupaten Bekasi terserap menyusul mulai beroperasinya pabrik AC hunian skala penuh pertama mereka di Indonesia.
Pemerintah dinilai berhasil mendorong praktik rekrutmen yang lebih inklusif dan bebas diskriminasi. Salah satunya dengan menghapuskan syarat usia bagi pelamar kerja.
Pemerintah Kabupaten Bekasi berkomitmen terhadap penyerapan tenaga kerja lokal dari sekitar 7.000 perusahaan di berbagai kawasan industri.
UMKM adalah pejuang ekonomi rakyat yang penuh semangat, namun masih banyak yang belum menyadari pentingnya perlindungan hukum atas ciptaan dan merek mereka.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved