Headline
Dalam suratnya, Presiden AS Donald Trump menyatakan masih membuka ruang negosiasi.
Dalam suratnya, Presiden AS Donald Trump menyatakan masih membuka ruang negosiasi.
Tidak semua efek samping yang timbul dari sebuah tindakan medis langsung berhubungan dengan malapraktik.
Organisasi Perburuhan Internasional (International Labour Organization/ILO) meluncurkan temuan mengenai situasi ketenagakerjaan di sektor elektronik Indonesia. Lewat penelitian yang dilakukan bersama Lembaga Penelitian Ekonomi dan Masyarakat-Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia (LPEM FEB UI), ILO menekankan pentingnya peningkatan keterampilan sumer daya manusia (SDM) Indonesia di bidang elektronik.
“Berinvestasi pada keterampilan dan kemampuan kerja merupakan inti dari pasar kerja yang sehat. Investasi ini, pada gilirannya akan memperkuat produktivitas dan kualitas, seraya memastikan elemen-elemen mendasar dalam pekerjaan yang layak seperti akses terhadap perlindungan sosial dan kepastikan akan pengupahan yang adil,” ujar Direktur ILO untuk Indonesia dan Timor-Leste Simrin Singh dalam Dialog Nasional bertema Strategi untuk Mempromosikan dan Mengembangkan Tenaga Kerja Terampil dalam Rantai Pasokan yang Bertanggung Jawab di Sektor Elektronik di Jakarta, Kamis (16/5).
Simrin mengatakan ILO terus mendukung program pengembangan keterampilan tenaga kerja Indonesia. Indonesia menurutnya memiliki potensi besar dalam transisi industri dan transformasi digital.
Baca juga : Microsoft Siap Bangun Pusat Riset di Indonesia
"Kerja sama ILO dengan berbagai lembaga akan memastikan dan mempercepat pengembangan angkatan kerja yang mumpuni, terlatih dan terampil di sektor kunci ini," imbuhnya.
Dijelaskannya, studi tersebut membahas berbagai variasi tingkatan pengetahuan teknis dan non-teknis yang dibutuhkan baik untuk pekerjaan dengan keterampilan tinggi maupun rendah. Jika operator membutuhkan keterampilan teknis dasar, insinyur membutuhkan keahlian teknis yang lebih tinggi. Kedua kelompok itu harus meningkatkan literasi digital dan adaptabilitas mereka terhadap perubahan teknologi.
Dalam lingkungan bisnis yang berkembang cepat saat ini, mengembangkan angkatan kerja yang terampil dan terinformasi merupakan inti dari pertumbuhan yang berkelanjutan.
Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa mengajak warga Jawa Timur yang bermukim di Nusa Tenggara Barat (NTB) untuk berkontribusi dalam peningkatan kualitas SDM
Penilaian dilakukan dengan mempertimbangkan hasil survei pada karyawan terpilih serta presentasi direksi.
Program Sinergi Mengajar terbukti mampu menjawab isu-isu ketenagakerjaan yang sebelumnya cukup dominan di area tersebut.
Kesiapan SDM menjadi pilar utama dalam menjaga daya saing industri manufaktur Indonesia khususnya di tengah dinamika global yang tak menentu.
Perkembangan ekonomi digital nasional, khususnya di sektor jasa keuangan, perlu diimbangi dengan peningkatan pengetahuan dan kemampuan talenta-talenta digital yang terlibat di dalamnya.
LPP PHI dan STIAMI menjalin kerja sama pengembangan pendidikan. Hal ini mengingat tingginya kebutuhan sumber daya manusia (SDM) yang andal dan profesional di sektor perhotelan dan wisata.
Jika dilihat dari jangka panjang, implementasi rekrutmen nondiskriminatif adalah investasi menuju lingkungan kerja yang produktif, inovatif, dan manusiawi.
Sebanyak 80 ribu Koperasi Desa Merah Putih bakal didirikan di berbagai wilayah Indonesia.
Tanpa penataan sistem pelatihan kerja yang inklusif lintas usia, ketimpangan kompetensi dapat menimbulkan ketegangan antargenerasi di tempat kerja.
Serikat Pekerja Seluruh Indonesia (SPSI) PD DKI Jakarta Kusworo mengkhawatirkan rancangan peraturan daerah Kawasan Tanpa Rokok dapat meningkatkan angka pengangguran.
Pekerja industri konstruksi di Jepang terus berkurang karena masalah penuaan. Hal ini tentunya menjadi tantangan besar bagi sektor konstruksi di Jepang.
Kondisi ketenagakerjaan saat ini mengalami penurunan sehingga perlu diimbangi dengan pertumbuhan jumlah wirausaha.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved