Headline

Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.

Fokus

Keputusan FIFA dianggap lebih berpihak pada nilai komersial ketimbang kualitas kompetisi.

5 Tahun Beroperasi, Medco Berhasil Tingkatkan Produksi Migas Hampir Dua Kali Lipat

Insi Nantika Jelita
14/5/2024 18:37
5 Tahun Beroperasi, Medco Berhasil Tingkatkan Produksi Migas Hampir Dua Kali Lipat
Ilustrasi tambang migas(Antara)

PT Medco Energi Internasional Tbk (MEDC) menyebut telah berhasil meningkatkan produksi minyak dan gas (migas) hampir dua kali lipat menjadi 160 ribu barel setara minyak per hari (mboepd) di 2023.

Dalam data yang dipaparkan Manager Capital Market PT Medco Energi Internasional Ridho Wahyudi, tercatat produksi migas Medco di 2018 sebesar 85 mboepd, sementara di 2019 produksi migas bertambah menjadi 103 mboepd, kemudian tahun berikutnya produksi migas sebesar 100 mboepd. 

Di 2021, Medco berhasil memproduksi migas sebanyak 94 mboepd. Lalu ada peningkatan produksi yang signifikan dalam dua tahun yakni menjadi 163 mboepd di 2022 dan 160 mboepd di 2023.

Baca juga : Blok Corridor Kembali ke Skema Cost Recovery, Medco Giat Pengeboran Sumur

"Dari skala produksi migas kami naik dua kali lipat dalam lima tahun dan didominasi oleh produksi gas. Dari level 80 ribuan barel menjadi 160 ribu barel," ungkapnya dalam acara Indonesia Petroleum Association Conference and Exhibition (IPA Convex) 2024 di ICE BSD Tangerang, Selasa (14/5).

Meningkatnya produksi migas Medco didukung dari sejumlah pengoperasian blok. Saat ini Medco Energi mengoperasikan 12 blok produksi, 1 blok pengembangan dan 3 blok eksplorasi yang tersebar di Natuna, Sumatra, Kalimantan, Jawa dan Sulawesi. Total, perusahaan minyak dan gas swasta nasional itu memiliki 36 blok migas yang tersebar di tiga benua.

"Selain di Indonesia kami memiliki aset migas di luar Indonesia, ada yang produksi di Oman dan yang terbesar di Thailand," jelasnya.

Baca juga : Medco Energi Jalankan Program Pemberdayaan Masyarakat Sekitar Blok Migas

Dia menegaskan Medco Energi berkomitmen menjaga ketahanan energi dengan melakukan pengembangan sumur-sumur baru seperti yang ada di Blok Corridor, Sumatra Selatan.

Selain mengoperasikan pembangkit listrik tenaga gas (PLTG), Medco juga mengoperasikan pembangkit listrik tenaga panas bumi (PLTP) atau geothermal dan pembangkit listrik tenaga air (PLTA) di Indonesia.

"Kami memiliki tujuh PLTG yang tersebar di Sumatra Selatan, Batam dan Riau. Kami juga mempunyai satu pembangkit geothermal di Sarulla, Sumatra Utara dan pembangkit mini hidro di Jawa Barat," tutur Ridho.

Dia menambahkan untuk kinerja ketenagalistrikan, Medco Energi juga membuka penjualan ketenagalistrikan yang positif yakni 4.155 gigawatt hour (GWh) di 2023.

"Dari jumlah itu, 19% dari sumber energi terbarukan," pungkasnya. (Z-8)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Putra Ananda
Berita Lainnya