Headline
Dalam suratnya, Presiden AS Donald Trump menyatakan masih membuka ruang negosiasi.
Dalam suratnya, Presiden AS Donald Trump menyatakan masih membuka ruang negosiasi.
Tidak semua efek samping yang timbul dari sebuah tindakan medis langsung berhubungan dengan malapraktik.
Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) Muhadjir Effendy mengungkapkan perlu adanya reorientasi jurusan dan integrasi antara dunia erja dan pemerintah daerah. Langkah itu dibutuhkan agar para lulusan sekolah menengah kejuruan (SMK) dan vokasi bisa langsung masuk ke dunia kerja.
"SMK harus melakukan reorientasi agar program-program yang dibuka itu betul-betul sesuai dengan kebutuhan kerja. Itu harus berorientasi dengan tenaga kerja lokal domestik," ujar Muhadjir melalui keterangan tertulis, Rabu (1/5).
Ia menjelaskan setiap daerah harus membuat perencanaan tenaga kerja yang berbeda dengan menyesuaikan kebutuhan industri di wilayah masing-masing.
Baca juga : SMKN 1 Balikpapan dan Politeknik Negeri Banjarmasin Jawara Kompetisi K3TAB 2023
"Kalau itu sudah dilakukan dengan baik, saya yakin kita bisa memastikan mereka yang berusia produktif mendapatkan pekerjaan yang tepat, dan tentu saja mendapatkan insentif penghargaan yang wajar sesuai standar yang sudah dilakukan," terangnya.
Menko PMK menyampaikan integrasi antara SMK dengan dunia kerja telah tercantum dalam Peraturan Presiden Nomor 68 Tahun 2022 tentang Revitalisasi Pendidikan Vokasi dan Pelatihan Vokasi. Dalam peraturan tersebut juga telah diatur strategi perlibatan aktif semua pihak terkait dari unsur Pemerintah, Pemerintah Daerah, Kamar Dagang Indonesia (KADIN), perguruan tinggi, lembaga pelatihan, dan seluruh masyarakat.
"Artinya kita sudah memiliki modal yang kuat dari aspek kebijakan sebagai dasar untuk berkreasi dan berkontribusi dalam pendidikan dan pelatihan vokasi serta konektivitasnya dengan dunia kerja dan industri," jelasnya.
Baca juga : Gap Antara Sekolah dan Industri Penyebab Tingginya Angka Pengangguran
Lebih lanjut, Muhadjir mengatakan, selain keterampilan dan kecakapan kerja, lulusan SMK perlu juga disiapkan mental siap kerja. Pasalnya, saat ini pendidikan SMK masih terus menitikberatkan fokus pada pembelajaran keterampilan dan kecakapan kerja.
"Saya melihat pendidikan terutama di SMK terlalu berat di pengetahuan an kehalian dasar. Namun, dari sisi mental itu belum dipersiapkan dengan baik. Pembentukan mental justru penting. Mental dia untuk bekerja dan tekun itu mutlak," jelasnya.
Menurutnya penanaman mental kerja dilakukan supaya para lulusan bisa menekuni pekerjaan dan memiliki sikap positif untuk bisa fokus dan mengeksplorasi diri.
"Walaupun seterampil itu, walaupun cakapnya dia miliki, tanpa mental yang baik akan sia-sia di dunia kerja," tandas Muhadjir. (Z-11)
Program ini diharapkan mempersiapkan mahasiswa siap kerja dan diterima oleh industri.
Perkembangan ekonomi digital nasional, khususnya di sektor jasa keuangan, perlu diimbangi dengan peningkatan pengetahuan dan kemampuan talenta-talenta digital yang terlibat di dalamnya.
Rendahnya jumlah mahasiswa vokasi di Indonesia merupakan tantangan yang harus segera dijawab.
HOPE International telah berhasil menghubungkan sejumlah industri Tiongkok dengan institusi pendidikan vokasi di Indonesia dalam menyiapkan SDM yang sesuai dengan kebutuhan industri.
Kementerian Ketenagakerjaan menggandengang Inovasi Muda dalam penyelenggaraan Indonesia Green Jobs Summit (IGJS) 2025
Kerja sama antarkementerian terkait yang telah dilakukan, tambah Rerie, sapaan akrab Lestari, harus benar-benar direalisasikan dengan baik dan terukur.
Obligasi ini dijamin sepenuhnya, tanpa syarat, dan tidak dapat dibatalkan oleh CGIF selaku lembaga penjamin kredit dengan kekuatan finansial tingkat tertinggi (idAAA/stabil).
Tanpa mau belajar dari pengalaman negara lain, kita akan terjerumus ke dalam lubang menganga yang sudah kita ketahui sebelumnya.
Dari sisi fiskal dan makroekonomi, Anggota Komisi XI DPR RI, Puteri Komarudin, mengingatkan bahwa kebijakan ini dapat menghambat target pertumbuhan ekonomi nasional.
Penghargaan ini diselenggarakan oleh La Tofi School of Social Responsibility, dengan fokus pada pencapaian ESG perusahaan dalam kerangka SDGs PBB.
PMI Manufaktur Indonesia pada Juni 2025 kembali mencatatkan kontraksi. Berdasarkan data S&P Global, PMI Indonesia turun 0,5 poin menjadi 46,9, dibandingkan Mei 2025 yang berada di level 47,4.
Strategi keamanan siber yang tangguh dimulai dengan visibilitas yang lengkap, mengetahui apa yang perlu dilindungi dan ketika risiko terbesar berada.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved