Headline
Pansus belum pastikan potensi pemakzulan bupati.
SEBAGAI komitmen untuk mempromosikan produk-produk UKM, Uniqlo memiliki program Uniqlo Neighborhood Collaboration. Dalam program ini, beberapa UKM yang terpilih melalui proses kurasi akan dipajang produknya di toko Uniqlo.
Uniqlo Neighborhood Collaboration yang terbaru dilakukan di Kabupaten Bekasi. Uniqlo akan membuka Neighborhood Store terbarunya di HIVE Harapan Indah, Kabupaten Bekasi, Jumat (26/4). Brand pakaian raksasa itu pun menggandeng berbagai UKM lokal untuk menjadi kolaborator mereka.
“Jadi itu adalah komitmen kita untuk membantu promosi secara cuma-cuma untuk teman-teman UKM,” jelas Sustainability and Corporate PR Manager Uniqlo Indonesia Yulia Rachmawati, Rabu (24/4).
Baca juga : Elemwe Batik Betawi Sosialisasikan Pentingnya Legalitas Bagi Pelaku UKM
“Karena memang kita tidak bisa menjual produknya, karena izin kami kan di sini menjual pakaian tapi gimana sih kita bisa optimalkan support kita untuk teman-teman UKM,” lanjutnya.
Yulia menyatakan, lalu lintas konsumen di toko Uniqlo yang cukup ramai dapat dimanfaatkan untuk program ini. Dengan memberikan area yang ada, dia berharap, bisa meningkatkan kesadaran masyarakat terhadap produk UKM yang dipajang di Uniqlo.
“Konsepnya kayak datang sebagai pelanggan Uniqlo, keluar juga sebagai pelanggan Uniqlo dan UKM, itu yang mau kita bawa,” tegas Yulia.
Baca juga : Dinas Koperasi dan UKM Kabupaten Jayapura Beri Pelatihan Membatik
Kurasi pun dilakukan Yulia dan tim Uniqlo. Dia menjelaskan terdapat beberapa kriteria untuk menjadi kolaborator Uniqlo Neighborhood Collaboration, seperti relevansi produk, ukuran produk yang sesuai dengan area display, dan produk melengkapi gaya hidup Uniqlo.
“Jadi, misalnya kain batik, atau pajangan, produk-produk kriya, kemudian home decor, aksesoris, itu yang mendukung gaya hidup, itu yang kita pilih,” kata Yulia.
Uniqlo pun melihat keberlanjutan bisnis dari UKM yang akan dijadikan kolaborator.
Baca juga : Sungkem Bertemu Wapres Ma'ruf Amin, Gibran Rakabuming Berbagi Pengalaman
Yulia mengatakan prospek bisnis menjadi salah satu penilaian Uniqlo dalam program ini. UKM harus memiliki napas yang panjang untuk masuk kurasi Uniqlo.
Pun demikian tak hanya dari segi bisnis, nilai yang dibawakan UKM juga menentukan dalam kriteria kurasi. Yulia memisalkan UKM yang memberi nilai baik pada masyarakat dan lingkungan akan mendapat lirikan lebih dari dia dan timnya.
“Misalnya menggunakan material waste misalnya, itu juga menjadi salah satu value yang kita lihat ketika mengkurasi,” terang Yulia.
Baca juga : Transformasi Berkelanjutan Dorong Kinerja Positif Jamkrindo
Ada 6 UKM yang sudah terpilih dan dipamerkan di Uniqlo Neighborhood Store, HIVE Harapan Indah, Kabupaten Bekasi, yaitu:
1. Caly Bag Batik
MI/Andrei Wilmar
Caly Bag Batik berfokus membuat tas etnik nusantara menggunakan motif dari kain batik dan tenun. Brand UKM ini menggunakan bahan dasar kulit yang dipadukan dengan teknik ecoprint untuk menghasilkan produk trendy yang nyaman dipakai sehari-hari.
2. Barangkai
MI/Andrei Wilmar
Barangkai merupakan merek UKM yang membuat produk dekorasi rumah yang selain indah, juga memiliki sisi funsional.
Setiap produknya memiliki misi untuk menonjolkan pesona kerajinan kayu. Tak hanya itu, produk Barangkai juga melewati proses finishing agar tahan minyak, tahan air, tidak berbau, tidak beracun, dan ramah lingkungan.
3. Telaga Batik
MI/Andrei Wilmar
Telaga Batik menyajikan produk yang memiliki ciri khas dengan motif kearifan lokal Bekasi, seperti budaya, gaya hidup, flora, dan fauna. Terdiri dari pengrajin batik yang terampil, Telaga Batik memberdayakan masyarakat sekitar dengan harapan meningkatkan perekonomian.
4. Eljass Bag
MI/Andrei Wilmar
Produk dari brand UKM ini dibuat dengan plastik daur ulang yang diolah menjadi kerajinan, berupa tas anyaman dari bahan jali. Setiap produk yang dihasilkan Eljass Bag memiliki keunggulan, yakni mudah dicuci, awet, dan mengandung berbagai corak menarik.
5. Batik Canting Ayu
MI/Andrei Wilmar
Brand ini dibuat dengan tujuan memperkenalkan budaya Bekasi melalui seni membatik. Batik Canting Ayu merupakan merek kerajinan batik khas Bekasi dengan desain motif flora dan fauna, serta seni budaya di sekitarnya.
6. Kayu Arem
MI/Andrei Wilmar
Produk Kayu Arem menggunakan bahan dasar kayu bekas palet yang digabungkan dengan bahan industrial seperti akrilik, alumunium, hingga kulit. Brand ini memiliki misi memanfaatkan limbah kayu bekas di lingkungan sekitar. (Z-1)
Orang nomor satu di Jatim ini juga menyinggung pentingnya kelancaran proses-proses yang berjalan dalam rantai pasok karena hal ini akan sangat berpengaruh terhadap distribusi dari produsen
KOPERASI diharapkan dapat ikut berperan aktif dalam pemberdayaan usaha kecil dan menengah (UKM), kewirausahaan, penyediaan fasilitas modal kerja, dan pendampingan pengembangan usaha.
UKM Teater 28, Universitas Siliwangi menampilkan karya berjudul "Arah Menuju Temaram" dalam rangkaian Pentas Keliling 2025 dilakukan di Kota Tasikmalaya, Cirebon, Tegal dan Wonosobo.
PT Pelabuhan Indonesia (Persero) atau Pelindo memfasilitasi ekspor salah satu UMK binaan, yakni CV Agradaya Indonesia di ajang pameran Canadian Health Food Association (CHFA) Now 2025
Indonesia dikenal sebagai salah satu negara dengan ekosistem UKM terbesar di dunia
BNI menunjukkan komitmennya dalam mendorong usaha kecil dan menengah (UKM) Indonesia menjangkau pasar global.
Stearin diyakini lebih hijau karena malam berbahan dasar parafin yang sebelumnya lazim digunakan berasal dari minyak bumi, sumber tak terbarukan.
TUJUH usaha mikro dan kecil (UMK) batik binaan PT Pelabuhan Indonesia (Persero) membukukan transaksi lebih dari Rp250 juta di ajang Gelar Batik Nusantara (GBN) 2025
Faisal Shah memilih batik Merawit dari Cirebon karena teknik merawitnya sangat detail, kaya akan warna, dan sangat cocok dengan personal Elvira Devinamira.
Batik terus berkembang seiring inovasi para perajin dan dukungan dari berbagai pemangku kepentingan.
Koleksi batik ramah ibu menyusui ditampilkan di panggung peragaan busana JF3 Fashion Festival di di La Piazza Fashion Tent, Summarecon Mall Kelapa Gading
Tahun ini, GBN 2025 secara khusus mengangkat Batik Merawit dari Cirebon, sebuah teknik membatik khas yang dikenal melalui pola garis halus dan detail yang memerlukan ketelitian tinggi.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved