Headline
Pemerintah merevisi berbagai aturan untuk mempermudah investasi.
Hingga April 2024, total kewajiban pemerintah tercatat mencapai Rp10.269 triliun.
DIREKTUR Penegakan Hukum (Dirgakkum) Korps Lalu Lintas (Korlantas) Polri Brigjen Pol Raden Slamet Santoso mengungkapkan dalam pengecekan infrastruktur jelang mudik Lebaran 2024, sejumlah ruas jalan terpantau masih tidak memadai. Ini disampaikan Raden dalam Forum Diskusi Denpasar 12 dengan tema Mudik Aman dan Nyaman Menyambut Idul Fitri 2024, Rabu (27/3).
Pihaknya menemukan jalan utama yang menjadi akses jalur pemudik bagi kendaraan roda dua menuju pelabuhan Ciwandan, Kota Cilegon, Banten, kondisinya berlubang. Beberapa ruas jalan tol seperti Tol Tangerang-Merak, Jakarta-Tangerang, Cikopo-Palimanan (Cipali), Kalikangkung masih dalam titik perbaikan.
"Beberapa temuan menjadi catatan perbaikan. Seperti, Tol Fungsional Yogyakarta-Solo yang masih minim penerangan di malam hari, jalan menuju Pelabuhan Ciwandan yang masih banyak berlubang," ungkap Raden.
Baca juga : Persiapkan Langkah Antisipasi dengan Baik untuk Wujudkan Mudik Lebaran yang Aman dan Nyaman
Ia menuturkan sejumlah jalan arteri di beberapa wilayah masih berlubang dan bergelombang. Kerusakan tersebut dianggap membahayakan pemudik. Pihaknya berharap
Badan Pengatur Jalan Tol (BPJT) Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PU-Pera) dan Badan Usaha Jalan Tol (BUJT) dapat fokus menangani kerusakan jalan.
Raden melanjutkan Korlantas dalam pengecekannya juga menemukan titik-titik potensi kemacetan saat mudik lebaran 2024. Yakni, adanya pasar tumpah di Jalur Pantura Indramayu, Jawa Barat. Kemudian, titik rawan kemacetan lainnya ialah kepadatan rest area di Tol Trans Jawa.
Baca juga : Cuaca Ekstrem dan Bencana Hidrometeorologi akan Dominasi Pekan Mudik, Waspada!
"Pelambatan arus lalu lintas menjelang lokasi rest area di jalan tol juga perlu diwaspadai dan adanya pasar tumpah di Jawa Barat," jelas Raden.
Untuk mengantisipasi terjadinya kepadatan lalu lintas, Korlantas Polri akan memberlakukan sejumlah rekayasa lalu lintas. Skema rekayasa lalu lintas yang diterapkan selama masa mudik Lebaran ialah contraflow, one way, hingga ganjil-genap.
Dalam kesempatan yang sama, Wakil Ketua MPR RI Lestari Moerdijat meminta kepada pemerintah untuk mitigasi kerawanan kecelakaan akibat adanya lonjakan pergerakan mudik Lebaran di tahun ini. Ia menyebut berdasarkan estimasi yang disampaikan Kementerian Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan, sebanyak 193,6 juta penduduk akan melakukan mudik lebaran tahun ini, naik sekitar 60% dibandingkan tahun 2023.
Baca juga : BMKG Imbau Pemudik Waspadai Potensi Cuaca Ekstrem
"Pemerintah dan kita semua perlu antisipasi soal lonjakan mudik kali ini. Kita tidak bisa menafikkan ada catatan yang terjadi dalam setiap kasus mudik seperti kecelakaan dan bencana alam yang perlu mendapat perhatian," terang Lestari.
Politikus Partai NasDem itu berharap dengan diterjukannya ratusan ribu personel aparat gabungan dalam operasi ketupat dapat mengamankan arus balik Lebaran 2024. Puncak arus mudik lebaran kali ini diperkirakan terjadi pada Jumat-Minggu, 5-7 April 2024 dan puncak arus balik pada Minggu-Senin, 14-15 April 2024.
"Mudik tahun ini memiliki magnitude yang luar biasa. Sekitar 200 ribu personel aparat polisi terlibat dalam operasi ketupat. Upaya antisipasi harus dipersiapkan dengan matang," pungkas Lestari. (Ins/Z-7)
Pengawasan terhadap SPBU khususnya menjelang mudik lebaran dilakukan sesuai amanat Peraturan Menteri Perdagangan RI.
Jalan kabupaten di wilayah Purwakarta siap dilalui oleh para pemudik pada momen Idul Fitri 1445 H
Kondisi cuaca akhir-akhir ini sulit diprediksi. Kondisinya bisa dengan cepat berubah dari panas ke hujan.
ARUS mudik Lebaran 1446 Hijriah mulai meningkat cukup signifikan di jalur lintas selatan Jawa Barat menuju Jawa Tengah.
Kegiatan penyediaan sarana dan prasana mudik Lebaran 2023 Kementerian PUPR dimulai sejak 17-26 April 2023 tersebar di 22 provinsi.
KAPOLRI Jenderal Listyo Sigit Prabowo peringatkan supaya pemudik tidak asal dalam memilih jalur alternatif dalam perjalanan mudik lebaran 2023.
KORPS Lalu Lintas (Korlantas) Polri tetap memberlakukan sistem Electronic Traffic Law Enforcement (ETLE) selama arus mudik lebaran Idul Fitri 2023
Selama berada di titik penyekatan tersebut, beberapa pemudik bahkan mencoba melawan dan memaksa hendak menerobos portal penyekatan.
KEMACETAN cukup panjang terjadi karena banyaknya masyarakat yang beraktivitas di luar rumah. diperparah oleh banyaknya warga yang tak patuh dengan polisi saat diputarbalikkan
"Jumlahnya 651 dan ini terus dinamis. Di hari pertama operasi ada 407, tetapi terus di hari jajaran dan kewilayahan mengevaluasi," papar Kabagops Korlantas Polri, Kombes Rudy Antariksawa
BANTUAN sembaka ini merupakan wujud kepedulian Korlantas Polri kepada masyarakat yang terdampak pandemi COVID-19 khususnya di masa PPKM Darurat di Jakarta.
Yeni Sagala mengatakan selain membagikan bantuan, pihaknya juga memberikan imbauan untuk tetap menjaga protokol kesehatan.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved