Headline
RI-AS membuat protokol keamanan data lintas negara.
F-35 dan F-16 menjatuhkan sekitar 85 ribu ton bom di Palestina.
Perusahaan platform modal dan dana yang didirikan anak bangsa dan berbasis di Sydney, Australia, One Global Capital mengakui bahwa tahun 2024 adalah momentum untuk meningkatkan kecepatan (akselerasi) bisnis mereka, termasuk mempersiapkan diri untuk go public di bursa efek. Raja di dunia arsitektur bangunan ini berencana melakukan Initial Public Offering (IPO) pada 2031 mendatang.
"Bagi saya secara pribadi, tahun ini adalah momen perubahan besar, dan bagi ONE Global Capital, tahun ini menjadi periode percepatan," ujar Iwan Sunito, pendiri dan chief executive officer (CEO) One Global Capital dalam presentasi virtual yang diikuti dari Jakarta, pada Rabu (20/3).
Iwan menjelaskan bahwa One Convention Centre akan diresmikan di Green Square, Australia, dengan konsep Plug n Play yang memungkinkan adaptasi ruang sesuai kebutuhan penyewa. Dengan kapasitas hingga 1.000 orang, fasilitas ini akan menjadi pusat perhatian dengan dukungan fasilitas tercanggih dan lokasi strategis di Infinity, Green Square.
Selain itu, menurutnya, fokus utama One Global Capital saat ini adalah menyelesaikan proyek hunian One Macquarie Park dan One Chatswood, yang bertujuan untuk menyajikan hunian mewah dan resor kelas atas.
"Izin pembangunan proyek ini telah berhasil diperoleh, yang menunjukkan kapabilitas dan efisiensi One Global Capital dalam mengelola proses perizinan," jelas Iwan.
Iwan menyebutkan tentang rencana mereka untuk memasuki pasar modal, menyatakan bahwa mereka memilih skema IPO.
"Pada 2027 mednatang, kami berencana untuk melakukan IPO dan masuk ke pasar modal di Sydney, Australia," kata Iwan.
Dia menambahkan bahwa rencana IPO pada tahun 2027 menunjukkan ambisi jangka panjang dan keyakinan pada prospek pertumbuhan yang kuat.
Selain itu, tambahnya, komitmen Iwan Sunito untuk menyelesaikan masalah hak karyawan Crown Indonesia menunjukkan dedikasi perusahaan terhadap keadilan dan tanggung jawab sosial.
“Saat ini fokus kami adalah pada One Global Capital sebagai masa depan, bukan lagi pada Crown Group,” ujar Iwan.
Saat ini, katanya tegas, Crown Group sedang mengalami proses likuidasi, yang menurutnya adalah langkah yang perlu diambil.
“Tentu saja ada perasaan kekecewaan karena kemitraan kami harus berakhir seperti ini, namun seperti yang dikatakan, setiap kemitraan pasti akan berakhir. Dan setelah hampir 1,5 tahun terjadi perselisihan, saya melihat ini adalah keputusan terbaik bagi kami berdua agar kami bisa bebas mengembangkan visi bisnis kami,” kata Iwan. (Z-10)
CTBUH 2025 Indonesia Conference menampilkan lima sesi tematik mulai dari Resilient Urban Futures in Indonesia hingga Advanced Technologies in High Rise Buildings.
DI era desain arsitektur yang terus berkembang, tampilan luar bangunan atau fasad bukan sekadar pemanis visual.
Kamu bisa menjajal berbagai kegiatan yag mengasah keterampilan kamu di dunia kerja dengan mengikuti berbagai kegiatan kampus, kepanitiaan, dan tentunya lomba.
Kunjungan ini menjadi jembatan penting antara dunia akademik dan praktik profesional.
Jadi terhadap sumber daya yang digunakan dan juga berorientasi pada siklus hidup serta menerapkan disain pasif maupun disain aktif.
Dengan tema “Connecting The Archipelago”, Urbahn mempresentasikan karya yang menggambarkan Indonesia sebagai inspirasi, bukan sekadar lokasi.
PT Merry Riana Edukasi Tbk (MERI) resmi mencatatkan saham perdana (Initial Public Offering/IPO) di Bursa Efek Indonesia (BEI) pada Kamis, (10/7).
Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) Bursa Efek Indonesia (BEI) pada Kamis, 10 Juli 2025, dibuka menguat 22,35 poin atau 0,32% ke posisi 6.966,27.
PAM Jaya mampu melakukan penawaran saham perdana saat cakupan layanan 85%. Mengingat, dari capaian tersebut, BUMD pengelola air bersih dan air minum tersebut sudah memiliki 2,5 juta pelanggan.
Dukungan tersebut sejalan dengan pandangan AHY mengenai perlunya peningkatan kualitas sumber daya manusia (SDM) Indonesia, terutama di kalangan pemuda.
Dia mengatakan, keputusan penting lainnya terkait transformasi yang melibatkan partisipasi publik melalui Penawaran Umum Perdana Saham (Initial Public Offering/IPO).
Bank DKI resmi membagikan dividen senilai Rp249,31 miliar atau dengan dividen payout ratio 32% dari laba bersih tahun buku 2024 sebesar Rp779,10 miliar.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved