Headline
Pemerintah tegaskan KPK pakai aturan sendiri.
GEJOLAK harga pangan sampai menjelang Ramadan 2024 ini masih terus terjadi. Merespon hal tersebut, Peneliti Center of Reform on Economic (CORE) Indonesia, Eliza Mardian mengatakan sampai saat ini pemerintah masih belum menunjukkan kesungguhan dalam mencari solusi guna menyelesaikan carut marut tata kelola pangan nasional.
"Pola musiman yang ada periode over supply dan ada momentum defisit ini tidak juga dibenahi dengan manajemen stok yang baik," ujar Eliza saat dihubungi pada Senin (4/3).
Selain itu, sambung dia, infrastruktur pasca panen Indonesia juga belum baik dan belum memadai sehingga tidak bisa disimpan dalam jangka waktu lama.
Baca juga : Harga Pangan di Yogyakarta Masih Tinggi
"Jika ada infrastruktur cold storage yang baik ini bisa mengurangi gejolak harga karena ketersediaan akan terjaga dengan baik sepanjang waktu," ungkap dia.
Ia menilai, kelemahan pemerintah saat ini dalam menjaga kestabilan harga pangan adalah kurangnya keberpihakan terhadap petani. Ditambah lagi adanya disparitas harga dalam negeri versus pangan impor mendorong mencari keuntungan dari importasi pangan.
Selain itu, ia menjelaskan bahwa untuk 2024 beras impor mulai berdatangan menjelang panen raya, begitu juga ketika panen tebu, impor gula rafinasi kerap membayangi para petani.
"Jadi ketika petani akan panen itu kerap dibenturkan dengan kebijakan impor, ini yg membuat petani terpukul. Kembali lagi jika tujuan impor memang untuk menutupi kekurangan produksi semestinya impor sesuai kebutuhan, dan kita bisa melihat berapa kira-kira kebutuhan beras itu setelah panen raya selesai. Bulan Juli-Agustus ini sudah dapat memperkirakan kira-kira produksi akan turun berapa karena lebih dari 60 persen produksi itu dari panen raya," tandasnya.
(Z-9)
KPPU mengungkapkan berdasarkan hasil survei pemantauan di pasar tradisional, ditemukan bahwa mayoritas komoditas pangan mengalami lonjakan harga menjelang Lebaran 2025.
Bapanas telah melaksanakan pemantauan pasokan dan harga pangan di wilayah Kota dan Kabupaten Bandung pada 24-25 Maret 2025.
160 ton Minyak Goreng dan Gula kemasan telah ludes diserap masyarakat dalam program Gerakan Pangan Murah (GPM) PalmCo.
Selain itu, ia juga menyebutkan bahwa deflasi tahun kalender (Y-to-D) tercatat sebesar 0,48%, sementara deflasi tahunan (Y-on-Y) mencapai 0,19%.
(Bapanas) memastikan ketersediaan pangan aman dan mencukupi hingga Hari Raya Idul Fitri 1446 Hijriah, stok Cadangan Beras Pemerintah Perum Bulog per 3 Maret 2025 berkisar di angka 1,9 juta ton
Pemerintah memiliki dua buah instrumen untuk mengendalikan pasokan dan menstabilkan harga pangan, yakni melalui regulasi harga dan cadangan pangan pemerintah (CPP).
Obligasi ini dijamin sepenuhnya, tanpa syarat, dan tidak dapat dibatalkan oleh CGIF selaku lembaga penjamin kredit dengan kekuatan finansial tingkat tertinggi (idAAA/stabil).
Duta Besar Australia untuk Indonesia Rod Brazier menyoroti pencapaian IA-CEPA dalam memperkuat hubungan antara Australia dan Indonesia.
FEBRUARI 2008, tatkala krisis finansial global masih berkecamuk, Presiden Prancis Nicolas Sarkozy mengundang beberapa ekonom terkemuka.
SEGERA atasi tantangan struktural yang dihadapi perempuan agar mampu berperan aktif dalam mengakselerasi pertumbuhan ekonomi nasional.
SULIT menjadi Indonesia. Bukan lantaran tak punya sumber daya, melainkan karena harapan selalu membuncah melebihi kapasitas institusi yang mengelola.
Kedua sistem ini, QRIS dan Project Nexus, sejatinya bersifat komplementer, bukan saling menggantikan.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved