Headline
Penaikan belanja akan turut mendorong pertumbuhan ekonomi menjadi 5,4%.
Penaikan belanja akan turut mendorong pertumbuhan ekonomi menjadi 5,4%.
PEMERINTAH akan menaikkan dukungan dana untuk peremajaan atau replanting dalam program kelapa sawit rakyat. Para pekebun akan menerima besaran sekitar Rp60 juta per hektare.
Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto mengatakan dukungan dana harus dinaikkan karena dari hasil kajian naskah akademik dan komunikasi dengan para pekebun, untuk peremajaan lahan sawit, pekebun baru bisa memetik hasil sawit yang dipanen dari lahan itu pada tahun keempat. "Kalau dananya hanya Rp30 juta hanya cukup untuk mereka hidup di tahun pertama," terang Airlangga seusai rapat internal terbatas mengenai sawit rakyat di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Selasa (27/2).
Dana itu membantu petani sawit rakyat melakukan peremajaan atas lahan-lahan sawit yang sudah tua atau tak produktif lagi. Mereka, ujar Airlangga, memerlukan biaya hidup sekitar Rp15 juta per tahun dan membeli bibit pada tahun pertama. "Jadi mereka bisa melakukan tanaman sela atau tanaman lain untuk menunjang (hidup petani)," imbuhnya.
Baca juga : Pemerintah Terus Dorong Berjalannya Program PSR
Meski demikian, Airlangga mengatakan tambahan dana itu masif bersifat usulan dan akan dibahas lebih lanjut. Program peremajaan sawit rakyat yang ditargetkan pemerintah seluas 180.000 haktare (ha) baru terealisasi 30%. "Salah satu yang menjadi kendala ialah regulasi," ungkap Airlangga.
Para pekebun menghadapi masalah legalitas lahan. Presiden, ujarnya, meminta Kementerian Pertanian mengkaji hal itu. Para pekebun tidak bisa melakukan peremajaan lahan sawit karena masalah sertifikat. Selain itu, ketentuan soal lahan tidak berada di kawasan hutan, lahan gambut, dan atau lahan HGU jadi masalah mendasar pada program peremajaan sawit.
"Oleh karena itu, tadi diminta Permentan (Peraturan Menteri Pertanian) dikaji karena kebun rakyat tidak bisa di-replanting terkait dua hal. Satu mengenai sertifikat, kedua rekomendasi dari KLHK (Kementerian Kehutanan dan Lingkungan Hidup)," papar Airlangga.
Airlangga menuturkan perlu ada percepatan penyelesaian keterlanjuran lahan untuk pekebun sawit rakyat, termasuk pembagian wilayah (Tanah Objek Reforma Agraria). Pemerintah, sambung Airlangga, juga berencana memberikan beasiswa bagi keluarga pekebun. (Z-2)
Presiden rabowo Subianto menyoroti capaian pertumbuhan ekonomi Indonesia yang mencapai 5,12% sebagai salah satu yang tertinggi di kawasan G20 maupun ASEAN.
Dari jumlah tersebut, 70% merupakan batu bara berkualitas rendah, sedangkan sisanya adalah batu bara berkualitas sedang dan tinggi.
Menteri Koordinator (Menko) Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto mengungkapkan pemerintah menargetkan total investasi sebesar Rp13.000 triliun pada periode 2025-2029.
Pada semester pertama 2025 ini, tiga lembaga pemeringkat skor kredit internasional memberikan outlook stabil terhadap Indonesia, yakni Moody’s (Baa2), Fitch (BBB), dan S&P (BBB).
PROSES perundingan antara Indonesia dan Amerika Serikat (AS) mengenai kesepakatan tarif perdagangan telah ditempuh melalui tahapan yang panjang dan inklusif.
Menko Airlangga juga mengatakan bahwa Indonesia sebagai negara dengan cadangan batubara yang besar, tidak hanya mengandalkan batubara sebagai sumber energi
Banyaknya campur tangan dalam peremajaan sawit rakyat (PSR) menjadi sebab program itu berjalan lambat.
PROGRAM strategis nasional (PSN) yakni peremajaan sawit rakyat (PSR) menyentuh wilayah Provinsi Jambi dan Sumatra Barat (Sumbar).
Menko Perekonomian Airlangga Hartarto menekankan bahwa salah satu penghambat utama adalah regulasi yang mempersulit proses replanting bagi pekebun rakyat.
Menko Perekonomian Airlangga Hartarto mengungkapkan, program Peremajaan Sawit Rakyat (PSR) harus terus berjalan.
Proses peremajaan rencananya bakal dibantu oleh biro arsitek dari Prancis.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved