Headline
Kemenu RI menaikkan status di KBRI Teheran menjadi siaga 1.
INDEKS Harga Saham Gabungan (IHSG) Bursa Efek Indonesia (BEI) pada Selasa (20/2) diperkirakan bergerak mendatar (sideways) seiring pelaku pasar mencermati Rapat Dewan Gubernur (RDG) Bank Indonesia (BI) yang dimulai pada hari ini.
IHSG dibuka menguat 24,02 poin atau 0,33 persen ke posisi 7.320,72. Sementara itu kelompok 45 saham unggulan atau Indeks LQ45 naik 5,28 poin atau 0,53 persen ke posisi 1.003,57.
"Hari ini IHSG berpotensi mencoba menguat kembali. Level resistance 7.300 sampai 7.370 dan support 7.200 sampai 7.250," ujar Head of Retail Research Analyst BNI Sekuritas Fanny Suherman seperti dilansir dari Antara.
Baca juga : IHSG Diprediksi Variatif Seiring Pasar masih Wait and See
Dari Asia, mayoritas bursa saham Asia- Pasifik ditutup cenderung menguat pada perdagangan Senin (19/2). Pasar saham Tiongkok kembali dibuka kemarin setelah libur panjang dalam rangka perayaan Tahun Baru Imlek.
Setelah liburan Imlek diharapkan dapat mendongkrak konsumen yang akan berimbas ke perekonomian domestik, karena perekonomian Tiongkok masih cenderung lesu dan menjadi sentimen negatif bagi pasar di Asia-Pasifik.
Selain itu, investor di Asia-Pasifik utamanya Tiongkok juga menantikan keputusan suku bunga dari People's Bank of China (PBoC) yang akan diumumkan hari ini.
Baca juga : IHSG Terus Meroket seiring Optimisme PascaPemilu
Pada pekan lalu, PBoC telah menahan kebijakan bunga pinjaman fasilitas pinjaman jangka menengah (MLF) satu tahun senilai 500 miliar Yuan China atau 69,51 miliar dolar Amerika Serikat (AS) kepada beberapa lembaga keuangan pada level 2,5 persen.
Bursa saham regional Asia pagi ini antara lain indeks Nikkei menguat 17,50 poin atau 0,05 persen ke 38,487,89, indeks Hang Seng menguat 2,15 poin atau 0,01 persen ke 16.157,77, indeks Shanghai melemah 5,65 poin atau 0,19 persen ke 2.904,89, dan indeks Straits Times menguat 1,54 poin atau 0,05 persen ke 3.227,45. (Z-6)
Baca juga : IHSG Berpeluang Menguat seiring Ekonomi RI Tumbuh di Atas 5 Persen
Hingga 28 Mei 2025, total nilai transaksi Repo di SPPA mencapai Rp100,85 triliun, dengan rata-rata transaksi harian mencapai Rp2,86 triliun.
BEI mencatat pergerakan pasar modal Indonesia selama pekan pertama Juni 2025 menunjukkan indeks harga saham gabungan (IHSG) mengalami penurunan sebesar 0,87%.
Fakultas Ekonomi Bisnis Universitas Kristen Indonesia (FEB UKI) bekerja sama dengan Mirae Asset Sekuritas dan Bursa Efek Indonesia, menyelenggarakan seminar nasional
Indonesia secara global sebagai tujuan pariwisata dunia. Ini akan dimanfaatkan LFLO untuk mengubah fokus usahanya.
SEJUMLAH data perdagangan saham PT Bursa Efek Indonesia (BEI) selama periode 3-7 Februari 2025 masih ditutup pada zona positif.
Saat ini, BEI sedang mempersiapkan Anggota Bursa untuk mendapatkan lisensi sebagai Anggota Bursa (AB) Short Selling sehingga dapat memberikan fasilitas transaksi kepada nasabah.
Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) Bursa Efek Indonesia (BEI) pada perdagangan Kamis, 19 Juni 2025, dibuka melemah 4,73 poin atau 0,07% ke posisi 7.103,06.
Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) Bursa Efek Indonesia (BEI) pada Rabu, 17 Juni 2025, dibuka menguat 6,04 poin atau 0,08% ke level 7.161,89.
Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) Bursa Efek Indonesia (BEI), pada perdagangan Selasa 17 Juni 2025, dibuka menguat 56,50 poin atau 0,79% ke posisi 7.174,09.
Eskalasi konflik Israel vs Iran berpotensi mengoreksi pergerakan indeks harga saham gabungan (IHSG).
Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) Bursa Efek Indonesia (BEI), pada Senin 16 Juni 2025, dibuka menguat 10,61 poin atau 0,15% ke posisi 7.176,68.
Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) Bursa Efek Indonesia (BEI) pada Kamis, 12 Juni 2925, dibuka melemah 10,61 poin atau 0,15% ke posisi 7.211,85.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved