Headline
Setelah menjadi ketua RT, Kartinus melakukan terobosan dengan pelayanan berbasis digital.
Setelah menjadi ketua RT, Kartinus melakukan terobosan dengan pelayanan berbasis digital.
F-35 dan F-16 menjatuhkan sekitar 85 ribu ton bom di Palestina.
BANK Tabungan Negara (BTN) mendukung rencana pemerintah mengeluarkan skema Kredit Pemilikan Rumah (KPR) bertenor 35 tahun. Perusahaan menilai skema itu akan membantu kepemilikan rumah bagi generasi muda di Tanah Air.
"Bank BTN mendukung rencana pemerintah mengeluarkan skema KPR 35 tahun tersebut. Skema tersebut akan mempermudah sekaligus meringankan cicilan masyarakat yang ingin memiliki rumah. Apalagi bagi Milenial dan Gen-Z," ujar Sekretaris Perusahaan BTN Ramon Armando saat dihubungi, Selasa (13/2).
Melalui skema tersebut, lanjutnya, masyarakat, utamanya generasi muda mendapatkan solusi untuk memiliki hunian sekaligus investasi masa depan. Itu juga akan mendongkrak sisi permintaan perumahan karena nasabah akan memiliki cicilan yang lebih rendah.
Baca juga : Mengurangi Backlog Lewat Creative Financing
Sedangkan dari sisi pembiayaan, BTN menilai program tersebut juga perlu didukung dengan skema yang menunjang kemampuan bank untuk menyalurkan pembiayaan.
"Kami melihat opsi suku bunga berjenjang akan menguntungkan bagi pihak nasabah dan bank. Karena secara historis, kemampuan nasabah cenderung akan naik seiring berjalannya waktu," pungkas Armando. (Mir/Z-7)
Baca juga : Taktik Tepat Tekan Backlog
Bank BTN Cabang Nusa Tenggara Timur (NTT) menargetkan pembangunan rumah bersubsidi untuk masyarakat berpenghasilan rendah (MBR) sebanyak 800 unit selama 2025.
Sepuluh developer ini mencatat kontribusi signifikan dengan total realisasi kredit mencapai Rp1,7 triliun, setara 50% dari total KPR Non Subsidi yang disalurkan BTN
Direktur Utama BTN Nixon LP Napitupulu mengatakan pihaknya sangat serius untuk menyukseskan program perumahan nasional pemerintah.
Tahun ini, stok milik pengembang yang bekerja sama dengan BTN jika ditotal sudah mencapai 500 ribu unit lebih.
Dalam catatan BTN, saat ini terdapat lebih dari 38 ribu rumah yang sertifikatnya belum terselesaikan oleh developer. Rumah-rumah tersebut melibatkan 4.000 proyek.
BANK Tabungan Negara (BTN) menyusun skema pembiyaan kredit perumahan rakyat (KPR) bagi pekerja sektor informal. Seperti tukang cukur, ojek online, dan lainnya.
Keterlambatan pembayaran cicilan kerap kali disebabkan oleh kesalahan manajemen waktu atau kurangnya pemahaman tentang metode pembayaran yang tersedia.
Panduan bijak mengelola cicilan dan pinjaman di tengah krisis ekonomi, agar tetap stabil meski pendapatan terganggu dan beban finansial meningkat.
Terlilit utang merupakan salah satu momok yang pasti ditakuti oleh semua orang. Karena ketakutan tersebut, banyak orang enggan untuk mengajukan pinjaman atau berutang untuk alasan apa pun.
Belakangan ini, jumlah peminat metode pembayaran digital paylater tengah meningkat tajam dan banyak digandrungi masyarakat.
PT Bank Danamon Indonesia meluncurkan episode ketujuh dari Danamon Financial Friday yang bertujuan untuk membantu masyarakat Indonesia, khususnya generasi mud di tengah dinamika ekonomi.
Di era digital seperti saat ini, kebutuhan akan barang elektronik semakin meningkat. Dari alat dapur canggih hingga gadget terkini, semuanya diperlukan
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved