Headline
Saat ini sudah memasuki fase persiapan kontrak awal penyelenggaraan haji 2026.
Saat ini sudah memasuki fase persiapan kontrak awal penyelenggaraan haji 2026.
MENTERI Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Menko Marves) Luhut Binsar Pandjaitan angkat bicara perihal keputusan pemerintah Indonesia impor tiga rangkaian (trainset) kereta rel listrik (KRL) dari Tiongkok. Padahal, di tahun lalu rencananya mau impor dari Jepang.
Keputusan impor tersebut, katanya, diambil untuk mengakomodir kebutuhan penumpang KRL Jabodebek yang diprediksi meningkat hingga 1,2 juta orang di tahun ini. PT Kereta Api Indonesia (KAI) melalui anak usahanya, PT Kereta Commuter Indonesia (KCI) memutuskan mendatangkan tiga KRL baru dari Tiongkok seharga Rp783 miliar.
"(Keputusan impor) itu kan pernah kita rapatkan bersama. Kita (pilih) impor sebagai bridging (jembatan) menunggu kereta dari PT Inka," ujar Luhut di Kantor Kemenko Marves, Jakarta, Rabu (7/2).
Baca juga : DPR Minta KAI Tidak Buru-Buru Impor KRL dari Tiongkok, Prioritaskan Produk Dalam Negeri
Selain mendatangkan impor kereta, untuk melayani penumpang KRL Jabodetabek, KCI juga melakukan pengadaan 16 rangkaian sarana KRL baru dari PT Inka dengan total investasi sebesar Rp 3,83 triliun.
Serta, melakukan pengadaan 19 rangkaian KRL retrofit dari PT Inka degan total investasi lebih dari Rp2,23 triliun. Target pengadaan KRL baru oleh Inka ditargetkan secara bertahap tuntas di akhir 2025.
Inka telah meresmikan pabrik baru di Banyuwangi, Jawa Timur, di tahun lalu. Kehadiran pabrik baru itu untuk menambah kapasitas produksinya yang saat ini hanya dilakukan di Madiun, Jawa Timur.
Baca juga : Pengamat Duga Impor KRL Tiongkok Akibat Jebakan Utang Kereta Cepat
"Kita impor sebentar saja sambil menunggu kereta buatan dari dalam negeri melalui Inka. Inka telah membangun pabrik di Banyuwangi dan Madiun," ucap Luhut.
KCI membeli tiga rangkaian KRL dari CRRC Qingdao Sifang Co Ltd yang merupakan perusahaan yang memproduksi kereta cepat WHOOSH. Saat dilemparkan pertanyaan mengenai dugaan keputusan impor KRL dari Tiongkok akibat jebakan utang proyek kereta cepat, Luhut enggan berkomentar lebih dalam. Ia mengeklaim baru mendengar isu tersebut.
"Oh, baru tahu saya soal itu," tutupnya.
Baca juga : KCI Impor 3 KRL dari Tiongkok Senilai Rp783 Miliar
Sebagai informasi, total investasi yang dibutuhkan untuk pembangunan proyek kereta cepat pertama di Asia Tenggara itu menelan US$7,2 miliar atau setara Rp112 triliun (kurs Rp15.649).
Sebanyak US$1,2 miliar di antaranya merupakan pembengkakan biaya (cost overrun) kereta cepat relasi Jakarta-Bandung. Indonesia harus menanggung utang sekitar US$550 juta atau sekitar Rp8,6 triliun. Utang ini berasal dari China Development Bank (CDB). (Z-5)
Baca juga : PT KCI Beli Kereta Baru dari Tiongkok, Harganya Lebih Murah dari KRL Bekas Jepang
Joni pun membenarkan bahwa perjalanan KRL sempat diberhentikan sementara agar petugas dapat memastikan keamanan perlintasan.
Banyak keluarga datang bersama-sama mengenakan pakaian merah putih, membuat suasana kereta berubah layaknya pesta rakyat.
PT Kereta Api Indonesia (Persero) Daerah Operasi 1 Jakarta (Daop 1) bersama PT Kereta Commuter Indonesia (KCI) memutuskan untuk meninggikan pagar pedestrian Stasiun Cikini,
Evakuasi KRL anjlok di emplasemen Stasiun Jakarta Kota
Per tanggal 29 Juni, seluruh kedatangan perjalanan Commuter Line Rangkasbitung di Stasiun Tanah Abang akan masuk di jalur 3 bangunan lama stasiun.
Bagi warga Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang dan Bekasi (Jabodetabek) atau luar daerah lainnya, Anda bisa menjajal ragam transportasi umum untuk pergi ke Jakarta Fair.
Namun seraya mencatat bahwa hubungan ekonomi antara kedua negara telah membaik, Trump tetap membuka peluang untuk tarif yang lebih tinggi, dan melontarkan ancaman terhadap ‘Negeri Panda’.
Tingkat ketidakpercayaan tertinggi tercatat di Metro Manila dan Luzon Tengah sebesar 88%, dan terendah di Visayas sebesar 77%.
Ilmuwan Tiongkok berjuang menyelamatkan lumba-lumba tanpa sirip yang masih hidup di Sungai Yangtze.
SELAMA kampanye, Donald Trump berjanji akan menggunakan tarif untuk merevitalisasi industri Amerika, mendatangkan lapangan kerja, dan membantu Negeri Paman Sam kembali hebat.
Mengimpor barang dari Tiongkok adalah peluang besar bagi pebisnis di Indonesia. Harga produk yang kompetitif, pilihan supplier yang banyak, dan kualitas yang bervarias.
Seorang warga Tiongkok dihukum delapan tahun penjara karena menyelundupkan senjata api ke Korea Utara.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved